Ceramah Master Cheng Yen: Menginspirasi Cinta Kasih untuk Menolong Orang yang Menderita

Kita harus lebih sering berbagi tentang penderitaan para pengungsi yang kita lihat dengan orang lain. Orang-orang perlu mendengar, memercayai, dan memahami penderitaan para pengungsi serta memberi tahu orang lain. Inilah penderitaan di dunia ini.

Kita harus menginspirasi orang-orang untuk menolong sesama dengan kekuatan cinta kasih. Ini sangatlah penting. Saya berharap setiap orang bisa bersungguh hati untuk menginspirasi satu sama lain.

Kita bisa melihat kemarin, di Taipei digelar sebuah acara musikal untuk menggalang cinta kasih bagi para pengungsi di berbagai negara. Dalam tiga sesi, orang yang hadir berjumlah lebih dari 10.000. Setiap sesi sangat menyentuh. Ada belasan guru yang menghadiri acara tersebut. Mereka bukan hanya hadir untuk menonton, tetapi turut berpartisipasi dalam pementasan adaptasi Sutra agar orang-orang dapat memahami bahwa tidak mudah untuk mempelajari Dharma dan lebih tidak mudah lagi untuk membabarkan Dharma. Mereka menampilkan semangat Mahabhiksu Jian Zhen yang tidak menyerah dalam menyebarkan Dharma.

Para personel polisi juga giat berlatih untuk mempersembahkan pementasan adaptasi Sutra bersama para guru. Selain itu, juga ada pengusaha. Sekelompok pengusaha dan sekelompok polisi membentuk dua kapal di kedua sisi panggung. Akhirnya, kedua kapal yang mengangkut para guru berhasil tiba di tempat tujuan. Pementasan mereka penuh kekuatan.

doc tzu chi

Para seniman juga menggeser jadwal kegiatan mereka demi tampil dalam acara tersebut. Ada banyak pengusaha dan relawan yang datang dari wilayah selatan dan tengah Taiwan untuk berpartisipasi dalam pertunjukan lonceng dan genderang. Yang sangat menyentuh adalah Kepala RS Chien. Dia naik ke atas panggung untuk berbagi tentang pengalamannya di Yordania. Kisah yang dia bagikan sangat menyentuh. Dia berbicara dengan tersendat-sendat.

“Tadi, kita melihat berbagai pemandangan yang memprihatinkan. Kami yang pernah menjangkau Yordania dan merangkul para pengungsi dari Suriah juga menangis di bawah panggung. Kami sangat bersyukur ada begitu banyak orang penuh cinta kasih yang hadir di sini. Dengan adanya cinta kasih kita semua, para pengungsi tidak kehilangan harapan. Jika kita semua menghimpun cinta kasih untuk memberi bantuan, barulah para pengungsi dari Suriah dan negara lainnya dapat memulai hidup baru dan memiliki kehidupan yang indah. Saat pergi ke Yordania, kami melihat penderitaan para pengungsi Suriah. Kami juga melihat apa yang bisa warga Taiwan lakukan untuk menolong para pengungsi. Janganlah kita membiarkan Kakak Chiou-hwa berjuang sendirian. Kita harus menjadi pendukung terbesar Kita harus menjadi pendukung terbesar bagi para pengungsi di berbagai negara karena kita semua memiliki cinta kasih.”

Usai berbagi pengalaman, dia segera bergabung dalam pertunjukan lonceng dan genderang bersama yang lain. Pertunjukan mereka sungguh menggugah hati dan menyentuh. Ji Hui juga secara khusus kembali ke Taiwan untuk berbagi tentang kisah di Yordania. Setiap kisah sangat menyentuh.

doc tzu chi

“Beberapa hari yang lalu, saat memperhatikan para pengungsi, saya memberi tahu mereka bahwa saya akan kembali ke Taiwan untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas cinta kasih warga Taiwan serta perhatian dari Master Cheng Yen dan Tzu Chi terhadap mereka. Mendengar ucapan saya, mereka menangis. Mereka meminta saya untuk merangkul Master saat saya pulang ke Taiwan dan membawa rasa terima kasih mereka ke sini. Saya mewakili para pengungsi dari Suriah yang berada di Turki dan Yordania mengucapkan terima kasih.” (Terima kasih, Kakak Chiou-hwa. Terima kasih. Terima kasih.)

“Saya tidak tahu bagaimana mengungkapkan rasa terima kasih para pengungsi dari Suriah kepada kalian. Saya hanya bisa bersujud sebagai wujud rasa terima kasih atas cinta kasih kalian. Saya juga berharap bisa membawa cinta kasih warga Taiwan ke Yordania agar mereka bisa memahami bahwa warga Taiwan akan selalu mendukung dan mendampingi mereka.”

 Ji Hui kembali ke Taiwan dengan membawa pesan dari para pengungsi. Mereka bersyukur ada banyak warga Taiwan yang memperhatikan mereka. Karena itu, Ji Hui bersujud di atas panggung di hadapan para hadirin untuk mengungkapkan rasa syukur. Sungguh, hal yang harus disyukuri sangat banyak.

doc tzu chi

Kemarin, saya melakukan telekonferensi dengan insan Tzu Chi di Serbia. Mereka telah mengadakan pembagian bantuan selama 10 hari dan akan kembali ke negara masing-masing kemarin. Kali ini, para relawan kita pergi ke Serbia untuk menangani masalah kebersihan tubuh para pengungsi.

Relawan kita telah membeli pakaian dalam dan pakaian musim dingin bagi para pengungsi. Selain itu, kita masih akan menyediakan makanan selama dua bulan bagi para pengungsi. Selama dua bulan mendatang, bagaimana cara kita membagikan makanan? Kita harus menyerahkan tanggung jawab ini kepada orang lain. Siapa yang bisa mengemban tanggung jawab ini?

Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Anthoni Salim dari Indonesia. Pada bulan Agustus tahun lalu, pembangunan pabriknya di Serbia telah selesai serta sudah mulai beroperasi dan menghasilkan produk. Saat kita meminta bantuan beliau, beliau segera menghubungi wakil manajer umum pabrik di Serbia dan memberitahunya untuk bekerja sama dengan insan Tzu Chi. Apa pun yang insan Tzu Chi butuhkan, mereka pasti akan menyediakannya. Saya sungguh sangat tersentuh dan merasa tidak enak hati.

Saya meminta mereka memberikan bantuan tenaga dan jika memungkinkan, menyediakan makanan bagi para pengungsi. Tidak disangka, mereka menyanggupi semuanya. Selama dua bulan mendatang, bagaimana cara kita membagikan makanan? Ada dua orang relawan dari Bosnia yang akan berada di Serbia untuk bekerja sama dengan karyawan pabrik untuk membagikan makanan kepada pengungsi selama dua bulan. Karena itu, kita bisa merasa tenang.

Setiap hari, hampir seribu pengungsi membutuhkan makanan dan pakaian ganti. Mereka telah bertemu dengan penyelamat. Para relawan dan karyawan pabrik di Serbia merupakan penyelamat dalam hidup para pengungsi.

Penderitaan para pengungsi sungguh memilukan

Mengadakan acara musical untuk menggalang cinta kasih

Penyelamat akan muncul saat jalinan jodoh matang

Bersama-sama menghibur orang yang menderita dengan jalinan kasih sayang yang tak berujung

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 13 Februari 2017

Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia, Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina

Ditayangkan tanggal 15 Februari 2017
Dengan kasih sayang kita menghibur batin manusia yang terluka, dengan kasih sayang pula kita memulihkan luka yang dialami bumi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -