Berbagi Kasih di Bulan Penuh Berkah

Minggu, 21 Agustus 2016 relawan Tzu Chi He Qi Utara 1 melakukan kunjungan kasih ke Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati yang berlokasi di Jl. Pakis Raya Blok H6 No.11 Bojong Indah, Jakarta Barat.

“Kalo udah gendong 3 jam dan nggak nangis, boleh dibawa pulang,” canda Novi Sri Intan, relawan Tzu Chi yang sedang menggendong Ando. Beberapa relawan lain yang mendengar celoteh Novi pun ikut tertawa. Saat itu mereka terlihat begitu sibuk mencurahkan kasih sayangnya kepada balita-balita. Ando adalah salah satu dari 34 anak penghuni Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati yang berlokasi di Jl. Pakis Raya Blok H6 No.11 Bojong Indah, Jakarta Barat.

Walau pertama kali bertemu, tapi ketika relawan menggendong Ando, ia sangat tenang dan diam saja seperti digendong oleh orang yang sudah sangat ia kenal. “Tadi sempat ajak main sepeda di luar, lalu dia minta saya gendong, dia memeluk saya dengan erat,” ucap Novi. “Senang sekali, saat mereka dipelukan, saya merasa mendapatkan kepercayaan dan bisa memberikan rasa aman buat anak-anak. Bagi saya anak-anak selalu bisa memberikan kebahagiaan untuk orang-orang di sekeliling mereka dengan kepolosannya” sambungnya.

Novi Sri Intan dengan kesungguhan hati memberi perhatian kepada anak-anak panti.

Stefy kelas 8, pertama kali ke panti merasa senang bisa berbagi kasih bermain bersama dengan anak anak.

Hari itu, Minggu, 21 Agustus 2016 adalah hari yang penuh syukur, sukacita, dan berkah bagi 60 relawan komunitas He Qi Utara 1 yang melakukan kunjungan kasih di panti itu. Novi adalah salah satunya. Selain relawan dewasa, juga ada relawan cilik yang ikut meramaikan kegiatan ini, salah satunya adalah Stefi. “Pertama kali masuk ke panti saya agak gugup. Saya merasa mereka mungkin takut dan malu dengan saya, tapi saya memberanikan diri untuk bermain dan berkenalan dengan mereka. Tidak lama saya mulai terbiasa dengan keadaan di sana dan merasa sangat senang. Apalagi saat mengajak mereka bermain dan melihat tawa mereka, saya sangat bahagia karena bisa membuat mereka tertawa.  Saya mendapat berbagai pelajaran hari ini. Mungkin tidak semua orang bisa tertawa setiap hari ataupun makan dengan baik.  Saya sangat bersyukur punya keluarga yang baik dan sayang pada saya,” tutur Stefi yang duduk di kelas VIII.

Kegiatan kunjungan kasih ini adalah dalam rangka berbagi kasih di bulan tujuh (lunar) penuh berkah. Acara yang disuguhkan selain shouyu (peragaan isyarat tangan), drama yang bercerita tentang pemanasan global, juga ada permainan kelompok. Suasana ruangan benar-benar terasa ramai. Tapi di pojok ruangan terlihat pemandangan yang menyentuh hati. Mike terlihat tidur pulas di pelukan Cindy Lie tanpa terganggu oleh keramaian anak-anak lain.

“Awal lihat Mike sudah sangat menarik hati saya, saat menggendong dia perasaan haru semakin tebal di hati saya ketika melihat matanya yang polos bersih bersinar. Sambil mengelus kepalanya saya mendoakan agar kiranya anak ini dapat tumbuh sehat dan bahagia, jalan hidupnya selalu berada di jalan yang benar. Pada saat saya mendoakan anak tersebut, tiba-tiba timbul nurani saya sebagai seorang Ibu, saya merebahkan kepalanya di pelukanku dan mengusap-usap kepalanya dan menepuk punggungnya dengan lembut. Ternyata Mike menyukai posisi tersebut. Mike diam saja dan kelihatan nyaman. Tak lama kemudian Mike tertidur pulas, padahal suara speaker sangat kencang,” kata Cindy.

Merasakan kehangatan seorang ibu, Mike terlelap di pelukan Cindy Lie.

Hari yang sukacita, syukur dan berkah bagi 60 relawan, bisa berbagi kasih berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti.

“Naluri saya merasakan kalau anak ini membutuhkan sentuhan kasih sayang seorang ibu, maka saya pun terus menggendong Mike, membiarkannya tidur lelap di dalam rangkulan saya, saya sangat menikmati moment tersebut.” Hampir satu jam lamanya Mike berada di pelukan Cindy, hingga akhirnya harus dilepas karena sudah tiba saatnya diberi susu oleh pengasuh.

Dengan senyuman, perhatian, pelukan ataupun tindakan kecil lainnya bisa mengungkapkan bahasa cinta kasih. Salah satu hal yang sering dibagi tidak akan terasa berkurang malah akan bertambah terus adalah cinta kasih. Melihat senyuman orang lain adalah doa kebahagiaan untuk kita juga. Mari berbagi kasih dan berbagi kebahagiaan di bulan penuh berkah ini.