Berbagi Kebahagiaan Imlek

Jurnalis : Yunita Margaret (He Qi Utara 2), Fotografer : Yunita Margaret (He Qi Utara 2)

doc tzu chi

Minggu, 22 Januari 2017 relawan Tzu Chi mengadakan pembagian bingkisan Imlek berupa 10 kg beras dan 2 liter minyak goreng untuk warga Kapuk Muara, Jakarta Utara. Pembagian paket bingkisan Imlek secara simbolis kepada 10 warga Kapuk Muara.

Merayakan tahun baru Imlek adalah budaya masyarakat Tionghoa. Pada momen ini setiap keluarga berkumpul dan berbagi kebahagiaan. Bagi insan Tzu Chi tahun baru imlek juga merupakan momen berbagi kasih kepada masyarakat yang membutuhkan. Maka pada Minggu pagi, 22 Januari 2017 relawan Tzu Chi mengadakan pembagian bingkisan Imlek berupa 10 kg beras dan 2 liter minyak goreng untuk warga Kapuk Muara, Jakarta Utara.

Bertempat di SMP Islam Al Muttaqin, Jalan Kapuk Muara, kegiatan bagi bingkisan Imlek pun diadakan sejak pukul 8.30 hingga 12.00. Sehari sebelumnya relawan sudah membagikan kupon agar saat pembagian bingkisan berjalan tertib. Kupon tersebut diberikan kepada anak yatim piatu, janda, lansia, dan masyarakat prasejahtera di wilayah Kapuk Muara.

doc tzu chi

Relawan bergotong royong merapikan paket bingkisan Imlek untuk warga Kapuk Muara.

doc tzu chi

Bersumbangsih setulus hati relawan juga membantu membawakan paket bingkisan Imlek untuk warga lansia.

Memulai kegiatan, Jodie Lionardy, relawan Tzu Chi selaku koordinator acara ini menyampaikan pesan Master Cheng Yen bahwa dimanapun kita dilahirkan kita adalah saudara walau dari keluarga yang berbeda, inilah semangat cinta kasih berbagi kebahagiaan Imlek. Sementara itu H. Jailani Nur Hs, MM, Kepala Sekolah SMP Al Muttaqin menyambutnya dengan ungkapan syukur. “Saya berterima kasih atas perhatian relawan Tzu Chi yang fokus dan terus berlanjut untuk warga Kapuk Muara, mulai membangun sekolah, mengadakan baksos, membantu saat ada bencana sampai membagikan bingkisan, relawan Tzu Chi pasti sigap dan datang lebih awal. Bahkan dulu mengadakan pembersihan kali sehingga ada Kali Angke Tzu Chi. Semoga kita tetap harmonis,” ucap Jailani. Kapolsek Penjaringan, Bapak Bismo mengajak semua orang untuk bersyukur. “Mari kita bersilahturahmi antarsesama dengan saling membantu dan membahagiakan sehingga hidup kita dapat memberi manfaat bagi orang lain,” ucap Bismo.

Warga pun merasa gembira, baik yang merayakan Imlek maupun yang tidak. Seperti Nenek Napsiah yang merasa terbantu dengan bingkisan Imlek walau dirinya tidak merayakan. “Saya mengucapkan terima kasih, beras ini untuk makan sekeluarga, sangat membantu,” ucap Nenek Napsiah. Rasa syukur juga disampaikan oleh Yuliana (56). “Saya merayakan imlek, tapi kondisi saat ini sedang tidak ada pekerjaan, jadi bingkisan ini sangat membantu. Saya mengucapkan terima kasih dan terharu karena ini pertama kalinya bisa bertemu ada relawan Tzu Chi yang datang ke rumah membagi kupon paket Imlek,” ucap Yuliana.

Kegiatan pembagian bingkisan Imlek sudah diatur alurnya sedemikian rapi sehingga semua berjalan lancar. Warga yang datang berbaris sesuai alur lalu menukar kupon dengan bingkisan. Bila ada lansia yang kesulitan membawa bingkisan Imlek maka relawan tak segan membawakan sampai ke rumah warga. Kerja sama yang terjalin dari 66 relawan yang hadir telah berhasil membagikan 1.096 paket bingkisan Imlek. Terpancar kebahagiaan di wajah relawan dan warga. Semoga jalinan jodoh baik ini membawa kebahagiaan bagi kita semua.

Artikel Terkait

Mempererat Jalinan Jodoh di Perayaan Imlek

31 Januari 2019

Perayaan Tahun Baru Imlek bersama gan en hu di Tanjung Balai Karimun diwarnai dengan sukacita dan kegembiraan. Para penerima bantuan merasa bersyukur karena bisa menjalin jodoh baik dengan Tzu Chi.