Verifikasi Tahap 3 Perumahan Tzu Chi di Palu (1)

Meja dan kursi untuk warga dan tim verifikasi sudah ditata dengan menjaga jarak fisik yang aman. Aturan ini dibuat oleh relawan Tzu Chi agar warga dan relawan Tzu Chi merasa aman dan nyaman ketika antri dalam verifikasi tahap tiga.

Kursi-kursi untuk warga ditata oleh relawan Tzu Chi dengan menjaga jarak fisik yang aman. Dalam verifikasi tahap tiga ini relawan menerapkan dengan ketat protokol kesehatan.

Joe Riadi, Ketua Tim Tanggap Darurat Tzu Chi dan Karjaya tim dari Pulau Intan berkoordinasi tentang pemberian kunci rumah. Bagi warga yang sudah menandatangani surat perjanjian mendapatkan rumah selanjutnya akan menerima kunci sekaligus mendapatkan perlengkapan furniture.

Warga mulai berdatangan di depan halaman balai warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako Palu. Kedatangan warga juga diatur per kelurahan oleh BPBD Kota Palu agar tidak menimbulkan penumpukan warga.

Seorang warga sedang melihat daftar nama warga penerima kunci rumah dan jadwal verifikasi pengundian nomor rumah. Relawan Tzu Chi melakukan pengundian nomor rumah ini selama dua hari pada 23 dan 24 Oktober 2020.

Relawan Tzu Chi menyemprotkan disinfektan kepada warga yang memasuki Gedung balai warga untuk menjalani verifikasi pengundian nomor rumah.

Relawan Tzu Chi mengatur posisi duduk warga yang mengantri untuk menjalani verifikasi dan pengundian nomor rumah agar teratur dan rapi.

Awal verifikasi, warga menemui tim relawan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk mengecek nama yang sudah masuk data Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan BPBD Kota Palu.

Warga calon penerima rumah menjalani verifikasi administrasi oleh BPBD Kota Palu yang dibantu oleh relawan Tzu Chi.

Ketika pengundian nomor rumah, Sudarman Lim, relawan Tzu Chi mensosialisasikan tentang Tzu Chi dan filosofi celengan bambu untuk membangkitkan cinta kasih kepada warga. Warga calon penerima rumah dengan sukarela ikut bersumbangsih untuk membantu warga lain yang sangat membutuhkan.

Pengundian nomor rumah berlangsung secara terbuka. Warga mengambil nomor rumah secara acak dalam satu toples tanpa melihat nomor rumah.

Tim relawan Tzu Chi Jakarta memverifikasi warga dengan menandatangani surat perjanjian warga. Dalam surat perjanjian tersebut rumah harus dihuni atas nama sesuai Kartu Keluarga, tidak boleh diperjualbelikan ke pihak ke tiga dan merubah bentuk bangunan selama 10 tahun.

Penandatangan surat perjanjian harus dilakukan antara Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan Kepala Keluarga, dikuatkan dengan stempel bermaterai sehingga memiliki kekuatan hukum.

Warga berfoto bersama anggota keluarga beserta blok dan nomor rumah sebagai bukti bahwa sudah resmi menerima rumah.