Berbagi Butir Kasih

Jurnalis : Desi Amizir (He Qi Selatan), Fotografer : Desi Amizir(He Qi Selatan)

Relawan Tzu Chi tersenyum tulus ketika berkunjung ke Yayasan Kasih Mandiri Bersinar

Pagi itu matahari bersinar dengan teriknya ketika kami tiba di Yayasan Kasih Mandiri Bersinar yang berada di Jl. Bambu Kuning no. 27, Pasar Minggu. Pada Sabtu, 18 Oktober 2014, sebagian anak-anak Panti Asuhan Kasih Mandiri Bersinar sedang bermain dan sebagian ada yang sedang menonton film kartun. Mengetahui kedatangan kami, mereka berdiri dan menyalami kami satu persatu, membuat haru dalam hati yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata, bagai pulang kerumah sendiri. Selang beberapa saat kemudian,  Anton, Bernad dan  Andre mendapat giliran piket, segera membersihkan ruangan mulai dari  menyapu dan mengepel, mengerjakan dengan wajah riang. Sesuatu yang sederhana tetapi sangat menyentuh hati, dimana pada umumnya anak-anak di  usia seperti mereka hanya tahu bermain saja. Kedisipinan, rasa tanggung jawab, kekeluargaan dan hati penuh kasih sudah tertanam di jiwa mereka.

Anton, Bernad dan  Andre tengah piket dengan membersihkan ruangan mulai dari  menyapu dan mengepel

Kedatangaan kami (relawan) untuk  memberikan bantuan berupa, 120 kg beras,  2 liter minyak goreng,  2 kg deterjen , 3 bungkus  sabun mandi bayi,  3 kg sabun krim dan  2 kardus mi instan dari Tzu Chi yang langsung diterima oleh Suster Alexa dengan suka cita. “Kami Bersyukur pada Tuhan yang menggerakkan hati teman-teman Yayasan Buddha  Tzu Chi, yang memberi tanpa mengharapkan balasan.  Terimakasih atas perhatian yang diberikan,” papar Suster Alexa dengan tulus. Suster Alexa pun menjelaskan bahwa beras yang diberikan sangat berarti bagi Yayasan Kasih Mandiri Bersinar. Panti asuhan ini dihuni 86 anak-anak, 10 pendamping dan 9 relawan bisa menghabiskan 700 kg beras setiap bulannya dan tiap harinya sekitar 25 kg beras mereka konsumsi. Tiap kegiatan Tzu Chi yang dilakukan membawa hikmah dan pelajaran berharga  sehingga berkah dapat ditemui.

Relawan memberikan bantuan kepada Yayasan Kasih Mandiri Bersinar

 

 


Artikel Terkait

Hadiah paling berharga di dunia yang fana ini adalah memaafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -