Bersih-Bersih dan Lomba Menyambut HUT RSKB Cinta Kasih Tzu Chi

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Halim Kusin, Agus DS (He Qi Barat)

Sebanyak 150 karyawan RSKB mengikuti senam bersama. Usai senam, mereka membersihkan ruangan mereka masing-masing. Bagi yang berdinas pagi tetap melayani pasien dengan baik.

Suasana Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng pagi itu terasa berbeda menyambut hari jadinya yang ke-9. Karyawan rumah sakit serentak membersihkan ruangan mereka masing-masing. Meski begitu, karyawan yang berdinas pagi tetap memberikan pelayanan yang prima kepada pasien.

Ayu Sinaga (26 tahun), perawat di unit perinatologi tampak sibuk merapikan mejanya. “Kebetulan ruangan tidak terlalu ramai. Selain itu saya sejak dua hari kemarin sudah menyicil untuk bersih-bersih. Jadi hari ini tinggal apa yang masih kurang,” ujarnya.

Koordinator kegiatan, Murni Mardiyani menjelaskan, tahun ini, rumah sakit akan memberikan piala bergilir bagi departemen yang ruangannya paling bersih dan rapi. “Di mana tahun depan kalau RSKB ulang tahun lagi, piala itu akan ditarik oleh panitia, dan dilombakan lagi,” jelas Murni.

Karyawan membersihkan ruangan mereka masing-masing, Minggu, 8 Januari 2017.


Ada tiga rangkaian acara yang digelar menyambut HUT RSKB, dimulai dari bersih-bersih-bersih lingkungan rumah sakit, dan lomba yel-yel serta tarian cuci tangan. Lalu pada tanggal 10 Januari 2017 akan ada potong tumpeng dan pemberian bingkisan kepada ibu-ibu yang melahirkan di RSKB pada tanggal 10 Januari 2017. Perayaan puncak akan digelar pada 5 Februari 2017 berupa acara syukuran.

Usai bersih-bersih, para karyawan berjalan menuju Aula TK Cinta Kasih Tzu Chi yang tak jauh dari area rumah sakit. Mereka akan mengikuti dua lomba yakni lomba Yel-yel dan lomba tarian cuci tangan. Mereka dibagi menjadi enam kelompok yang akan berpartisipasi baik untuk lomba tarian cuci tangan maupun yel-yel.

Tim logistik, Mantainance dan Purchasing mengawali lomba tarian cuci tangan dengan bakcsound atau suara latar Lagu Dangdut. Penampilan kocak tim ini mengocok perut para karyawan dan membuat karyawan lainnya tertawa terpingkal-pingkal. Meski dengan Lagu Dangdut, peragaan bagaimana mencuci tangan yang benar tetap terlihat jelas.  

Salah satu anggota dari tim ini, Aji Triwahyudi mengaku mempersiapkan tarian dalam waktu singkat. “Saya latihan saja baru jam 09.00 WIB, setelah bersih-bersih. Tiga kali latihan saja. Makanya grogi juga di panggung. Idenya karena teman-teman suka dangut,” ujarnya sambil terkekeh.

Meski mengaku grogi, penampilan tim ini banyak dipuji karyawan lainnya karena sangat menghibur. Pun dengan empat juri yang mengangkat papan emoticon senyum. Pemenang lomba akan diumumkan besok, Selasa, 10 Januari 2017 dalam acara potong tumpeng dan pemberian bingkisan kepada ibu-ibu yang melahirkan di RSKB tepat pada tanggal lahirnya RSKB, yakni 10 Januari. Peserta dari kelompok lain juga tak kalah apik menampilkan kebolehannya dalam lomba tarian cuci tangan maupun yel-yel.

Tim logistik, Mantainance dan Purchasing mengawali lomba tarian cuci tangan dengan bakcsound atau suara latar Lagu Dangdut. Penampilan kocak tim ini mengocok perut para karyawan dan membuat mereka tertawa terpingkal-pingkal.


Empat juri mengangkat papan emoticon menggambarkan penilaian dari penampilan para peserta lomba. Pemenang lomba akan diumumkan besok, Selasa, 10 Januari 2017

Aji Triwahyudi sendiri berharap rumah sakit tempat ia bekerja selama tujuh tahun ini makin maju. “Harapannya RSKB bisa memberikan pelayanan lebih baik tanpa mengenal yang miskin atau kaya. Dan tentu saja rasa kekeluargaan yang sangat kental di sini terus menjadi satu modal yang baik,” ujarnya.

Harapan yang sama juga diungkapkan Ayu Sinaga yang sudah dua tahun mengabdi di RSKB. “Saya berharap semoga rumah sakit ini bisa lebih meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat. Lebih peduli pada masyarakat. Saya khususnya sebagai perawat akan lebih peduli lagi pada pasien,” kata Ayu.

Direktur RSKB Cinta Kasih Tzu Chi, dr. Tonny Christianto mengamini harapan para karyawan. Apalagi RSKB baru saja menjadi sebuah rumah sakit umum. Di usia yang ke-9 ini, RSKB terus memperbaiki diri dari segi jumlah pelayanan, jenis pelayanan dan juga mutu pelayanan. Dari catatan pelayanan rumah sakit selama ini, khususnya selama tiga tahun terakhir, ia melihat perkembangan signifikan kebutuhan masyarakat atas pelayanan RSKB ini.

“Dari data, kita memang semakin banyak pasien yang butuh pelayanan tidak hanya bagian bedah saja. Yang kedua juga sekarang ini, bahkan pasien yang dari luar daerah Jakarta Barat pun sudah ada yang ke kita. Saya pikir sudah saatnya Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi harus sudah mulai menata apa yang harus disiapkan untuk rumah sakit terutama juga nanti dengan adanya rencana pembukaan rumah sakit Tzu Chi yang di PIK, tentu kan kita harus menjadi jaringan pelayanan yang sama dengan di sana,” jelas dr. Tonny Christianto.


Artikel Terkait

Bersih-Bersih dan Lomba Menyambut HUT RSKB Cinta Kasih Tzu Chi

Bersih-Bersih dan Lomba Menyambut HUT RSKB Cinta Kasih Tzu Chi

09 Januari 2017

Suasana Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng pagi itu terasa berbeda menyambut hari jadinya yang ke-9. Karyawan rumah sakit serentak membersihkan ruangan mereka masing-masing. Meski begitu, karyawan yang berdinas pagi tetap memberikan pelayanan yang prima kepada pasien.

Kendala dalam mengatasi suatu permasalahan biasanya terletak pada "manusianya", bukan pada "masalahnya".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -