Coexist With The Earth

Jurnalis : Yosephine (Tzu Ching Jakarta), Fotografer : Tzu Ching Jakarta


Sabtu, 29 Maret 2014, Tzu Ching Binus melakukan WAVES di Binus Square, Kemanggisan.

“Tidak ada hal yang tidak mungkin apabila kita melakukannya dengan sepenuh hati” (Kata Perenungan Master Cheng Yen).

Dari mengetuk ratusan pintu kos-kosan mahasiswa di wilayah kampus Binus, Kemanggisan, Tzu Ching melakukan pemilahan sampah daur ulang di garasi salah satu kos, hingga akhirnya pada hari Sabtu, 29 Maret 2014, untuk pertama kalinya WAVES (We Are Vegetarians and Earth Saviors) Goes to Binus Square. Kali ini Xieli Tzu Ching Binus bekerja sama dengan BSSC (Binus Square Student Committee) untuk mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan dalam rangka Earth Hour.

Biasanya WAVES oleh Tzu Ching hanya berupa pemilahan di sekitar kampus dan membersihkan sampah jalanan, tetapi kali ini tampak berbeda dari sebelumnya. WAVES kali ini dimulai pukul 10.00 hingga 16.00. Di acara ini juga turut menghadirkan pameran DA.AI Tech, produk-produk kerajinan tangan oleh House and Living DAAI TV, serta stan games dari barang bekas untuk menarik perhatian para pengunjung. Tzu Ching Binus sendiri juga membuat berbagai kerajinan tangan dari barang bekas dan kain perca untuk dijual kepada pengunjung tanpa menentukan nominalnya. Dana yang terkumpul kemudian akan digunakan untuk misi amal Tzu Chi.


Pada kegiatan ini juga terdapat sosialisasi tentang pelestarian lingkungan.


Tzu Ching mengajarkan mahasiswa/I yang tinggal di Binus Square membuat kerajinan tangan.

Selain itu terdapat juga mini depo di mana kita tidak hanya melakukan pemilahan sampah, tetapi juga mengadakan demo eco enzim. Untuk menambah wawasan dan menumbuhkan rasa kepedulian mahasiswa/I terhadap bumi, diadakan juga 2 kali sosialisai pelestarian lingkungan. Kegiatan juga dimeriahkan dengan penampilan isyarat tangan oleh Tzu Ching dan kehadiran maskot Tzu Ching.


Kegiatan ini bekerjasama dengan BSSC (Binus Square Student Committee) dalam rangka Earth Hour.


Setiap generasi muda adalah generasi yang akan memberikan perubahan bagi dunia.

Meskipun ini pertama kalinya Tzu Ching dan BSSC bekerja sama, keduanya dapat saling mendukung dan melengkapi dalam menyukseskan acara ini. BSSC sebagai tuan rumah yang ramah menyambut Tzu Ching dengan tangan terbuka dan senyuman yang menghangatkan. Berada dalam komunitas yang berbeda, namun keduanya mampu mengesampingkan segala perbedaan, karena tujuan mereka hanya satu, yaitu memupuk rasa kepedulian terhadap lingkungan dalam diri setiap orang. Shigu/Shibo khususnya dari He Qi Barat dan Tzu Ching Xieli lainnya juga turut berpartisipasi dalam kegiatan dan memberi dukungan sepenuhnya, inilah yang kita namakan dunia satu keluarga, seperti yang dikatakan oleh Master Cheng Yen, sebuah perbuatan baik memerlukan partisipasi anda, saya dan dia agar terlaksana dengan baik”

Setiap bangsa tentunya mengharapkan generasi muda, khususnya mahasiswa/I untuk dapat mengharumkan nama bangsanya. Semoga WAVES kali ini dapat membawa perubahan secara perlahan, baik masyarakat maupun mahasiswa/I dapat mulai menyadari bahaya yang kita hadapi sekarang, menyadari pentingnya melestarikan lingkungan, serta bertindak bijaksana untuk menuju ke arah yang lebih baik, sehingga generasi muda tidak hanya dikenal sebagai Problem Maker, tetapi juga Problem Solver. Mencintai bumi, berarti mencintai diri sendiri, karena bumi adalah tempat tinggal kita bersama.

Setiap generasi muda adalah generasi yang akan memberikan perubahan bagi dunia.

Artikel Terkait

Mendedikasikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan semuanya disebut berdana.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -