Bersungguh Hati Melayani Akong dan Amah

Jurnalis : Nopianto (Tzu Chi Batam), Fotografer : Kustini, Nopianto (Tzu Chi Batam)

doc tzu chi

Tzu Ching Batam bercengkerama dan menghibur penghuni Panti Jompo Sukacita, Batam. Sebanyak 15 Tzu Ching melakukan kunjungan kasih pada Minggu, 2 Juli 2017.

Relawan Tzu Ching (muda-mudi Tzu Chi) mengadakan sebuah kunjungan cinta kasih ke Panti Jompo Sukacita di Kota Batam, Minggu, 2 Juli 2017. Panti jompo ini berlokasi di Komplek Griya Mas, Batam Centre, Kota Batam. Sebelum dijadikan panti jompo, bangunan ini dulunya merupakan tempat penitipan anak-anak.

Ada sebanyak 12 orang lansia yang menghuni di panti jompo ini. Sebagian dari mereka sudah tidak bisa bergerak leluasa seperti pada saat masih muda. Ada yang sepanjang hari harus duduk di kursi roda, ada juga yang harus menggunakan alat bantu jalan.

Akong amah (panggilan untuk kakek dan nenek dalam bahasa hokkien), kita ini mewakili Tzu Chi dan kita ke sini untuk menemani akong amah pada siang hari ini,” sambut Merlin dan Desminar yang menjadi pembawa acara pada kunjungan kali ini. Agar mereka mengerti tentang apa itu Yayasan Buddha Tzu Chi, Santoso menjelaskan Tzu Chi secara singkat pada awal acara dimulai.

Relawan pemuda juga mengajak para akong amah bersama-sama melakukan senam jari yang mudah dan praktis. Mereka juga memeragakan isyarat tangan lagu Xin Fu De Qi Dian di hadapan akong amah.

Setelah itu, para Tzu Ching juga memutarkan lagu-lagu nostalgia yang merupakan lagu kesenangan para akong dan amah. Ada juga akong yang turut menyanyikan lagu-lagu tersebut. Kemudian, relawan pemuda juga mengajak para akong amah bersama-sama melakukan senam jari yang mudah dan praktis. Ada beberapa jenis senam jari yang dibawakan para Tzu Ching kali ini. Seperti menekan otot jari, menepuk tangan dan lain sebagainya. Setiap jenis dari senam ini memiliki manfaat tersendiri untuk organ tubuh manusia. Selain membawakan hiburan, juga disediakan makanan vegetaris untuk para akong amah. Dengan penuh perhatian, para Tzu Ching melayani para akong dan amah bagaikan keluarga sendiri. Mereka juga menyuapi akong dan amah pada sesi ini.

Total relawan yang ikut dalam kunjungan kali ini berjumlah 15 orang. Kegiatan kali ini merupakan sebuah pelajaran yang bermanfaat bagi para peserta kegiatan kali ini. Melalui interaksi yang baik dengan para akong amah, mereka semakin menyadari bahwa kesepian yang sedang para akong amah kadang kala berlipat ganda dibandingkan orang lain. Hal ini dirasakan oleh July Martina, salah seorang relawan kunjungan kali ini. “Ada sebuah pepatah kuno berbunyi: Orang tua di rumah bagaikan sebuah permata. Dengan berinteraksi sama mereka, saya diingatkan untuk menjadi orang yang berbakti. Selain itu saya juga belajar bagaimana caranya memberikan perhatian dan menghargai mereka yang lebih tua daripada kita,” ujarnya.

Selain membawakan hiburan, juga disediakan makanan vegetaris untuk mereka. Dengan penuh perhatian, para Tzu Ching melayani para akong dan amah bagaikan keluarga sendiri. Mereka juga menyuapi akong dan amah pada sesi ini.

Kunjungan ini merupakan kunjungan ke panti jompo perdana yang dilakukan oleh Tzu Ching Batam sejak berdiri pada tahun 2010. Awalnya para Tzu Ching merasa tertantang dan sangat khawatir setelah melakukan survei. Selain belum pernah melakukan kunjungan ke panti jompo, mereka juga takut para opa dan oma akan bosan dengan acara yang disusun. “Ini merupakan acara yang cukup berbeda dengan acara sebelumnya, di mana pesertanya adalah orang tua yang berumur, untungnya pengurus panti jompo memberi dukungan penuh kepada kita,” tutur Merlin, Wakil Koordinator kunjungan kali ini.

Meskipun penuh dengan kekhawatiran, namun mereka tetap memutuskan untuk mengadakan kunjungan kali ini. Di luar dugaan mereka, acara kali ini berjalan dengan lancar. Para akong amah yang awalnya kurang senyuman akhirnya menyambut kedatangan mereka dengan ceria. Bahkan mereka terus berpesan kepada para pemuda Tzu Chi agar kerap berkunjung dan menemani mereka. “Kegiatan kunjungan panti jompo menurut saya bisa dirutinkan sebulan sekali, walaupun cuma 3 jam tetapi sudah bisa menghibur orang tua di sana dan menjalin jodoh baik,” lanjutnya. Sebelum menutup kegiatan, para Tzu Ching pun berjanji akan berkunjung lagi ke panti jompo dan mereka pun saling bersalaman dengan sukacita sebelum berangkat pulang.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Bersungguh Hati Melayani Akong dan Amah

Bersungguh Hati Melayani Akong dan Amah

07 Juli 2017

Kunjungan kasih ini merupakan kunjungan ke panti jompo perdana yang dilakukan oleh Tzu Ching Batam sejak berdiri pada tahun 2010. Awalnya para Tzu Ching merasa tertantang dan sangat khawatir, namun kegiatan dapat berlangsung dengan lancar.

Ada tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada orang yang tidak saya percayai, tiada orang yang tidak saya maafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -