Internasional: Sekolah untuk Korban Gempa

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
 
 

fotoPada upacara pembukaan ruang kelas di sekolah menengah YuJing, Gubernur kota Tainan dan tamu undangan membuka kain merah dengan tulisan“ Kelas Cinta Kasih Universal” sebagai simbol pembukaan.

Tainan - Yayasan Tzu Chi telah membangun 15 ruang kelas untuk sekolah di Taiwan Selatan yang hancur akibat gempa pada bulan Maret lalu. Para siswa merasa gembira dapat belajar di ruang kelas baru ini. Gempa Jia Xian yang berkekuatan besar mengguncang Kota Tainan dan menghancurkan Sekolah Menengah Yujing. Untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar, guru-guru dan murid terpaksa pindah ke tempat sementara, sebuah ruang kegiatan bersama yang dibangun bagi mereka yang mengungsi.

Tempat itu sangat berisik, sesak, dan sangat tidak memungkinkan untuk dapat belajar serius. Oleh karena itu yayasan membangun 15 ruang kelas sementara dalam waktu 1 bulan dan upacara pembukaan diadakan pada tanggal 5 Mei 2010.

Menghargai Pemberian Orang
“Rasanya sangat hebat,” kata seorang siswa, Ma Taize, “Tzu Chi telah membangun ini untuk kami, dan kelas ini juga sangat nyaman.” Seorang siswa, Bing Tianci mengatakan, “Di ruang kelas yang baru ini ada penyekatnya sehingga tidak akan berisik.” “Kami sangat gembira dapat belajar di lingkungan yang baik seperti ini,” kata guru Chen Meihong. ”Ruang kelas ini jauh lebih baik daripada di ruang kegiatan bersama,” tambahnya.

Para siswa mengungkapkan perasaan mereka dengan gambar di papan tulis. ”Ini adalah cara kami menyambut rumah baru kami,” kata Yang Yujing. Teman sekelasnya, Hong Mingqian berkata ia akan belajar dengan giat agar dapat diterima di sekolah pilihannya dan melakukan sesuatu yang berarti di kemudian hari.

foto  foto

Ket : - Ruang kelas sementara ini selesai sesuai jadwal. Para relawan dan murid-murid bersama-sama               membersihkan 15 ruang kelas baru. (kiri)
           - Guru dan murid-murid berfoto bersama di kelas baru mereka yang aman dan terang. (kanan)

Guru Zhang Xiuming berkata kepada murid-muridnya bahwa semua orang telah mengumpulkan kekuatan untuk membantu mereka. “Kalian harus menghargai kebaikan ini dan belajar dengan lebih giat lagi, sehingga tidak mengecewakan mereka,” tegasnya. Setelah terjadi bencana dahsyat ini, anak-anak muda belajar mengerti akan pentingnya tempat yang aman saat bahaya terjadi dan menjadi murid yang baik dan tekun.  (Sumber: Website Tzu Chi Taiwan, tanggal 10 Mei 2010, diterjemahkan oleh : Rosalyn Lora)

  
 
 

Artikel Terkait

Berwelas Asih dan Menjaga Kesehatan dengan Bervegetarian

Berwelas Asih dan Menjaga Kesehatan dengan Bervegetarian

16 Agustus 2017

Dalam menyambut Bulan Tujuh Penuh Berkah yang bertepatan pada bulan Agustus, Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun menyosialisasikan tentang bervegetarian. Salah satunya kepada murid-murid Xiao Tai Yang mengikuti kegiatan Kelas Budi Pekerti, Minggu, 13 Agustus 2017.

Suara Kasih: Menciptakan Berkah di Dunia

Suara Kasih: Menciptakan Berkah di Dunia

16 Agustus 2013 Akibat manusia selalu ingin mencari kesenangan, maka banyak pabrik dibuka. Jika jumlah pabrik bertambah, maka limbahnya dapat mencemari sumber air dan tanaman pangan  yang dibutuhkan oleh manusia. Ini adalah sebuah siklus buruk.
Memupuk Cinta Kasih melalui Paket Lebaran

Memupuk Cinta Kasih melalui Paket Lebaran

20 Juni 2017

Paket Lebaran dibagikan di empat lokasi yang tersebar di PIK dan Muara Karang pada Minggu, 18 Juni 2017. Mereka yang mendapat paket lebaran tersebut adalah para petugas kebersihan dan petugas kemanan di komplek yang selama ini menjadi titik kegiatan pelestarian lingkungan relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1.

Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -