Internasional: Rapat Global Tzu Chi

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
 

fotoRelawan dari berbagai negara menyanyikan lagu Satu Keluarga dalam peragaan isyarat tangan secara bersama-sama.

SANCONG - Untuk pertama kalinya, relawan dari pulau Haiti dan Karibia menghadiri pelatihan tahunan global Yayasan Buddha Tzu Chi di Taiwan. Sebanyak 1.035 relawan dari 30 negara di lima benua telah mengambil bagian dalam pertemuan, yang sedang berlangsung dari tanggal 20-24 Juni 2010.

Tiga orang relawan  yang datang dari Haiti, yaitu Danel Georges, Marie Yveleine Bois De Fer dan Pierre Joseph Romulus. Mereka datang ke Taiwan karena bencana gempa bumi yang mengerikan yang melanda tanah air mereka pada tanggal 12 Januari lalu, yang menewaskan 230.000 orang dan menimbulkan 1.500.000 tunawisma. Mereka terinspirasi oleh sumbangsih yang dilakukan oleh para insan Tzu Chi dan kemudian mereka ikut menjadi relawan.
 
Pada tanggal 21 Juni, mereka sharing di kota Sanchong tentang  pengalaman mereka dengan adanya Yayasan Buddha Tzu Chi di Haiti dan mengapa mereka bergabung. Pembawa acara memberi mereka foto yang diperbesar ketika mereka sedang bersumbangsih dan lukisan yang digambar oleh anak-anak yang selamat dari gempa Sichuan pada Mei 2008 lalu  sebagai penyemangat.

Xing Min, dari pusat Yayasan Buddha Tzu Chi di  AS, memberikan penjelasan tentang bantuan yang dilakukan di Haiti selama lima bulan terakhir dan 13 kali kunjungan dengan total 255 relawan. Di antara orang-orang yang dibantu, ada yang  kehilangan rumah dan kantor yang rusak parah. Dengan bantuan yang diberikan kepada mereka, mereka memutuskan untuk pindah dan juga membantu orang-orang sebangsa mereka. Mereka mengatakan bahwa, setelah mereka kembali ke Haiti, mereka akan menerapkan metode Yayasan Buddha Tzu Chi  dalam merawat para korban. Romulus mengatakan bahwa ia berharap Yayasan Buddha Tzu Chi akan membangun rumah sakit, sekolah, dan rumah permanen di Haiti. Georges memiliki pengalaman panjang di dalam memimpin kerja sosial, "Agama dan semangat relawan Tzu Chi telah mempengaruhi Haiti. Di negara kita, kita tidak punya budaya memberi, menyumbangkan waktu dan uang untuk orang lain. Semangat ini memberikan kami kesempatan untuk menentukan nasib kami di tangan kami sendiri. " katanya.

foto  foto

Ket : - Georges (kiri), Bois De Fe (tengah) dan Romulus (kanan) memegang hadiah foto dari anak-anak yang             selamat dari gempa Sichuan (kiri).
          - Meskipun adanya perbedaan bahasa, Romulus (tengah) berbagi pengalamannya dalam bahasa Perancis,             Georges (kanan) menerjemahkannya dalam bahasa Inggris, kemudian, Xing (kiri) berbagi menerjemahkan             ke dalam bahasa Mandarin untuk peserta sharing. (kanan)

Akhirnya, Bois De Fer menyanyikan lagu Tzu Chi "The Path of Compassion" dalam bahasa Mandarin, yang telah mengangkat semangatnya selama bulan-bulan yang penuh perjuangan  setelah  gempa terjadi. Ketiga relawan dari Haiti tersebut kemudian mempertunjukkan isyarat tangan "Satu Keluarga".

Banyak orang di Haiti membantu  para relawan dalam melakukan pekerjaan mereka, ada yang berfungsi sebagai penerjemah, sopir, penjaga keamanan, pembersih  dan koki, yang memungkinkan mereka untuk dapat melakukan distribusi dan membuka klinik secara gratis. Mereka adalah contoh terhadap saudara senegaranya bahwa seseorang yang menerima bantuan dapat menjadi seseorang yang menolong sesamanya.(Sumber: www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh Riani Purnamasari).

 
 

Artikel Terkait

"Dagusibu"

12 Agustus 2015

Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang (Dagusibu) Obat dengan Baik menjadi topik seminar yang diadakan TIMA Indonesia pada Sabtu, 8 Agustus 2015 di Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara.Seminar ini ditujukan untuk para relawan dan masyarakat umum lainnya untuk menambah pengetahuan tentang obat-obatan serta manfaat donor darah.

Mendaur Ulang Batin dengan Menyayangi Bumi

Mendaur Ulang Batin dengan Menyayangi Bumi

18 April 2023

Kegiatan pelestarian lingkungan Tzu Chi dari komunitas Xie Lie DC kembali diadakan. Banyak pengalaman seru yang dibagikan relawan yang bisa menjadi bahan pembelajaran.

Berbagi Pelayanan Kesehatan di Tanjung Morowa

Berbagi Pelayanan Kesehatan di Tanjung Morowa

20 November 2019

TIMA Medan bersama dengan relawan Tzu Chi Medan komunitas Medan Timur mengadakan baksos kesehatan untuk warga Kebon Sayur, Tanjung Morawa, Sumatera Utara. Baksos kesehatan diadakan pada Minggu, 17 November 2019 di Kito Convention Hall, Tanjung Morawa.

Keindahan sifat manusia terletak pada ketulusan hatinya; kemuliaan sifat manusia terletak pada kejujurannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -