Kegiatan Pelestarian Lingkungan di Pluit Timur

Kegiatan pelestarian lingkungan yang diadakan untuk pertama kalinya di Pluit Timur Residence ini melibatkan sebanyak 60 relawan serta warga sekitar.

Awan mendung mulai menyelimuti langit, pertanda akan turun hujan, pada Sabtu, 17 Maret 2018. Sekitar pukul 12.00 siang, terlihat beberapa relawan Tzu Chi dari komunitas Hu Ai Pluit sedang mempersiapkan brosur dan undangan yang akan dibagikan ke warga Pluit Timur Residence. Brosur dan undangan ini berisi informasi bahwasanya relawan Tzu Chi akan mengadakan kegiatan daur ulang pada Minggu 18 Maret 2018 di depan taman komplek.

Menjelang waktunya berkumpul yaitu pukul 15.17 WIB, gerimis kecil-kecil masih turun, namun tidak mengurungkan niat awal 22 relawan menuju ke lokasi titik kumpul di Taman Pluit Timur Residence. Tju Andi, selaku Ketua Koordinator Pelestarian Lingkungan He Qi Utara 2 menjelaskan kepada Liauw A Kaw, sekretaris RW 09 Pluit Timur Residence mengenai jenis-jenis barang yang bisa didaur ulang. Awalnya relawan akan mengetuk pintu guna membagikan brosur dan undangan, namun karena kondisi sedang hujan, sekretaris RW menyarankan bahwa lebih baik ditaruh di pintu pagar untuk menghindari respon warga yang keberatan. Kegiatan berjalan lancar meskipun gerimis, relawan masih tetap bersemangat menyebarkan titik-titik cinta kasih.

Sebelum memulai pemilahan daur ulang, para relawan dengan wajah gembira melakukan senam supaya badan sehat dan selalu bersemangat.

Jok Khian menjelaskan kepada relawan dan warga yang hadir mengenai cara pemilahan barang daur ulang yang baik dan benar.

Keesokan paginya yaitu Minggu, 18 Maret 2018, relawan Tzu chi bergotong-royong mengumpulkan barang-barang daur ulang dari beberapa tempat. Setelah itu barang-barang ini dibawa ke Taman Pluit Timur Residence untuk dilakukan pemilahan. Kegiatan pelestarian lingkungan yang diadakan untuk pertama kalinya di Pluit Timur ini melibatkan sebanyak 60 relawan. Pada bulan-bulan sebelumnya Tzu Chi Komunitas Hu Ai Pluit juga mengadakan kegiatan daur ulang di wilayah Pluit Sakti, Pluit Permai, dan sekarang menyebarkan misinya di wilayah Pluit Timur.

Setelah tenda Tzu Chi dipasang dan kursi-kursi disusun, Jok Khian, relawan Tzu Chi berbagi mengenai motto Pelestarian Lingkungan, yakni "Mengubah Sampah Menjadi Emas, Emas Menjadi Cinta Kasih". Ia juga menjelaskan mengenai cara pemilahan barang daur ulang seperti botol plastik, kaca, kardus, kertas, barang elektronik, serta bagaimana memanfaatkan barang yang tidak terpakai menjadi berguna kembali.

Kegiatan daur ulang ini mendapat respon yang baik dari para pengurus Pluit Timur, seperti Susanto Widjaja selaku Ketua RW 09, Liauw A Kaw selaku Sekretaris RW 09, dan Yogiardi selaku Ketua RT 011. Susanto Widjaja yang biasa dipanggil Sing Sing mengungkapkan bahwa sebelumnya mereka ingin mengadakan daur ulang di Komplek Pluit Timur, namun belum terealisasi.

“Harapan dari pengurus adalah supaya kegiatan daur ulang ini terus berlanjut, sehingga warga bisa menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dan tidak menciptakan sampah baru,” kata Susanto Widjaja.

Relawan Tzu Chi bersama-sama melakukan pemilahan barang daur ulang sesuai dengan jenis pengelompokannya.

Semua orang, tanpa memandang umur mulai dari anak kecil sampai orang tua juga bisa melakukan daur ulang.

Warga Pluit Timur juga sangat mendukung kegiatan daur ulang yang diadakan oleh insan Tzu Chi di lingkungan mereka. Bahkan banyak yang mengusulkan supaya penyebaran undangan dan brosurnya dilakukan jauh hari agar ada persiapan.

“Untuk ke depannya tiga atau empat hari sebelum acara, akan dipasang spanduk di pintu masuk Komplek Pluit Timur Residence,” ucap Tju Andi, salah satu koordinator kegiatan ini.

"Kegiatan daur ulang ini merupakan misi Tzu Chi. Diharapkan warga Pluit Timur bisa sama-sama bergabung menjadi relawan Tzu Chi dan dapat menggugah hati warga untuk ikut memilah barang-barang yang bisa didaur ulang serta menanamkan pola hidup ramah lingkungan untuk mengurangi pemanasan global,” tambah Jok Khian, yang juga koordinator kegiatan ini.

Editor: Khusnul Khotimah