Bervegetaris Baik untuk Kesehatan

Jurnalis : Lo Wahyuni (He Qi Utara), Fotografer : Lo Wahyuni, Johnsen Wijaya (He Qi Utara)

Pementasan bahasa isyarat tangan Ayo Bervegetaris yang dibawakanoleh relawan Tzu Chi dalam kegiatan Bulan tujuh Penuh Berkah pada tanggal 4 September 2016.

Pementasan bahasa isyarat tangan yang dibawakan oleh relawan Tzu Chi dalam kegiatan Bulan tujuh Penuh Berkah pada tanggal 4 September 2016.

Mentari terus bersinar dengan teriknya dan waktu menunjukkan pukul 13.00 WIB, namun seorang pengunjung, Wiyanto Oen (52)  tampak sangat antusias datang lebih awal untuk menghadiri acara Bulan Tujuh Penuh Berkah yang dijadwalkan mulai pada pukul 14.00 WIB di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Tidak lama berselang relawan Tzu Chi, Fonny dan Budiankes menghampirnya  dan  mengajak untuk berkeliling melihat poster kegiatan Tzu Chi.   

“Wah sudah sejak lama,  saya mengagumi Master Cheng Yen  yang mendirikan Tzu Chi. Bahkan saya pernah datang melihat kantornya yang dulu di ITC Mangga Dua lantai 6, tetapi belum bisa menjadi relawan,  karena kesibukan kerja,” tutur  Wiyanto. Pria berkaca mata ini mengaku pertama kali melihat sosok Master Cheng Yen dari DAAI TV.  “Saya  nonton DAAI TV sekitar tahun 2008  dan sejak saat itu sering melihat tayangannya. Saya juga pernah membaca buku Otobiografi  Master Cheng Yen Teladan Cinta Kasih.  Suatu hari saya berharap  dapat bertemu langsung dengan Beliau di Hualien Taiwan,” kata karyawan swasta  yang pernah kuliah di Jerman  meraih gelar sarjananya.

Miyanto Oen mendengarkan penjelasan dari relawan Tzu Chi tentang perjalanan Yayasan Buddha Tzu Chi dalam menebar cinta kasih sebelum acara Bulan Tujuh Penuh Berkah dimulai.

Miyanto Oen mendengarkan penjelasan dari relawan Tzu Chi tentang perjalanan Yayasan Buddha Tzu Chi dalam menebar cinta kasih sebelum acara Bulan Tujuh Penuh Berkah dimulai.

Beberapa bulan lalu pada saat akan mengembalikan celengan bambu ke Tzu Chi,  Wiyanto bertemu dengan seorang relawan Tzu Chi  yang menginformasikan acara Bulan Tujuh Penuh Berkah ini. Hal ini disambut baik olehnya, hingga akhirnya ayah satu anak ini bisa hadir ke dalam acara tersebut. Setelah mengikuti acara yang berlangsung pada bulan Agustus 2016, Miyanto telah mengambil keputusan untuk ikut bervegetaris selama 108 hari.  

“Sebenarnya setiap  perayaan Uposatha pada tanggal 1 dan 15 (penanggalan lunar), saya  tidak makan daging. Sejak acara ini, saya berkomitmen setiap hari diusahakan  bervegetaris,” tutur Wiyanto dengan mimik serius. Meskipun sang istri  berbeda keyakinan dengannya dan tidak mendukung melakukan hal ini, namun ia tetap tidak mematahkan tekadnya untuk terus bervegetaris hingga 108 hari. “Bervegetaris bisa juga menyelamatkan bumi dari pemanasan global,” pungkasnya mengakhiri pembicaraan.

Dalam acara ini juga ada sharing dari tamu undangan yang dipandu oleh relawan Tzu Chi, Amelia Devina (kanan).

Dalam acara ini juga ada sharing dari tamu undangan yang dipandu oleh relawan Tzu Chi, Amelia Devina (kanan).

Suasana semarak acara Bulan Tujuh Penuh Berkah yang diadakan pada tgl 4 September 2016 dengan dihadiri sebanyak 46  orang   tamu  dan 63 relawan.  Amelia Devina sebagai pembawa acara Bulan Tujuh Penuh Berkah menyapa para pengunjung dengan hangat. Dalam acara ini juga terdapat acara sharing dari beberapa pengunjung yang hadir dengan wajah bahagia. Juga dihadirkan peragaan bahasa isyarat tangan untuk menghibur para tamu yang hadir. Suasana akrab pun mulai tampak antara relawan dan tamu undangan.

Chia Siok Lian (61) merasa bersyukur bisa datang ke Tzu Chi Center mengikuti acara Bulan Tujuh Penuh Berkah ini. “Senang bisa datang ke Tzu Chi,  sebab pertama kali aku datang ke sini diajak teman,”    kata Wanita paruh baya  ini  yang datang bersama keponakannya.  

Chia Siok Lian (kiri) merasa bersyukur bisa datang ke Tzu Chi Center mengikuti acara Bulan Tujuh Penuh Berkah ini.

Chia Siok Lian (kiri) merasa bersyukur bisa datang ke Tzu Chi Center mengikuti acara Bulan Tujuh Penuh Berkah ini.

“Mendengar kata vegetarian bukan hal baru buat saya dan keluarga. Tahun 2005  sebenarnya saya sudah mulai belajar vegetaris, karena mengikuti ajaran agama saya di wihara.  Sekarang makin gampang ya ikut bervegetaris, sebab  bahan-bahannya  banyak dijual  di mana-mana,”  kata  Siok Lian yang dianggukkan sang keponakan tanda setuju. “Sejak bervegetaris, badan lebih sehat sebab  tekanan darah normal  dan kolesterol  jadi turun, karena banyak  mengonsumsi  sayuran,”  katanya pasti. “Saya ingin bervegetaris sampai seumur hidup. Semoga makin banyak orang yang bisa ikut bervegetaris ya,” lanjutnya tersenyum. Dengan bervegetaris bukan hanya baik bagi kesehatan tetapi juga turut membantu mengurangi pemanasan global.  


Artikel Terkait

Bervegetaris  Baik untuk Kesehatan

Bervegetaris Baik untuk Kesehatan

13 September 2016

Bulan Tujuh Penuh berkah menggaungkan pola makan vegetaris. Acara yang digelar pada 4 September 2016 ini mendapat sambutan hangat dari para tamu yang hadir. Karena dengan bervegetaris bukan hanya baik bagi kesehatan tetapi juga turut membantu mengurangi pemanasan global.  

Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -