Berita
Bantuan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Painan, Pesisir Selatan
15 Maret 2024Tzu Chi Padang bergegas menyalurkan bantuan bagi warga yang tertimpa bencana banjir di wilayah Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.
Launching Pembuatan Hollow Brick
25 Maret 2015 Agar warga binaan pemasyarakatan terampil dan kreatif setelah melewati masa pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan, Lapas kelas IIA Muaro Padang melanjutkan kerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Padang untuk memberikan binaan dengan pembuatan batako (hollow brick)Akhir Tahun Penuh Berkah
13 Maret 2015 Tak ketinggalan murid SMA Negeri 1 Padang yang menampilkan isyarat tangan dan drama tentang kesadaran seorang anak terhadap orangtua. Dalam pertunjukan ini memberikan pembelajaran yang berarti bagi setiap orang bahwa harta kekayaan tidak menjamin kebahagiaan, melainkan kesederhanaan lah yang membuat seseorang menjadi bahagia.Kebersamaan itu Indah
24 Februari 2015Mereka pun mengajak bercanda, bernyanyi, dan berjoget bersama 46 opa dan oma. Semua merasakan sukacita bersama. Para opa dan oma dengan penuh semangat menyanyikan lagu tembang lawas era 70-an. Salah satu penghuni panti, Oma Amoy bangkit dari tempat duduknya dan berjoget dengan gerakan lincahnya. Bahkan ia tidak sungkan-sungkan mengajak relawan untuk berjoget bersama.
Mengenang Jasa Seorang Ibu
30 Desember 2014 Sebagai wujud bakti kepada seorang ibu, mereka menyuapi kue dan minuman. Tidak hanya menyuapi makanan dan minuman, setiap anak juga membasuh kaki dan memijat punggung ibu mereka. Banyak ibu-ibu yang terharu melihat anaknya memberikan kasih sayangnya pada peringatan hari ibu ini.Butiran Beras Meringankan Beban Warga
05 Desember 2014 Beras yang dibagikan sebanyak 1.500 karung (30 ton) masing-masing seberat 20 kg. 1.500 kupon beras dibagikan kepada 500 KK pasukan oren (Anggota kebersihan PEMDA Kota Padang) dan sisanya dibagikan kepada 1.000 KK warga tidak mampu di sekitar kantor Tzu Chi Padang.Titik Terang Masa Depan
17 Oktober 2014 Tidak ada orang tua yang tega melihat kondisi anak-anaknya menderita. Anisa pun membawa Firen dan Araska memeriksakan mata mereka. “Pernah dibawa ke dokter mata beberapa kali, tapi bisanya cuma kontrol saja. Katarak anak saya nggak bisa dikasih obat tapi dioperasi. Saya cuma bisa cerita (konsultasi) ke dokter gimana-gimana gitu saja,” kata ibu empat anak ini.Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-100: Wajah Baru Risma
13 Oktober 2014 Risma belum pernah menjalani operasi pada bibir sumbingnya walaupun pada dasarnya ada niat dari orang tua untuk melakukan operasi. Ini karena kondisi ekonomi yang kurang sehingga tidak mampu menanggung biaya operasi. “Keuangan payah cemana, hanya bisa pasrah kepada Tuhan.Baksos Tzu Chi ke-100: Memulihkan Asa Hendri
13 Oktober 2014 Penyakit merupakan momok terbesar bagi setiap insan, terlebih bagi mereka yang berasal dari kalangan kurang mampu. Jika terkena penyakit, mereka tidak lekas memeriksakan ke dokter justru membiarkannya. Ini dilakukan mereka bukan karena tidak ingin sembuh, tetapi lantaran ketidakberdayaan untuk menanggung biaya pengobatan yang besar.Berbagi Kasih Bersama Oma Opa
25 Juli 2014 Pada hari Minggu pagi (13/7/14), kami menyiapkan pembekalan yang akan dibawa ke Panti Jompo. Pada kesempatan ini, relawan Tzu Chi mengunjungi panti sekaligus mengajak para Oma dan Opa untuk Babuko Basamo (berbuka puasa bersama).Menjalin Silahturahmi Dengan Buka Bersama
24 Juli 2014di Tzu Chi terdapat keberagamanan agama tapi sikap saling menghargai tetap tumbuh agar membentuk insan yang harmonis. Memasuki 22 hari puasa, insan Tzu Chi dan warga perumahan cinta kasih akan mengadakan acara buka puasa bersama.
Berbagi Kasih Bersama Anak-anak Panti Asuhan
24 Juli 2014Membantu Menyelamatkan Bumi
08 Juli 2014Kerjasama dengan tujuan untuk membina para tahanan agar bila nanti mereka sudah terbebas dari masa tahanan, mereka mempunyai keterampilan yang bisa menghasilkan usaha sendiri. Caranya adalah melalui pembuatan eco garbage enzyme.