HUT Tzu Chi Ke-55 dan Kebaktian Sutra Bhaisajyaguru
Jurnalis : Calvin (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Calvin (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)
Pada Rabu 5 Mei 2021 enam orang relawan Tzu Chi Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengikuti kebaktian pembacaan Sutra Bhaisajyaguru melalui aplikasi Zoom dari Tzu Chi Jakarta. Kegiatan ini dalam rangka merayakan HUT Tzu Chi yang ke-55.
Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pada 5 Mei 2021 memperingati hari berdirinya Yayasan Buddha Tzu Chi di Taiwan yang bertepatan dengan lahirnya pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi, Master Cheng Yen. Setiap tahun relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun selalu berkumpul bersama untuk merayakan HUT Tzu Chi ini dan mengadakan Kebaktian Sutra Bhaisajyaguru.
Tahun ini perayaan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, akibat pandemi Covid-19 di Indonesia. Para relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang berpartisipasi dalam kegiatan ini menjalani protokol kesehatan yang ketat dengan memakai masker, menjaga jarak fisik dan mencuci tangan dengan sabun.
Para relawan dengan khusyuk dan khidmat melantunkan setiap bait doa Sutra Bhaisajyaguru.
Pagi pukul 08.30 Wib, enam orang relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun dengan bersama-sama mulai membacakan Sutra Bhaisajyaguru dengan mengikuti arahan dari relawan Tzu Chi Jakarta melalui aplikasi Zoom. Para relawan dengan penuh syukur dan khidmat melantunkan setiap bait sutra. Doa yang tulus dipanjatkan untuk kesehatan dan keselamatan Guru Master Cheng Yen, para relawan Tzu Chi beserta keluarga, dan khususnya untuk korban bencana alam di seluruh dunia dan mewabahnya Virus Covid 19. Semoga doa dari banyak orang ini bisa membawa berkah keselamatan, keharmonisan, kesejahteraan, dan kedamaian bagi masyarakat di seluruh dunia.
Pada 3 Mei 2021 Master Cheng Yen dalam ceramahnya ada mengulas tentang "Bencana global juga merupakan suatu peringatan bagi umat manusia. Hati kita janganlah terus menerus berada dalam kegelapan batin. Kita harus membangkitkan ketulusan dan cinta kasih yang tanpa pamrih, semoga pandemi ini segera berakhir, hati manusia kembali damai, unsur alam di dunia kembali selaras, dan semua penyakit lenyap adanya."
Sukmawati (51) ketua harian Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pada kebaktian Sutra Bhaisajyaguru memanjatkan doa agar dunia bebas dari segala bencana. Ia juga bertekad teguh menapaki di jalan Bodhisattva Tzu Chi.
Pada peringatan HUT Tzu Chi yang Ke-55 ini, Master Cheng Yen juga mengajak semua orang untuk menerapkan pola hidup bervegetaris agar wabah virus Covid-19 bisa segera hilang dari bumi, dan semua mahkluk hidup bebas dari bencana.
Sukmawati (51) ketua harian Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pada kebaktian Sutra Bhaisajyaguru memanjatkan doa agar dunia bebas dari segala bencana. Ia juga bertekad teguh menapaki jalan Bodhisattva Tzu Chi. "Doa saya semoga hati manusia tersucikan, masyarakat aman sejahtera, dunia bebas bencana. Harapan saya di jalan Bodhisattva Tzu Chi adalah memegang teguh tekad awal, tegar menapaki jalan Bodhisattva. Saya belajar dari guru saya Master Cheng Yen, 55 tahun bertekad dan tujuan tetap sama dari awal sampai selamanya. Jika sudah komitmen, harus yakin dan bertekad mengikuti jejak langkah Master Cheng Yen," ungkapnya.
Editor: Anand Yahya
Artikel Terkait
Suara Kasih : Peringatan HUT Tzu Chi Ke-45
04 Mei 2011Sebagai insan Tzu Chi, setiap orang harus melatih ketulusan, kebenaran, keyakinan, dan kesungguhan serta melatih sila, samadhi, dan kebijaksanaan. Kita semua adalah siswa Tiga Permata. Ajaran Buddha bertujuan untuk melenyapkan noda batin kita. Karena itu, tahun ini kita membangun ladang pertobatan di seluruh Taiwan agar setiap orang dapat bertobat dan berdoa bagi dunia.
Merayakan 18 Tahun Tzu Chi Batam dengan Vegetarian Cooking Competition
29 Agustus 2023Tujuh Belas Agustus merupakan hari yang sangat penting bagi seluruh rakyat Indonesia. Di tanggal yang sama 18 tahun lalu, tepatnya 17 Agustus 2005, Kantor Tzu Chi diresmikan di Kota Batam.
HUT Tzu Chi ke-25: Mengenalkan Sejarah Perjalanan Tzu Chi Indonesia
10 September 2018Dalam rangka memperingati ulang tahun Tzu Chi
yang ke-25, banyak kegiatan yang dilakukan relawan Tzu Chi. Tak ketinggalan
pameran budaya humanis 25 tahun Tzu Chi Indonesia yang memperlihatkan sejarah
perjalanan Tzu Chi Indonesia.
Sitemap