Antusias Pendonor Darah, Wujud Kepedulian Terhadap Sesama

Jurnalis : Jefrio (Tzu Chi Palembang) , Fotografer : Hendra Wijaya, Jefrio (Tzu Chi Palembang)

doc tzu chi

Warga Kota Palembang antusias mengikuti donor darah yang digelar Tzu Chi Palembang pada Minggu, 12 Maret 2017.

“Yang jelas, saya cuman punya prinsip bahwa setetes darah itu mudah-mudahan berguna bagi kehidupan, itu yang saya pahami,” kata Ahmad Murnadi usai mengikuti kegiatan donor darah yang digelar Tzu Chi Palembang pada Minggu, 12 Maret 2017.

Ahmad merupakan pendonor pertama yang hadir lebih awal yakni sebelum pukul 09.00 di Kantor Tzu Chi Palembang. Ahmad yang telah tiga kali mendonasikan darahnya di Tzu Chi mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan oleh relawan Tzu Chi. “Di sini (Tzu Chi), dari segi kebersihan, pelayanannya, cukup baik,” sambungnya.

Ahmad Murnadi sangat senang bisa kembali berdonor.

Dalam melayani para dermawan yang ingin mendonorkan darahnya, relawan Tzu Chi diberi tanggung jawabnya masing-masing. Mulai dari menyambut para calon pendonor yang datang, bagian registrasi, serta bagian yang membantu pengisian kuesioner donor darah. Ada juga pengarah jalan bagi pendonor, pendamping pendonor, serta bagian konsumsi dan souvenir pasca mendonorkan darah. Kali ini ada sebanyak 24 relawan, dua dokter, tiga calon dokter muda, dan juga relawan dari Tzu Chi International Medical Association (TIMA), serta 83 peserta donor darah yang menyukseskan kegiatan ini.

“Ada pendonor yang darah tinggi, tapi tetap mau mendonor. Ada juga yang asma. Secara keseluruhan, minat mereka untuk donor  tinggi sekali dan mereka antusias, luar biasa,” ungkap dr. Christopher Warouw, seorang dokter umum yang sedang menempuh pendidikan spesialis THT di Universitas Sriwijaya ini.

dr. Christopher yang baru pertama kali berpartipasi dalam pelayanan misi kesehatan Tzu Chi ini juga terkesan melihat bagaimana relawan Tzu Chi melaksanakan tugas mereka.

“Melihat relawan-relawannya itu lebih dari hati (bersungguh hati). Harapannya tentu kita bisa terus continue acara seperti ini, dan juga untuk THT pun saya siap untuk ajak teman-teman,” tambahnya.

dr. Christopher Warouw (tengah)sedang melakukan pengecekan darah dan memberikan saran tentang gaya hidup sehat kepada pendonor.


Dalam kegiatan ini, sebanyak 72 kantong darah terkumpul.

Semangat dr. Christopher senada dengan kata perenungan Master Cheng Yen, yaitu “Hidup manusia tidaklah kekal, bersumbangsihlah pada saat anda dibutuhkan, dan lakukan selama anda masih bisa melakukannya.”

Kegiatan donor darah ini terlaksana dengan baik dan berhasil mengumpulkan sebanyak 72 kantong darah. Antusias para pendonor menunjukkan kepedulian terhadap sesama sangat tinggi.

“Banyak pendonornya! Kami dari kepala dan staf PMI Kota Palembang mengucapkan terima kasih dibantu dari Yayasan Buddha Tzu Chi,” ungkap Ramalyati, ketua tim donor darah PMI sebelum bertolak dari Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Palembang.


Artikel Terkait

Jika menjalani kehidupan dengan penuh welas asih, maka hasil pelatihan diri akan segera berbuah dengan sendirinya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -