Donor Darah di Apartemen Teluk Intan

Jurnalis : Lisda(He Qi Utara 2), Fotografer : Lisda(He Qi Utara 2)


Relawan Tzu Chi Komunitas Hu Ai Angke bersama PMI mengadakan  Kegiatan Donor Darah di Apartemen Teluk Intan Jakarta Utara. Dari 81 donor yang mendaftar, sebanyak 65 yang memenuhi persyaratan medis.

Sebagai bentuk kepedulian pada sesama, relawan Tzu Chi di komunitas Hu Ai Angke mengadakan kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Donor Darah ini diadakan pada Minggu pagi, 4 Maret 2018 mulai pukul 08.30 WIB di Apartemen Teluk Intan, Jakarta Utara.

Sebelum kegiatan dimulai, para donor tampak sudah banyak  berdatangan. Mereka mengetahui informasi adanya donor darah ini dari relawan Tzu Chi dan brosur serta spanduk yang terpasang di tepi jalan.

“Saya sudah pernah merasakan susahnya cari darah untuk adik saya,” kata Sri Hartati, salah satu donor. Ia mengenang kejadian ketika adiknya melahirkan dan mengalami banyak pendarahan. Adiknya harus menunggu tranfusi darah karena saat itu stok darah tidak mencukupi hingga ia dan keluarganya harus mencari donor  yang bersedia mendonorkan darahnya. Kini sang adik sudah baik dan  sehat, tapi kejadian ini memberikan hikmah pada diri Sri  Hartati. Ia mendonorkan darahnya karena tidak ingin orang lain mengalami kejadian serupa yang dialami adiknya.


Calon donor saat pemeriksaan kesehatan.


 Sri Hartati bersyukur dapat berbuat kebajikan kepada sesama

“Saya sudah empat kali berdonor dan selalu lolos persyaratan medis dari PMI,” katanya tersenyum bahagia. Hari itu ia juga mengajak  kedua kakaknya yang memang sudah rutin berdonor. Sri Hartati juga berpesan pada relawan Tzu Chi untuk mengabarkan  bila ada kegiatan donor darah lagi.

Lain pula dengan  Lady, salah  satu donor lainnya. “Saya ingin sehat,” katanya. Ia bercerita dulu sering diajak suaminya untuk ikutan berdonor, tapi selalu ditolaknya. Tak putus asa suaminya  juga memberikan penjelasan manfaat baik yang didapat bila berdonor darah. Hingga suatu ketika Lady melakukan medical check up, ternyata kadar kolesterol di dalam tubuhnya cukup tinggi. Ia pun mulai risau dan tak nyaman akan kesehatannya.

“Akhirnya saran suami, saya jadi ikutan berdonor. Waktu pertama kali berdonor, badan saya lebih terasa sehat dan ini yang kedua kalinya,” kata Lady yang ingin selalu rutin donor untuk kebaikan dirinya sendiri.


Lady, salah satu pedonor merasa tubuhnya lebih sehat.

Kegiatan Donor Darah ini berjalan baik dan lancar karena  dukungan  dari tim PMI yang terdiri dari 7 orang dan 17  relawan Tzu Chi yang saling bahu-membahu mempersiapkan kegiatan ini mulai dari meja, kursi, makanan ringan, dan minuman untuk para peserta donor darah. Dari 81 donor yang mendaftar, sebanyak 65  yang memenuhi persyaratan medis.

 

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Cinta Kasih Masyarakat Melalui Donor Darah Tzu Chi Yang Pertama di Bagansiapiapi

Cinta Kasih Masyarakat Melalui Donor Darah Tzu Chi Yang Pertama di Bagansiapiapi

15 Maret 2023

Antusias masyarakat Bagansiapiapi untuk mendonorkan darah sangat luar biasa. Sebanyak 94 peserta mendaftar pada donor darah Minggu 12 Maret 2023.

Membangun Kebiasaan Donor Darah Warga Kota Batam

Membangun Kebiasaan Donor Darah Warga Kota Batam

17 Oktober 2016

Untuk membentuk kebiasaan berdonor darah warga Kota Batam, Yayasan Buddha Tzu Chi Batam rutin menggelar kegiatan baksos donor darah. Seperti yang digelar di BSC Mall pada Minggu,16 Oktober 2016.  

Semangat Mengikuti Donor Darah

Semangat Mengikuti Donor Darah

27 September 2017

Donor darah rutin dilakukan relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Sebelum kegiatan dilaksanakan, relawan menelepon Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mengetahui stok darah di PMI. Supaya lebih efektif, relawan mencari waktu yang tepat, yakni Minggu 24 September 2017.

Memberikan sumbangsih tanpa mengenal lelah adalah "welas asih".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -