Gerobak DAAI Mi dan Teladan dari Kader PKK

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul Khotimah


Pada Pembukaan Bulan Bhakti Gotong Royong tingkat kota administrasi Jakarta Timur yang ke-16 di Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur, Alfiah turut maju ke panggung sebagai perwakilan penerima gerobak DAAI Mi.

Sudah 10 tahun lebih Alfiah membaktikan hidup bagi masyarakat dengan memberikan penyuluhan tentang penyakit kanker, khususnya di Kelurahan Jatinegara dan sekitarnya. Ibu rumah tangga berusia 57 tahun ini menjadi relawan paliatif yang berada dalam naungan Yayasan Kanker Indonesia.

“Saya mengantar warga ke Yayasan Kanker Indonesia untuk diperiksa secara gratis. ‘Ayo saya antarkan, kan untuk kesehatan, jangan sampai yang sekarang kan sudah banyak yang kena kanker serviks, kanker payudara’,” kata kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ini.


Ada lima gerobak yang diberikan kepada kader PKK yang aktif dalam penyuluhan penyakit kanker di Jakarta Timur. Menjadi relawan pendamping pasien kanker mereka lakukan dengan sukarela.   


Bulan Bhakti Gotong Royong adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mempercepat pengangkatan kesenjangan di masyarakat secara bergotong royong. Pihak swasta dapat memberikan bantuan atau CSR mereka melalui pihak PKK Walikota dan akan disalurkan kepada warga yang berhak menerima.

Bisa menjadi relawan paliatif awalnya Alfiah diundang oleh PKK tingkat Kantor Walikota Jakarta Timur untuk mengikuti kegiatan dari Yayasan Kanker Indonesia. Sejak saat itu hingga kini semangatnya menjadi relawan paliatif tak pernah goyah. Padahal untuk menjalankan tugasnya, ia harus merogoh kocek sendiri. Padahalnya lagi, pemasukan ekonomi keluarga hanya bersumber dari suaminya yang bekerja sebagai Satpam di salah satu perusahaan farmasi

“Saya bisanya begitu, saya bantu di situ, saya ikhlas membantu,” tambahnya.

Mendapatkan Bantuan Gerobak dari Tzu Chi
Pada pembukaan Bulan Bhakti Gotong Royong tingkat kota administrasi Jakarta Timur yang ke-16, yang dilaksanakan di Kelurahan Cakung Barat, pada Selasa, 25 Juni 2019, Tzu Chi memberikan bantuan berupa lima gerobak DAAI Mi kepada warga di Jakarta Timur. Alfiah menjadi salah satu yang terpilih untuk mendapatkan gerobak ini. Empat penerima lainnya juga merupakan kader PKK dan relawan paliatif.

“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan itu. Ini kan bisa untuk mengangkat ekonomi saya. Saya bersyukur banget,” kata Alfiah dengan nada bicara yang penuh semangat. Rencanannya Alfiah akan bekerja sama dengan saudaranya untuk menjual makanan sehat.


Anak-anak dari Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) menampilkan tarian selamat datang.


Para relawan Tzu Chi yang hadir dalam Bulan Bhakti Gotong Royong turut menyanyikan Mars PKK. 

Pemberian bantuan gerobak DAAI Mi ini merupakan program yang dijalankan oleh Tzu Chi Indonesia, khususnya di komunitas He Qi Pusat. Tzu Chi bekerja sama dengan pihak Walikota Jakarta Timur dalam hal pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan survei mendalam, PKK tingkat Walikota akan memilih warga yang dinilai paling membutuhkan.

Pembagian lima gerobak di wilayah Jakarta Timur ini adalah tahap yang pertama. Ke depannya akan dibagikan lima gerobak selanjutnya di wilayah Walikota lainnya.

Melihat para penerima adalah ibu-ibu yang dengan sukarela menjadi relawan paliatif, membantu para pasien kanker, Wylen, relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Pusat mengaku sangat senang karena program ini menurutnya sangat tepat sasaran.

“Saya senang banget ya karena para penerima gerobak (DAAI Mi) ini sudah berbuat untuk orang lain tanpa pamrih. Lalu mereka juga bukan orang yang berkecukupan kan, yang memang layak kita bantu,” kata Wylen.

Relawan Tzu Chi sendiri menyarankan agar gerobak ini digunakan untuk menjual Mi instan DAAI. Namun karena disesuaikan dengan kondisi di lapangan maka diperbolehkan untuk menjual makanan selain Mi DAAI, selama itu adalah makanan sehat.


M. Anwar meninjau gerobak DAAI Mi yang diberikan kepada warganya. Gerobak Mi DAAI ini juga sudah dilengkapi dengan peralatan memasak dan juga Mi DAAI.

“Waktu melihat gerobaknya saja mereka sampai mereka, ‘Bu saya mimpi apa ya kok bisa sampai dapat ini. Ini bagus banget’. Itu yang bikin kita terharu. Jadi saya harapkan mudah-mudahan ke depannya mereka bisa menjalankan usahanya (berdagang) dengan baik,” tambah Wylen.

Walikota Jakarta Timur, M. Anwar mengapresiasi peran Tzu Chi dalam meningkat perekonomian warganya. “Mitra kerja yang selalu mendampingi saya sejak saya dari bawah ini, Yayasan Buddha Tzu Chi yang luar biasa. Dari saya masih jadi staf sampai jadi walikota, Tzu Chi selalu hadir (bagi masyarakat-red).  Terima kasih, kali ini Tzu Chi memberikan lima gerobak untuk para kader PKK yang peduli kepada orang yang menderita kanker. Saya doakan bisa lebih maju lagi agar bisa bantu sampai ke pelosok,” ujar Walikota Jakarta Timur ini.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Gerobak DAAI Mi dan Teladan dari Kader PKK

Gerobak DAAI Mi dan Teladan dari Kader PKK

27 Juni 2019

Tzu Chi bekerja sama dengan PKK tingkat Walikota Jakarta Timur menyalurkan lima gerobak DAAI Mi kepada warga yang membutuhkan. Kali ini para penerimanya adalah lima kader PKK yang aktif memberikan penyuluhan terkait penyakit kanker.

Semua manusia berkeinginan untuk "memiliki", padahal "memiliki" adalah sumber dari kerisauan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -