Bersama-sama Mencintai Lingkungan

Jurnalis : Yunita Margaret, Linda (He Qi Utara), Fotografer : Aris Widjaja (He Qi Utara)

Sebelum melakukan kegiatan pemilahan sampah, relawan melakukan kunjungan ke rumah warga untuk melakukan sosialisasi mengenai pelestarian lingkungan. Saat sosialisasi pelestarian lingkungan door to door, warga juga ikut menuangkan celengan bambu, salah satunya adalah Valencia dan Vincent.

Minggu 17 Mei 2015 relawan Hu Ai Angke bersatu padu mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan di taman segitiga Villa Kapuk Mas. Sudah sejak pukul 8 pagi sebanyak 20 relawan mulai berdatangan dan segera mempersiapkan lokasi acara, mulai dari memasang tenda, menyusun meja untuk penuangan celengan bambu Tzu Chi, meja prakarya dan area untuk pemilahan barang daur ulang. Relawan kemudian dibagi ke dalam beberapa regu untuk mengadakan kunjungan secara door to door ke rumah warga. Selain menjelaskan manfaat dari kegiatan pelestarian lingkungan dan barang apa saja yang dapat dikumpulkan, relawan juga membagikan buletin Tzu Chi, dan tentunya tidak lupa mengajak warga untuk ikut serta memilah barang daur ulang. Dalam kunjungan ini, warga juga dapat menyerahkan celengan yang sudah penuh ataupun mendapatkan celengan baru jika belum memilikinya.

Relawan komunitas Hu Ai Angke mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan di taman segitiga komplek perumahan Vila Kapuk Mas.

Kunjungan door to door ini mendapat tanggapan yang cukup baik. Beberapa warga datang sendiri mengantarkan barang yang sudah mereka kumpulkan sebelumnya. Bahkan ada juga yang setelah mengantarkan barang, lalu turut berpartisipasi melakukan pelestarian lingkungan bersama para relawan. “Sebenarnya dari dulu saya tertarik dengan kegiatan Tzu Chi tapi baru hari ini ada kesempatan. Saya juga membawa anak-anak agar mereka dapat belajar lebih mencintai lingkungan,” ujar Asen, yang datang bersama kedua anaknya yaitu Valencia dan Vincent. Valencia dan Vincent juga mengikuti kegiatan prakarya yang dibawakan oleh Lisfina Shijie. Hari itu mereka membuat gantungan dengan bahan dasar bola tenis bekas. “Senang bisa ikut prakarya dan bantu daur ulang,” ucap Valencia dan Vincent. Asen dan kedua anaknya mengatakan akan mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan Tzu Chi yang berikutnya. Mendengar hal itu, relawan merasa sangat senang.

Selain melakukan sosialisasi dari rumah ke rumah, ada pula warga yang datang langsung untuk mengantarkan barang daur ulang.

Dalam pemilahan kali ini, para relawan menemukan banyak sekali kantong plastik. Seandainya saja setiap orang sadar dan mulai membawa kantong belanja sendiri, maka kita dapat mengurangi sampah plastik. “Pelestarian lingkungan itu sangat menarik. Dari sini kita mengetahui banyak barang yang umurnya bisa diperpanjang dan daur ulang mencegah kerusakan lingkungan. Salah satu konsumsi berlebihan menciptakan sampah yang dapat merusak lingkungan. Saya sendiri sudah menerapkan konsep pelestarian lingkungan di rumah,” terang William Shixiong selaku koordinator acara. Master Cheng Yen sering berkata bahwa ketika empat unsur sudah tidak selaras maka di mana-mana terjadi bencana, oleh karena itu, sebelum terlambat kita harus mulai peduli terhadap bumi ini. Diharapkan akan lebih banyak lagi Asen, Valencia dan Vincent lainnya yang bersama-sama mencintai lingkungan dan ikut bergabung dalam kegiatan ini.


Artikel Terkait

Bersama-sama Mencintai Lingkungan

Bersama-sama Mencintai Lingkungan

27 Mei 2015 Beberapa warga datang sendiri mengantarkan barang daur ulang yang sudah mereka kumpulkan sebelumnya. Bahkan ada juga yang setelah mengantarkan barang, lalu turut berpartisipasi melakukan pelestarian lingkungan bersama para relawan.
Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -