Bantuan untuk Korban Kebakaran

Jurnalis : Suyanti (He Qi Pusat), Fotografer : Suyanti, Intan Khatulistiwa, Noriez (He Qi Pusat)

Pada tanggal 3 Februari 2016, relawan Tzu Chi bergerak menuju lokasi kebakaran untuk memberikan paket bantuan kepada warga.  

Kehidupan manusia mengalami ketidakkekalan, suka dan duka datang silih berganti. Demikian juga dengan musibah yang bisa datang kapan saja tanpa mengenal waktu. Seperti yang terjadi pada warga RT 003 RW 11 Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada 2 Februari 2016 siang, puluhan rumah ludes dilalap si jago merah.  Tidak ada korban jiwa, namun warga mengalami kerugian material karena tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka. “Saat kejadian, saya langsung menyelamatkan anak saya yang sedang tidur siang, tidak sempat menyelamatkan harta benda, baju pun hanya yang dipakai saja,” ungkap Tati, salah satu warga.

Relawan Tzu Chi juga sempat menjalin jodoh baik sebelumnya dengan warga Kebayoran lama dengan mengadakan kegiatan Baksos Degeneratif pada tanggal 24 Januari 2016. Musibah kebakaran kali ini pun mendapat perhatian dari relawan Tzu Chi. Sehari pascakebakaran, tanggal 3 Februari 2016, relawan Tzu Chi bergerak menuju lokasi kebakaran untuk memberikan paket bantuan kepada warga.

Puluhan rumah ludes dilalap si jago merah.  Tidak ada korban jiwa, namun warga mengalami kerugian material karena tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka. 
Relawan Tzu Chi melakukan koordinasi bersama Lurah Grogol Selatan, Agung Wibowo sebelum menyalurkan bantuan paket kebakaran untuk warga.  

Tzu Chi pun membagikan paket bantuan kebakaran berupa keperluan sehari-hari warga, seperti selimut, sarung, perlengkapan mandi, gayung, popok bayi, obat anti nyamuk, kotak makan yang dikemas dalam sebuah boks kontainer kepada 46 KK yang mengalami musibah. Selain paket bantuan juga diberikan pula terpal dan ember.

Warga pun menerima bantuan paket ini dengan rasa syukur. “Terima kasih sudah membantu, tidak menyangka saja, bersyukur ada yang membantu,“ ungkap Lia yang ikut mengungsi bersama tiga orang anggota keluarga lainnya. Merasakan cinta kasih yang dibagikan oleh para relawan membuatnya hendak mengikuti kegiatan Tzu Chi jika memiliki kesempatan.

Salah satu relawan Tzu Chi, Intan merasa bahagia bisa menggarap ladang kebajikan dengan turut membantu warga yang terkena bencana ini. ”Semoga bantuan ini menjadi awal permulaan bagi para korban menjalani kehidupan sehari harinya lagi,” ungkapnya. 


Artikel Terkait

Bantuan untuk Korban Kebakaran

Bantuan untuk Korban Kebakaran

09 Februari 2016

Relawan Tzu Chi membagikan bantuan paket kepada 46 KK yang rumahnya habis dilalap si jago merah. Pembagian bantuan dilakukan pada tanggal 3 Februari 2016, sehari setelah kebakaran terjadi.

Memiliki sepasang tangan yang sehat, tetapi tidak mau berusaha, sama saja seperti orang yang tidak memiliki tangan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -