Bersatu Hati Menggalang Donasi Untuk Palu dan Lombok

Jurnalis : Eka Suci R (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Eka Suci R, Hari Tedjo (Tzu Chi Surabaya)


CEO dari PT. Aneka Coffee, Mansjur Tandiono bersama relawan Tzu Chi Surabaya berkeliling menghampiri karyawannya dengan membawa kotak donasi 3000 rumah untuk Palu dan Lombok.

Baru-baru ini berita tentang Paus Sperma yang mati terdampar di Wakatobi, Sulawesi Tenggara merupakan teguran bagi kita bahwa sampah plastik yang kita buang sembarangan sangatlah membahayakan makhluk lain. Hal tersebut merupakan bukti bahwa habitatnya sudah tercemar dengan sampah. Hal ini membuat insan Tzu Chi lebih giat lagi untuk menyebarkan misi pelestarian lingkungan.

Pada Jumat, 23 November 2018 Tzu Chi Surabaya mengadakan kunjungan ke PT. Aneka Coffee Industri untuk sosialisasi daur ulang dan penggalangan dana 3000 rumah untuk Palu dan Lombok. Dikesempatan yang singkat pada hari itu, relawan Tzu Chi Surabaya memberikan sosialisasi tentang manfaat pelestarian lingkungan dan cara mengelola barang bekas, mengubah sampah menjadi emas, emas menjadi cinta kasih, seperti selogan Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi. Ketua Tzu Chi Surabaya, Vivian juga memberikan pengertian tentang dampak dan manfaat jika kita menjaga bumi dengan tidak membuang sampah sembarangan.


Pada hari Jumat, 23 November 2018 Tzu Chi Surabaya mengadakan kunjungan ke PT. Aneka Coffee Industri untuk sosialisasi daur ulang dan penggalangan dana 3000 rumah untuk Palu dan Lombok.

Jalinan jodoh dengan PT. Aneka Coffee ini sudah berjalan dari tahun 2011. Tzu Chi Surabaya secara rutin mengadakan sosialisasi daur ulang serta memilah sampah daur ulang di halaman industri PT. Aneka Coffee, kegiatan itu berjalan cukup lama namun sempat terhenti.

Dengan kunjungannya kali ini relawan ingin kembali menyambung jodoh baik bersama seluruh karyawan PT. Aneka Coffee. Harapan itu kiranya sama dengan harapan Pimpinan PT. Aneka Coffee, Yenny Tandiono yang menyambut hangat kedatangan relawan Tzu Chi kala itu. “2011 lalu Tzu Chi datang memberikan presentasi mengenai lingkungan, bumi ini kan memang hanya satu, dengan kerusakan lingkungan ini akan mengakibatkan bencana, kita juga sangat antusias untuk membantu daur ulang Dari tahun 2011 hingga saat ini kita masih terus menyumbangkan kertas, plastik, kaleng untuk di daur ulang lagi. Saya harapkan banyak karyawan kita yang berdonasi barang-barang bekas dari rumah maupun dari pabrik, kalau bisa menjadi relawan kegiatan Tzu Chi itu akan lebih baik lagi,” ujar Yenny.


Ketua Tzu Chi Surabaya, Vivian juga memberikan pengertian tentang dampak dan manfaat jika kita menjaga bumi dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Mengingat saudara kita di Palu dan Lombok masih membutuhkan uluran tangan, Insan Tzu Chi Surabaya juga melakukan penggalangan dana pembangunan 3000 rumah untuk Palu dan Lombok dalam kesempatan ini. Penggalangan dana pun langsung dipimpin oleh Mansjur Tandiono selaku CEO dari PT. Aneka Coffee.

Dengan rendah hati Mansjur berkeliling menghampiri seluruh karyawan yang saat itu tengah keluar dari pabrik untuk melaksanakan sholat Jumat. Sedikit banyak donasi dari mereka akan sangat bermanfaat untuk saudara yang terdampak  bencana. PT. Aneka Coffee Industri yang berdiri pada tahun 1997 ini juga tidak pernah absen berkontribusi dalam setiap Bazar Cinta Kasih yang diadakan Tzu Chi Surabaya.


Ucapan syukur relawan Tzu Chi Surabaya kepada pihak PT. Aneka Coffee telah diberikan kesempatan untuk berkunjung dan memaparkan Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi.

Mansjur yang juga salah satu Relawan Komite Tzu Chi Indonesia ini pun berharap agar jalinan jodoh PT. Aneka Coffee bisa terus berlanjut dan bisa memberikan banyak pelajaran terutama tentang misi pelestarian lingkungan. “Tzu Chi adalah organisasi yang baik, saya ingin karyawan kita memiliki satu filosofi bahwa kita hidup di dunia ini harus saling membantu, jika kita bisa membantu harus saling membantu. Saya memiliki harapan besar untuk karyawan saya agar mereka bisa mengikuti jejak cinta kasih Tzu Chi,” tuturnya.


Editor: Arimami Suryo A.


Artikel Terkait

Saling Bersinergi Membangun Kembali Kota Palu

Saling Bersinergi Membangun Kembali Kota Palu

06 Desember 2018

Sejumlah organisasi filantropi hadir dalam focus group discussion (FGD) yang membahas percepatan pembangunan hunian tetap bagi warga korban tsunami dan gempa Palu. FGD yang digelar di Ambhara Hotel, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Desember 2018 ini diinisiasi oleh Ditjen Cipta Karya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.


Atlet Bulu Tangkis Kenamaan Indonesia Lelang Bersama Tzu Chi

Atlet Bulu Tangkis Kenamaan Indonesia Lelang Bersama Tzu Chi

26 November 2018

Yayasan Buddha Tzu Chi bekerja sama dengan Komunitas Bulu tangkis Indonesia (KBI) menyelenggarakan penggalangan dana, lelang amal, dan eksebisi bertajuk “Bulu tangkis Indonesia Peduli Palu Donggala” yang diadakan di Fountain Atrium, West Mall Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (24/11). Sejumlah atlet bulu tangkis kenamaan Indonesia melelang jersey dan raket mereka.


Gempa Palu: Sukacita Jemaat Gereja GPID Donggala

Gempa Palu: Sukacita Jemaat Gereja GPID Donggala

19 Oktober 2018
Jemaat Gereja GPID yang berada di Dusun 3 Konsesi, Desa Batusuya Go’o di Donggala bersyukur dan merasakan sukacita saat relawan datang ke dusun mereka pada Kamis, 18 Oktober 2018. Di sini relawan membagikan 53 paket bantuan bagi warga. 
Ada tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada orang yang tidak saya percayai, tiada orang yang tidak saya maafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -