Berbuat Kebajikan Tanpa Pamrih

Jurnalis : Siti, Calvin (Tzu Chi Tj. Balai Karimun), Fotografer : Calvin (Tzu Chi Tj. Balai Karimun)

Siswa-Siswi Sekolah Cahaya begitu tertib dan antusias menuangkan koin-koin cinta kasih yang mereka bawa.

Sabtu, 18 Maret 2017 Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun melakukan kegiatan pengumpulan celengan di beberapa sekolah yang berada di Karimun. Terdapat dua sekolah yang akan relawan Tzu Chi datangi relawan, yakni: Sekolah Bina Bangsa dan Sekolah Cahaya.  Mereka datang untuk mengumpulkan koin cinta kasih yang sudah mereka masukkan ke dalam celengan bambu sejak beberapa bulan yang lalu.   

Lewat program berbagi  dalam celengan bambu yang diterapkan oleh Tzu Chi merupakan suatu wadah untuk mengajak semua insan untuk menebarkan cinta kasih kepada sesama yang membutuhkan. Dana yang terkumpul digunakan untuk bantuan amal sosial yang diberikan kepada masyarakat yang kurang beruntung, sakit, dan terkena bencana alam.

AA Shijie memberikan penjelasan semangat manfaat celengan bambu kepada salah satu siswa Bina Bangsa pada kegiatan penuangan celengan bambu pada 18 Maret 2017. 


Siswa-Siswi sekolah Cahaya begitu antusias saat mendengarkan, Mie Li Shijie memberikan penjelasan dan pemahaman tentang Buku Kata Perenungan Master Cheng Yen.

Sebanyak 13 relawan Tzu Chi mengikuti kegiatan ini.  Sekolah Bina Bangsa menjadi sekolah pertama yang dikunjungi. Jurman Shixiong (panggilang relawan pria -red) tidak luput  menjelaskan tujuan dan manfaat celengan bamboo. “Kami bukan ingin seberapa dana yang adik-adik masukin tapi kita ingin mengajak adik-adik untuk berbuat baik dan mewujudkan cinta kasih tiap hari dan ikhlas, serta doa ketika masukin koin ke dalam celengan,” ujarnya. Tampak kebahagiaan yang dipancarakan dari raut wajah para murid. Hal ini dirasakan ketika mereka menuangkan celengan cinta kasih ke wadah yang disediakan.

Seusai penuangan celengan cinta kasih di sekolah Bina Bangsa, para relawan langsung menuju ke sekolah selanjutnya untuk melakukan kegiatan yang sama, Sekolah Cahaya. Sama seperti di Bina Bangsa, murid-murid sangat antusias saat menuangkan celengan cinta kasih.

Antusias para siswa juga terlihat ketika mereka meminta celengan bambu dan bertanya  tentang buku Kata Perenungan Master Cheng Yen. Begitu banyak pertanyaan yang di ajukan oleh para siswa-siswi. Tentu hal ini membuat relawan yang mengunjunginya merasa senang.

Muhammad Ramadhani, salah satu siswa dari Sekolah Cahaya yang baru saja mendapatkan celengan bambu mengatakan, “Saya sangat senang bisa mendapatkan celengan bambu ini dan saya pasti akan memasukkan uang ke dalam celengan bambu yang baru saya terima, supaya orang-orang yang bisa terbantu dari uang yang saya masukin ke dalam celegan bambu ini.“


Artikel Terkait

Walaupun Dana Kecil Amal Tetap Besar

Walaupun Dana Kecil Amal Tetap Besar

28 Desember 2016

Semangat relawan Tanjungbatu Kundur dalam mengumpulkan koin cinta kasih di sepanjang pertokoan di jalan Jendral Sudirman, Jalan Merdeka, dan jalan RA. Kartini. Kegiatan yang ikuti sebanyak 20 relawan ini diadakan pada tanggal 18 Desember 2016.

Berkah yang Dituangkan

Berkah yang Dituangkan

28 Februari 2017

Para relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun untuk mengadakan kegiatan pengumpulan koin cinta kasih yang diadakan empat bulan sekali di SMK Yaspika, Tanjung Balai Karimun pada tanggal 25 Februari 2017.

Pengumpulan Koin Cinta Kasih

Pengumpulan Koin Cinta Kasih

13 Juli 2017
Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun melakukan pengumpulan celengan bambu pada Minggu, 9 Juli 2017 di Jalan Nusantara dan Trikora, di pusat kota Karimun. Para pemilik toko yang telah memiliki celengan bambu mengaku senang bisa ikut bersumbangsih melalui celengan bambu.
Tiga faktor utama untuk menyehatkan batin adalah: bersikap optimis, penuh pengertian, dan memiliki cinta kasih.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -