Bersama-sama Melenyapkan Penderitaan

Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan (Tzu Chi Bandung)

doc tzu chi

Andre Zulman, salah satu staf Sekretariat Tzu Chi menjelasakan tentang Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi pada kegiatan pengumpulan koin cinta kasih di PT. San San Saudara Tex yang diadakan tanggal 20 September 2017.

Bersumbangsih bisa dilakukan oleh semua orang, namun niat tulus bersumbangsih merupakan cerminan pribadi yang mulia. Di samping melatih diri untuk melakukan kebaikan, hasil yang diperoleh pun dapat bermanfaat bagi orang yang menerimanya.

Pada tanggal 20 September 2017, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Bandung mengadakan acara pengumpulan koin cinta kasih di PT. San San Saudara Tex yang berlokasi di Jl. Cibaligo No.33, Kota Cimahi. Sebanyak 45 celengan tertuang pada kegiatan tersebut.

Setiap dana yang terkumpul di kolam dana merupakan hasil dari para karyawan staff dan manajemen PT San San yang menyisihkan sebagian uangnya. Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan misi kemanusian Tzu Chi. Tidak hanya kegiatan pengumpulan koin cinta kasih saja namun sosialisasi mengenai SMAT pun turut dijelaskan, mengingat banyak staff dan manajemen baru yang belum mengetahui keberadaan celengan bambu di PT San San Saudara Tex.

Kegiatan ini diadakan untuk menghimpun relawan dan donatur Tzu Chi untuk bersama-sama mengurangi penderitaan bagi mereka yang dilanda kesusahan. Diharapkan dengan uluran tangan dari berbagai pihak melalui celengan SMAT dapat membantu dan mengatasi segala permasalahan yang menyangkut kemanusiaan.

doc tzu chi

Jenny bersama satu persatu para staff dan manajemen PT. San San Saudara Tex menuangkan celengan bambu Tzu Chi ke dalam kolam dana. 

Tentu hal ini mendapat sambutan baik dari para staff dan manajemen, salah satunya terucap dari Marketing Director PT San San yaitu Jenny. Ia mengatakan kegiatan seperti ini sangat baik diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat, karena bukan nominal besar atau kecilnya yang sumbangkan, tetapi niat tulus dari seseorang untuk membantu sesama, itu makna dari program ini.

“Ini bagus ya satu langkah yang bagus untuk kita berbagi kepada sesama dan mensyukuri apa yang kita miliki bahwa kita masih lebih beruntung dari pada orang lain. Ada orang yang ga punya kerjaan tapi kita punya, ada orang yang ga bisa makan kita masih tetap bisa makan 3 kali sehari walaupun sederhana tapi kita masih tetep makan. Dan yang paling penting dari semua itu kita itu masih diberi kesehatan dan diberi kekuatan untuk bekerja dan mencari nafkah," ucap Jenny.

Selain itu ia mengatakan kehidupan yang sekarang dijalani harus disyukuri segala kekurangan dan kelebihan, karena ini merupakan pemberian dari Tuhan dan hal tersebut adalah pemberian yang patut disyukuri dengan tulus dan bijak.

Relawan Tzu Chi dengan para staff dan manajemen PT San San Saudara Tex melakukan foto bersama setelah kegiatan penuangan celengan berlangsung. 

Menurut relawan Tzu Chi, Pepeng, apa yang dilakukan oleh para staff dan manajemen PT San San adalah kebahagiaan tersendiri bagi Tzu Chi, karena semakin banyak orang yang peduli antarsesama diharapakan dapat menghilangkan penderitaan bagi orang-orang yang tidak mampu.

"Dengan banyaknya SDM kita menyebarluaskan tentang keberadaan Tzu Chi. Apa saja kegiatan ini sehingga dengan penjelasan-penjelasannya, mereka jadi lebih bisa mengajak orang. Sehingga banyak orang yang akan tertolong, banyak orang yang saat ini menderita karena banyaknya bencana. Semakin cepat kita bertindak semakin cepat menolong orang-orang yang membutuhkan,"kata Pepeng.

Ia pun menambahkan, “Jalinan jodoh dengan PT. San San Saudaratex, di hatinya itu masih bisa menolong orang untuk ikut peduli pada yang membutuhkan. Banyak yayasan lain tapi yang mengena dihati  itu dengan Yayasan Buddha Tzu Chi. Karena mereka tahu jelas apa yang sudah ditayangkan di TV, mereka tahu jelas ini uangnya dipakai untuk apa saja, kegiatan apa saja jadi mereka berjanji akan lebih banyak lagi, menghimbau lebih banyak lagi, mengajak lebih banyak lagi orang-orang untuk lebih peduli kepada yang membutuhkan," kata Pepeng.

Seperti pada Kata Perenungan Master Cheng Yen, “Masalah di dunia tidak dapat diselesaikan oleh satu orang saja, dibutuhkan uluran tangan dan kekuatan banyak orang untuk dapat menyelesaikan.” Semoga dengan program SMAT ini dapat menghimpun lebih banyak orang lagi untuk bergabung pada dunia Tzu Chi, sehingga dunia ini terbebas dari bencana.


Artikel Terkait

Mengenal Lebih Dekat Tzu Chi dan DAAI TV

Mengenal Lebih Dekat Tzu Chi dan DAAI TV

28 Februari 2019

Rombongan murid SMP Siloam Depok melakukan kunjungan ke Tzu Chi Center mengikuti field trip program profesi rutin setahun sekali yang diadakan sekolahnya. Pada tahun 2019, field trip yang diikuti murid kelas 7 dan 8 SMP Siloam ini memilih Tzu Chi dan DAAI TV. 

Semangat Kartini, Hati Tulus, dan Karya Baik bagi Sesama

Semangat Kartini, Hati Tulus, dan Karya Baik bagi Sesama

30 Maret 2015 Kami menganggap ini adalah ladang berkah yang baik sekali untuk digarap. Kita melihat sudah ada jalinan jodoh antara ibu-ibu PKK dengan Tzu Chi melalui relawan di komunitas Kelapa Gading ini.
Disability, Bukanlah Penghalang Berbuat Kebajikan

Disability, Bukanlah Penghalang Berbuat Kebajikan

09 Februari 2015 Mempunyai fisik yang tidak sempurna, tidak membuat seseorang kehilangan kesempatan untuk berbuat kebajikan. Hal inilah yang tercermin dari kegiatan SMAT yang dilaksanakan oleh Tzu Chi Medan bersama 25 orang berkebutuhan khusus.
Mendedikasikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan semuanya disebut berdana.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -