Jamurku Sehat, Jamurku Lezat, Tubuhku Kuat

Jurnalis : William (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas), Fotografer : Na’ali farid (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas)

 

 
 

foto Sabtu, 9 Maret 2013, Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas Xieli Kalimantan Selatan 1 mengadakan lomba memasak vegetarian berbahan utama jamur.

Jika air dan api atau hitam dan putih diibaratkan sebagai dua sisi mata uang yang saling berlawanan satu sama lain, maka keberadaan manusia dan tanaman jamur terletak pada sisi mata uang yang sama. Betapa tidak, sejak lama, tepatnya sejak dimulainya peradaban manusia beribu tahun silam, jamur telah ditemukan dan sampai saat ini terus dikenal. Singkatnya, saat manusia ada, jamur pun ada; di mana ada manusia, di sana ada jamur.

Jika kita mempersempit cara pandang kita ke dalam satuan tahun, setidaknya sejak 3.000 tahun lalu jamur telah menjadi makanan mewah bagi raja-raja Mesir oleh karena cita rasanya yang tinggi. Beranjak sedikit ke depan, yakni 2.000 tahun lalu, jamur dimanfaatkan oleh masyarakat China kuno sebagai obat-obatan.

Selain itu, perlu diakui pula bahwa cara memasak serta kreativitas dalam mengolah jamur menjadi makanan memainkan peranan penting yang menentukan apakah jamur itu enak dimakan atau tidak. Keahlian satu tangan dalam mengolah jamur tentu berbeda dengan tangan lainnya sehingga pada akhirnya akan berimbas pada rasa.

Untuk itulah, dalam rangka menghasilkan cita rasa terbaik dalam mengolah jamur menjadi masakan serta untuk memperkenalkan jamur sebagai makanan sehat, pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2013, Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas Xieli Kalimantan Selatan 1 mengadakan lomba memasak vegetarian berbahan utama jamur.

Bertempat di lapangan futsal SMP Negeri 1 Kelumpang Hilir, acara dibuka dengan lagu “Satu Keluarga” demi menghadirkan keakraban dan semangat persaudaraan di antara semua pihak yang terlibat dalam acara ini. Tidak hanya itu, penyerahan celengan bambu secara simbolik juga menandai pembukaan acara.

Sebanyak 17 kelompok yang masing-masing beranggotakan dua orang unjuk kebolehan mereka. Dewan juri juga sudah bersiap memberikan masukan serta penilaian mereka. Tiga indikator utama, yakni cita rasa (40% dari porsi penilaian), penampilan penyajian (presentasi—30% dari porsi penilaian), dan kebersihan (30% dari porsi penilaian) menjadi “pisau” yang membedah kualitas masakan para peserta. Terdapat total empat orang juri dalam perlombaan ini, yaitu Ferry Renesse Shixiong selaku Region Controller (RC) Kalsel 1, Ibu RC Kalsel 1 (Rini Herwina Shijie), H. Budi Antara Shixiong selaku Camat Kelumpang Hilir serta ibu camat (H. Siti Saudah Shijie).

Keterangan :

  • Bertempat di lapangan futsal SMP Negeri 1 Kelumpang Hilir, acara dibuka dengan lagu “Satu Keluarga” demi menghadirkan keakraban dan semangat persaudaraan di antara semua pihak.

“Ini adalah lomba memasak pertama di tahun 2013 yang diadakan oleh Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas Xieli Kalsel 1. Kami berharap, perlombaan ini akan membawa sesuatu yang positif yang menambah semangat Xieli untuk menjalankan misi-misi Tzu Chi,” buka Ferry Renesse Shixiong dalam kata sambutannya.

Suara pisau yang bertabrakan dengan talenan mulai terdengar. Berbagai bumbu rahasia mulai diracik. Api kompor mulai dinyalakan. Berbahan dasar jamur janjang kosong, yang notabene mudah ditemukan di daerah sekitar kebun, para peserta yang berasal dari region Kalsel 1, kantor kecamatan Kelumpang Hilir, PKK Desa Serongga, PKK Desa Tegal Rejo, dan para guru SMP Negeri 1 Kelumpang Hilir segera berkreasi.

Sate jamur, jamur saus asam manis, tongseng jamur, pepes jamur, dan hamburger jamur adalah beberapa jenis masakan yang dibuat. Aroma rasa yang sedap bercampur dengan sentuhan unik para koki menggoda selera dewan juri untuk segera mencicipi masakan, tetapi apa daya, waktu untuk penjurian belum tiba.

Salah seorang peserta melihat jam tangannya. Isyarat akan waktu yang hampir habispun terlihat. Para peserta disibukkan dengan cara penyajian demi membuat penampilan masakan yang menarik. Tepat pukul 16.00 WITA, durasi memasak sudah menyentuh angka satu jam. Dengan demikian, perlombaan masak dinyatakan selesai.

Akhirnya, setelah melalui proses penjurian yang ketat, muncullah tiga masakan yang keluar sebagai juara, yakni Tomyam Jamur sebagai Juara I (dibuat oleh Mutiara Silitonga dan Yatmi Jhoti dari unit Tanah Laut Batu Bara, Roti Jala Isi Jamur Kuah Kare sebagai Juara II (dibuat oleh Aprimawati dan Suwarni dari unit Batu Ampar Mill), dan Jamur Lada Hitam sebagai Juara III (dibuat oleh Damaris br Pardede dan Siti Adijah dari Batu Ampar Workshop).

“Saya melihat antusiasme peserta sangat besar dalam lomba memasak ini. Sekitar seratusan yang hadir dalam acara ini menambah semarak perlombaan. Kedepannya, saya mengajak ibu-ibu kebun untuk berpartisipasi apabila Pemerintah Kabupaten Kotabaru mengadakan lomba masak,” ujar H. Budi Antara Shixiong selaku Camat Kelumpang Hilir.

  
 
 

Artikel Terkait

Bahagia Karena Memberi

Bahagia Karena Memberi

21 Desember 2009 Hari Kamis tanggal 17 Desember 2009, bertempat di gedung Sinarmas lantai 32, sebanyak 47 karyawan Sinarmas menunjukkan kepedulian mereka kepada sesama dengan melakukan pengumpulan celengan bambu.
Semangat Berbagi Melalui Celengan Bambu

Semangat Berbagi Melalui Celengan Bambu

11 Februari 2016 Rabu, 10 Februari 2016, sebanyak 57 karyawan dari berbagai departemen Hotel Best Western Hariston penuh antusias mengikuti Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT).
Bertambahnya Barisan Panjang Bodhisatwa Tzu Chi Surabaya

Bertambahnya Barisan Panjang Bodhisatwa Tzu Chi Surabaya

24 Desember 2021

Sekitar 30 relawan mengikuti kegiatan Relawan Abu Putih secara tatap muka di Tzu Chi Surabaya. Dari antusias tersebut, relawan berharap semangat cinta kasih semua relawan terus berkembang.

Bertambahnya satu orang baik di dalam masyarakat, akan menambah sebuah karma kebajikan di dunia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -