Internasional : Hidup Baru Mantan Pecandu

Jurnalis : Tzu Chi Taiwan, Fotografer : Tzu Chi Taiwan
 

foto

Chang Ming Zhi beruntung bertemu dengan relawan Tzu Chi yang sangat mendukung dan membantunya mencarikan pekerjaan begitu ia dibebaskan dari penjara.

 

TAICHUNG - Chang Ming Zhi adalah seorang pecandu narkotika yang sudah pernah mendekam di  penjara beberapa kali. Ia mendapatkan hidup barunya yang bebas dari narkotika dan bergabung menjadi relawan Tzu Chi, setelah berjumpa dengan sejumlah anggota relawan Tzu Chi. Chang kini tinggal di Taichung, Taiwan Tengah. Salah satu tugasnya saat ini adalah mengunjungi para tahanan dan berbagi pengalamannya kepada para tahanan. Ia berharap para tahanan bisa terinspirasi— membebaskan diri dari jerat narkoba.

“Saya tumbuh dalam keluarga yang tidak harmonis,“ ia bercerita pada mereka.     “Saya merasa diabaikan oleh ibu saya karena ibu harus membesarkan keempat anaknya seorang diri. Pada umur 17 tahun, saya menjadi pecandu. Di satu masa selama 6 bulan, saya biasa menghabiskan US$ 300 per hari. Sewaktu saya kehabisan uang, saya memutuskan untuk merampok.” Selama lebih dari 10 tahun, ia harus keluar masuk penjara. “Saya ingin disuntik (narkoba – red). Saya tidak tahu harus bagaimana. Saya hidup tanpa tujuan. Kakak saya bilang bahwa saya adalah manusia yang hampa jiwanya, mirip  zombie,” ujarnya.

Berhenti Merokok dan Memakai Narkoba
Lalu ia bertemu dengan relawan Tzu Chi yang sangat mendukung dan membantunya mencarikan pekerjaan begitu ia dibebaskan dari penjara. Chang menuturkan, “Berkat Tzu Chi, saya mampu menghadapi masyarakat .Jika tidak, bagaimana saya dapat diperbaiki? Jika Anda ingin berubah menjadi baik namun tidak berada di lingkungan yang tepat, hal itu mustahil dilakukan. Saat ini, di dunia nyata, saya tidak terlalu khawatir.”

Sebagai bagian dari upaya memperbaiki dirinya, Chang berhenti memakai obat terlarang dan merokok. Ia menjadi seorang vegetarian dan menjadi anggota Yayasan Tzu Chi. Ia ingin menebus dosa-dosa masa lalunya melalui pekerjaan relawan. Di akhir tahun, ia berencana mengikuti pelatihan untuk menjadi relawan Tzu Cheng- salah satu jenjang kerelawanan dalam Tzu Chi. Ia ingin meneladani jejak langkah Master Cheng Yen.

Relawan Cai Tiansheng adalah salah seorang yang menolong Chang. Ia  berpendapat, “Sudah menjadi  kepribadian Chang untuk membantu mereka yang kurang beruntung. Ia sangat menunjukkan rasa kepeduliannya yang mendalam. Selama satu atau dua tahun belakangan ini, ia sering berada di pusat pembinaan. Ia sangat tekun serta gigih berjuang.” (Sumber: www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh: Susy Grace Subiono)

 
 

Artikel Terkait

Berbagi Sukacita dalam Dharma

Berbagi Sukacita dalam Dharma

03 April 2024

Triana mengajak 15 partisipan menyelami intisari yang terkandung dalam video Master Cheng Yen Bercerita berjudul “Roti Khayalan”. Berkisah tentang dua sahabat baik yang melakukan perjalanan wisata bersama. Namun di tengah perjalanan, mereka malah saling berkelahi.

Waisak 2556: Membersihkan Batin

Waisak 2556: Membersihkan Batin

16 Mei 2012 Pada hari Minggu kedua di bulan Mei setiap tahunnya, Yayasan Buddha Tzu Chi merayakan Hari Waisak, sekaligus juga memperingati Hari Ibu Internasional dan Hari Tzu Chi Sedunia, yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 13 Mei 2012.
Peresmian Dua Titik Green Point di Kota Medan

Peresmian Dua Titik Green Point di Kota Medan

14 Januari 2022

Relawan Tzu Chi Medan meresmikan titik pemilahan barang daur ulang (Green Point) di Skyview Setiabudi Apartment dan Grand Central Hotel, Kota Medan.

Penyakit dalam diri manusia, 30 persen adalah rasa sakit pada fisiknya, 70 persen lainnya adalah penderitaan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -