Inilah Saatnya

Jurnalis : Rianto Budiman (He Qi Pusat), Fotografer : Rianto Budiman (He Qi Pusat)
 
 

foto
Kepada setiap peserta sosialisasi diberikan buletin Tzu Chi dan sebuah buku 108 kata perenungan Master Cheng Yen.

Sebanyak 25 orang calon relawan, yang terdiri atas 8 orang wanita dan 17 orang pria mengikuti acara sosialisasi Tzu Chi bagi para calon relawan baru. Acara yang diadakan pada hari Sabtu, 5 April 2013 mulai dari pukul 1 siang hingga pukul setengah empat sore ini adalah merupakan kegiatan sosialisasi Tzu Chi yang pertama kali diadakan oleh He Qi Pusat, sebuah komunitas baru Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang baru dibentuk pada tanggal 1 Maret 2013.

Kantor lama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang terletak di gedung ITC Mangga Dua lantai 6, yang kini menjadi kantor dan pusat kegiatan relawan He Qi Pusat, menjadi saksi atas terselenggaranya acara ini dengan baik.

Acara sosialisasi ini diawali dengan menonton bersama tayangan video mengenai sejarah dan jejak langkah Tzu Chi. Visi, Misi, 10 Sila Tzu Chi serta struktur 4 in 1 Tzu Chi di Indonesia dipaparkan oleh Erna Shijie, yang bertindak sebagai koordianator acara dibantu oleh Leni Shijie. Di penghujung acara para calon relawan diajak untuk memeragakan bahasa isyarat tangan lagu Tzu Chi ‘Satu Keluarga’.  Acara diakhiri dengan suguhan teh hangat kepada seluruh calon relawan sambil mengisi formulir pendaftaran relawan dipandu oleh seorang relawan Tzu Chi pada setiap meja. Buletin Tzu chi dan buku kecil 108 kata perenungan tidak lupa dibagikan kepada setiap calon relawan.

Jodoh Melalui Daur Ulang
Henry Surya Shixiong, adalah salah satu calon relawan yang hadir dalam acara sosialisasi. Henry, yang kebetulan adalah teman penulis, sudah sering mengikuti acara bedah buku Tzu Chi di Sunter. Berkali-kali penulis mengajaknya untuk mengikuti sosialisasi Tzu Chi, tetapi Henry selalu mengatakan bahwa untuk sementara cukup ikut bedah buku saja. Pada hari Rabu tanggal 3 April 2013, Henry juga hadir di acara bedah buku. Pada saat itu, Henry menceritakan sebuah pengalaman yang menurutnya baru pertama kali dialami selama hidupnya. Kejadian yang menurut Henry merupakan buah dari karma buruk, membuatnya hidup tak tenang selama lebih dari seminggu. Kejadian ini juga menyadarkan Henry bahwa dalam kehidupan ini harus banyak bersumbangsih dan menciptakan berkah. Saat itu juga Henry bertekad bahwa kinilah saatnya untuk terjun sebagai relawan Tzu Chi yang diwujudkannya dengan langkah awal mengikuti sosialisasi Tzu Chi.

foto   foto

Keterangan :

  • Erna shijie menjelaskan satu persatu misi–misi Tzu Chi dalam acara sosialisasi Tzu Chi bagi calon relawan baru (kiri).
  • Minuman teh hangat disajikan kepada setiap peserta sosialisasi calon relawan baru Tzu Chi (kanan).

Gunawan Shixiong yang datang bersama istrinya Eka Shijie dalam acara sosialisasi, pertama mengenal Tzu Chi lewat DAAI TV. Banyak tayangan DAAI TV yang menyentuh dan menginspirasi Gunawan dan Eka, antara lain misi pelestarian lingkungan Tzu Chi. Sentuhan dan inspirasi dari tayangan DAAI TV ini diwujudkan Gunawan dan istri dalam tindakan nyata, yaitu sudah berjalan beberapa waktu lamanya mereka mengumpulkan bahan daur ulang di rumah. Sebulan sekali mereka mengantarkan bahan daur ulang ke posko daur ulang Tzu Chi yang ada di jalan Pegangsaan Dua. Seiring dengan berjalannya waktu, tayangan DAAI TV terus mengisnpirasi Gunawan dan Eka, hingga akhirnya mereka memutuskan bahwa kinilah saatnya untuk bergabung ke barisan relawan Tzu Chi.

Mari kita simak satu kata perenungan Master Cheng Yen, “Bersedia untuk bersumbangsih adalah menciptakan berkah, tidak melekat pada sesuatu adalah kebijaksanaan”. Setiap bulan pada hari Sabtu pertama, bertempat di gedung ITC Mangga Dua, lantai 6, He Qi Pusat mengadalan acara sosialisasi Tzu Chi bagi calon relawan baru. Acara ini terbuka untuk umum dan tanpa proses pendaftaran. Jadi tunggu apa lagi, kinilah saatnya untuk menjadi relawan Tzu Chi.

  
 

Artikel Terkait

Pelatihan 4 in 1 : Menghimpun Niat Baik dan Menyucikan Hati Manusia

Pelatihan 4 in 1 : Menghimpun Niat Baik dan Menyucikan Hati Manusia

29 Mei 2016
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali menggelar Kamp Pelatihan Relawan 4 in 1 yang berlangsung selama dua hari, yakni 28-29 Mei 2016 di  Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Sebanyak 710 relawan yang terdiri dari mentor dan peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Operasi Bibir Sumbing yang Membawa Harapan

Operasi Bibir Sumbing yang Membawa Harapan

03 Juni 2021

Tzu Chi Sinar Mas komunitas Xie Li Sumsel 1 melakukan operasi bibir sumbing dan hernia di RS Siloam Silampari, Lubuk Linggau, Sumatra Selatan Sabtu, 22 Mei 2021.

Serunya Belajar di Kelas Memasak TCUCEC

Serunya Belajar di Kelas Memasak TCUCEC

18 Juli 2018
Sajian Go Hiong, Bakso Urat Vege, dan Jamur Hitam Putih begitu menggugah selera. Setelah menyimak dan mempraktikkan cara memasak ketiga menu tersebut, puluhan peserta kelas memasak TCUCEC (Tzu Chi University Continuing Education Center) tampak tak sabar untuk mencicipinya. 
Kita hendaknya bisa menyadari, menghargai, dan terus menanam berkah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -