DAAI Night 2016: Ketulusan dan Cinta Kasih

Jurnalis : Hadi Pranoto, Fotografer : Arimami S.A, Dr. Ong Tjandra (He Qi Barat)

Sabtu, 13 Agustus 2016, DAAI TV Indonesia mempersembahkan konser bertajuk Ketulusan dan Cinta Kasih di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Acara ini dimeriahkan oleh artis asal Taiwan Francesca Kao, pemeran utama drama serial DAAI TV Kehangatan Musim Semi dan Marcel Siahaan, penyanyi Indonesia.

Sabtu, 13 Agustus 2016, DAAI TV Indonesia mempersembahkan konser bertajuk Ketulusan dan Cinta Kasih di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Acara ini dimeriahkan oleh artis asal Taiwan Francesca Kao, pemeran utama drama serial DAAI TV Kehangatan Musim Semi dan Marcel Siahaan, penyanyi Indonesia.

Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para pemirsa dan donatur DAAI TV di Indonesia, pada Sabtu, 13 Agustus 2016, DAAI TV Indonesia mempersembahkan konser bertajuk Ketulusan dan Cinta Kasih di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Acara yang rutin dilakukan setiap tahun ini (DAAI Night) juga dilakukan dalam memperingati 9 tahun kehadiran DAAI TV Indonesia di layar kaca. DAAI TV Indonesia memulai siaran perdananya pada 25 Agustus 2007 di Jakarta.

Kesempuraan malam keakraban DAAI TV Indonesia bersama pemirsa setia dan para donaturnya semakin lengkap dengan kehadiran Huangs Quartet, grup musik asal Taiwan yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Tzu Chi (para pemainnya merupakan relawan Tzu Chi –red).

Kesempuraan malam keakraban DAAI TV Indonesia bersama pemirsa setia dan para donaturnya semakin lengkap dengan kehadiran Huangs Quartet, grup musik asal Taiwan yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Tzu Chi (para pemainnya merupakan relawan Tzu Chi –red).

Dalam kesempatan ini DAAI TV Indonesia juga mengumumkan sekaligus memberikan hadiah kepada para pemenang Lomba Iklan Layanan Masyarakat (ILM) bertemakan “Great Love Award” yang digelar sejak bulan April 2016 lalu.

Dalam kesempatan ini DAAI TV Indonesia juga mengumumkan sekaligus memberikan hadiah kepada para pemenang Lomba Iklan Layanan Masyarakat (ILM) bertemakan “Great Love Award” yang digelar sejak bulan April 2016 lalu.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, DAAI Night selalu menyuguhkan pertunjukan dan hiburan yang menggugah penonton. Di tahun 2016 ini, DAAI Night dimeriahkan oleh artis asal Taiwan Francesca Kao dan penyanyi Indonesia Marcel Siahaan. Francesca Kao sendiri merupakan pemeran utama dari drama serial DAAI TV yang berjudul Kehangatan Musim Semi. Kesempuraan malam keakraban DAAI TV Indonesia bersama pemirsa setia dan para donaturnya semakin lengkap dengan kehadiran Huangs Quartet, grup musik asal Taiwan yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Tzu Chi (para pemainnya merupakan relawan Tzu Chi –red). Dengan komposisi Yuang Yi-qao (alat musik er hu), Huang Juan-xun (cello), Huang Mei-jun (zhoang ruan) mampu menyihir sekitar 500 penonton saat membawakan beberapa lagu klasik dan lagu Tzu Chi, seperti Menebar Cinta Kasih di Dunia dan Insan Tzu Chi Bersumbangsih Tanpa Pamrih.

DAAI  Award

Dalam kesempatan ini DAAI TV Indonesia juga mengumumkan sekaligus memberikan hadiah kepada para pemenang Lomba Iklan Layanan Masyarakat (ILM) bertemakan “Great Love Award” yang digelar sejak bulan April 2016 lalu. Total ada 200 lebih karya yang mendaftar. Ini menunjukkan minat dan apresiasi yang tinggi dari masyarakat kepada DAAI TV Indonesia. Menurut Rina Damayanti, salah seorang event organizer (EO) yang bekerja sama dengan DAAI TV dalam lomba ini, para peserta lomba berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan berasal dari berbagai komunitas, baik mahasiswa, pegiat seni, sampai orang pribadi. Rina pun menyambut baik ide DAAI ini karena dengan begitu bisa menarik minat dan perhatian masyarakat untuk kreatif dalam menyebarkan nilai-nilai kebajikan. “Jadi iklan itu bisa dikemas dalam bentuk yang soft, inspiratif, tidak harus mengiiklankan suatu produk atau jasa dengan bentuk fisik, tetapi bisa juga melalui pesan-pesan moral,” ungkapnya.


Terpilih sebagai Juara 1 adalah hasil karya 4 orang mahasiswa seni (M. Falah Alfaila Sufi, tertia Lusiana Dewi, Gede Basuyoga Prabhwita, Prajanata Bagiananda Mulia) dari Surakarta (Jawa Tengah) dengan judul Menebar Kasih Menuai Cinta. Menurut M. Falah Alfaila Sufi, ide pembuatan karya ini berasal dari pengalaman pribadi salah satu rekannya yang saat itu mobilnya mogok di suatu desa yang sepi dan terpencil. Beruntung ada seorang anak kecil yang dengan sukarela membantunya mencarikan montir sehingga sang teman bisa kembali melanjutkan perjalanan. “Kami mengusung tema yang menampilkan ketulusan seorang manusia dalam membantu sesama, sesuai dengan tema DAAI Award,” terangnya. Proses pengerjaannya pun dilakukan dengan sangat serius, sekitar seminggu lebih. “Sebelumnya kami juga riset mengenai DAAI TV, seperti apa karakternya, visi misinya, dan juga program-programnya. Kebetulan siaran DAAI TV belum sampai ke Solo, jadi kami mencoba memahaminya dulu,” ungkap M. Falah jujur. Dan ketika melihat siaran-siaran DAAI TV, M. Falah terkejut karena DAAI TV memiliki karakter yang berbeda dibanding televisi-televisi lainnya di Indonesia. “Siaran-siarannya selalu mengedepankan kemanusian dan cinta kasih, sangat menginspirasi. Kami senang dan bangga bisa berpartisipasi, terlebih sampai bisa menang,” tegasnya.

Terpilih sebagai Juara 1 adalah hasil karya 4 orang mahasiswa seni asal Surakarta (M. Falah Alfaila Sufi, tertia Lusiana Dewi, Gede Basuyoga Prabhwita, Prajanata Bagiananda Mulia) dari Surakarta (Jawa Tengah) dengan judul Menebar Kasih Menuai Cinta. “Kami ingin menampilkan ketulusan seorang manusia dalam membantu sesama,”  kata M. Falah.

Terpilih sebagai Juara 1 adalah hasil karya 4 orang mahasiswa seni asal Surakarta (M. Falah Alfaila Sufi, tertia Lusiana Dewi, Gede Basuyoga Prabhwita, Prajanata Bagiananda Mulia) dari Surakarta (Jawa Tengah) dengan judul Menebar Kasih Menuai Cinta. “Kami ingin menampilkan ketulusan seorang manusia dalam membantu sesama,”  kata M. Falah.

Insan Indah Pribadi, pegiat seni asal Cilacap, Jawa Tengah ini memenangkan kategori Juara Favorit dengan judul Berikan yang Terbaik. Dalam karyanya, Insan ingin memberikan pesan moral kepada masyarakat bahwa dalam berdagang, bekerja,  maupun dalam kehidupan sehari-hari setiap orang harus jujur.

Insan Indah Pribadi, pegiat seni asal Cilacap, Jawa Tengah ini memenangkan kategori Juara Favorit dengan judul Berikan yang Terbaik. Dalam karyanya, Insan ingin memberikan pesan moral kepada masyarakat bahwa dalam berdagang, bekerja,  maupun dalam kehidupan sehari-hari setiap orang harus jujur.

Barulah setelah itu bersama rekan-rekannya M. Falah menggarap video ini. Kebetulan karena kuliah di jurusan seni, beberapa peralatan mereka miliki sendiri dan ada juga yang mereka pinjam dari teman. “Jadi budgetnya sangat minim, tapi kita ingin karya ini berkualitas,” kata M. Falah yang juga mahasiswa Institut Seni Surakarta ini.

Acara DAAI Night ini juga dilakukan dalam memperingati 9 tahun kehadiran DAAI TV Indonesia di layar kaca, sekaligus bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para pemirsa dan donatur DAAI TV di Indonesia.

Acara DAAI Night ini juga dilakukan dalam memperingati 9 tahun kehadiran DAAI TV Indonesia di layar kaca, sekaligus bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para pemirsa dan donatur DAAI TV di Indonesia.

Senada dengan M. Falah, Insan Indah Pribadi juga mengaku senang dan bangga bisa berpartisipasi dalam DAAI Award 2016 ini. Kebetulan karya pegiat seni asal Cilacap, Jawa Tengah ini masuk kategori: Juara Favorit dengan judul Berikan yang Terbaik. Dalam karyanya, Insan ingin memberikan pesan moral kepada masyarakat bahwa dalam berdagang, bekerja, maupun dalam kehidupan sehari-hari setiap orang harus jujur. “Juga (dalam berdagang) harus memberikan pelayanan yang sangat baik, barang-barangnya harus bersih dan tidak kadaluwarsa. Ini yang ingin kita tekankan kepada para pedagang, khususnya warung-warung tradisional,” terang Insan. Dalam dialoknya, Insan juga tetap mempertahankan ‘orinalitas’ bahasa percakapan masyarakat sehari-hari di kampung halamannya, Cilacap. “Jadi kita tetap pakai bahasa Cilacap, Ngapak (Jawa pesisir) sehingga lebih mudah dicerna masyarakat dan juga menghibur,” katanya. Sebagai pegiat seni di wilayah Cilacap dan sekitarnya, Insan berharap even-even seperti ini bisa terus diadakan sehingga dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat pegiat seni di daerah-daerah untuk menumpahkan kreativitasnya sekaligus memasyarakatkan nilai-nilai humanis dan kebajikan.


Artikel Terkait

DAAI Night 2016: Ketulusan dan Cinta Kasih

DAAI Night 2016: Ketulusan dan Cinta Kasih

15 Agustus 2016
Pada Sabtu, 13 Agustus 2016, DAAI TV Indonesia mempersembahkan konser bertajuk Ketulusan dan Cinta Kasih di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Acara yang rutin dilakukan setiap tahun ini (DAAI Night) juga dilakukan dalam memperingati 9 tahun kehadiran DAAI TV Indonesia di layar kaca.
Dengan kasih sayang kita menghibur batin manusia yang terluka, dengan kasih sayang pula kita memulihkan luka yang dialami bumi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -