Vegetarian Food Festival 2009

Apit Shijie, ketua panitia Tzu Chi Vegetarian Food Festival tampak sedang menjelaskan manfaat produk yang ditawarkan dari satu stan kepada para pembeli yang berkerumun. Fotografer : Anand Yahya

Agar lebih mudah membawa barang belanjaan, relawan Tzu Chi juga menawarkan tas serbaguna ramah lingkungan yang dapat digunakan berulang-ulang kali kepada setiap pengunjung bazar. Fotografer : Anand Yahya

Beragam makanan khas nusantara ditawarkan dalam vegetarian food festival. Dari coto Makassar, sate Padang, hingga pisang Lampung. Semuanya vegetarian. Fotografer : Anand Yahya

Seorang relawan Tzu Chi tampak sedang menawarkan tanaman-tanaman mini yang dapat menjadi hiasan di rumah kepada seorang calon pembeli. Dengan memiliki tanaman di rumah, berarti turut berperan serta melestarikan lingkungan dan bumi tercinta. Fotografer : Anand Yahya

Seorang pemuda tampak sedang memilih-milih celengan bambu yang akan dibelinya. Selain berbentuk makanan, relawan Tzu Chi juga menawarkan celengan bambu kepada para pengunjung yang hadir dalam Vegetarian Food Festival.Fotografer : Anand Yahya

Vegetarian food festival ini juga dimeriahkan dengan kehadiran dua relawan Tzu Chi dari Taiwan. Mereka menawarkan makanan vegetarian "Selera Taiwan" berupa sushi, teri vegetarian, dan permen kacang.Fotografer : Anand Yahya

Di halaman gedung, kemeriahan tampak dimana para relawan Tzu Chi juga melayani para pengunjung yang hendak membeli minyak sawit dan beras. Fotografer : Anand Yahya

Pupuk Kompos Cacing yang dikelola oleh masyarakat Pademangan bekerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia habis terjual dalam vegetarian food festival. Tampak dua relawan Tzu Chi sedang menunggui stan Komposcing yang telah kosong. Fotografer : Lynda Sugiarto

Inilah gambaran kemeriahan vegetarian food festival. Semua orang tampak antusias mencari dan menikmati makanan yang semuanya vegetarian. Makanan yang lebih menyehatkan bagi kesehatan tubuh. Fotografer : Siladhamo Mulyono