Bulan Tujuh Penuh Berkah di Makassar

Jurnalis : Rince Tengku (Tzu Chi Makassar) , Fotografer : Robin Johan (Tzu Chi Makassar)

doc tzu chi

Relawan Tzu Chi membawa Persembahan Bunga dalam upacara sembahyang untuk para leluhur, Minggu 10 September 2017.

Bulan Tujuh Penuh Berkah dan bulan bakti merupakan upacara sembahyang untuk para leluhur. Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar memperingatinya dengan menggelar upacara yang dihadiri oleh para relawan dan  tamu undangan, Minggu 10 September 2017. Upacara ini berlangsung khidmat dengan ritual persembahan bunga dan buah, kemudian dilanjutkan dengan berdoa.

Para relawan dan tamu undangan menyaksikan ceramah Master Cheng Yen. Dalam ceramah itu Master berpesan bahwa menyembelih hewan sebagai persembahan dan membakar kertas sembahyang sesungguhnya sama sekali tak bermanfaat bagi para leluhur. Kita harus menghilangkan kepercayaan takhayul, tidak membakar uang kertas demi melindungi bumi dan menyayangi alam. Dana yang digunakan untuk membeli kertas dan hewan itu hendaknya digunakan untuk membantu yang kelaparan.

Setiap hari dan setiap bulan merupakan hari dan bulan penuh berkah. Asal kita berpikir baik dan melakukan hal baik, maka setiap saat akan penuh berkah. Master Cheng Yen juga mengajak relawan bervegetaris untuk menyucikan batin. Bervegetaris mencerminkan ketulusan, dan meningkatkan kebijaksanaan.

Para tamu menggantungkan harapannya pada pohon ikrar.


Salah seorang peserta, Deni Chandra berbagi pengalamannya mengenal Tzu Chi.

Salah seorang peserta, Deni Chandra (45) maju ke depan berbagi pengalaman tentang pertama kali mengenal Tzu Chi. Ia mengenal Tzu Chi dari teman sekolah yang mendapatinya sakit kanker hati dan memerlukan bantuan. Singkat cerita, relawan Tzu Chi menjenguk dan melihat kondisinya. Pengobatannya pun dibantu oleh Tzu Chi.

“Saya sangat bersyukur karena insan Tzu Chi sangat peduli dan peka. Selama satu tahun lebih saya diperhatikan sehingga sakit yang saya alami berangsur-angsur pulih,” ujar Deni Chandra. Deni sangat berharap bisa sembuh total dan bisa menjadi relawan Tzu Chi yang juga bisa membantu orang lain.  

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Makna Sesungguhnya Bulan Tujuh Penanggalan Lunar

Makna Sesungguhnya Bulan Tujuh Penanggalan Lunar

07 September 2018
Bulan tujuh lunar adalah bulan yang baik untuk umat manusia, bulan penuh berkah untuk menghormati leluhur, berbakti pada orang tua, bulan yang penuh sukacita dan bulan berterima kasih. Untuk memaknai Bulan Tujuh Lunar tersebut, Yayasan Buddha Tzu Chi Medan mengadakan Acara Doa Bersama Bulan Tujuh Penuh Berkah.
Bulan Tujuh Penuh Berkah: Perubahan Positif Membawa Kebahagiaan

Bulan Tujuh Penuh Berkah: Perubahan Positif Membawa Kebahagiaan

23 Agustus 2015 Relawan dari komunitas He Qi Barat mendapatkan ladang berkah mengisi salah satu segmen drama yaitu isyarat tangan Ren Ren Zuo Huan Bao (Semua Orang Melakukan Daur Ulang Sampah) sebanyak 22 orang dalam pementasan drama pada bulan tujuh penuh berkah yang digelar pada hari Minggu, 23 Agustus 2015 yang bertema "Mencintai Bumi dengan Pelestarian Lingkungan, Menghimpun Berkah dengan Vegetarian".
Bulan Tujuh Penuh Berkah: Ayo Bervegetaris

Bulan Tujuh Penuh Berkah: Ayo Bervegetaris

24 Agustus 2015
Pesan yang ingin disampaikan melalui pementasan drama selama satu jam lebih itu dapat tercapai dengan penggunaan bahasa yang mudah dipahami. Setiap hari hendaknya  melakukan  lima kebajikan: “Bervegetarian, Hemat listrik, Hemat air, Membawa Alat Makan Sendiri, dan Menggunakan Alat Transportasi Ramah Lingkungan”.
Menyayangi diri sendiri adalah wujud balas budi pada orang tua, bersumbangsih adalah wujud dari rasa syukur.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -