Kepedulian Kepada Penegak Hukum

Jurnalis : Willy, Fotografer : Willy

Hasan sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Dirinya mengaku masih terus bertugas meski rumahnya pun tergenang banjir.

“Kepada seluruh anggota Polres Jakarta Utara yang mengalami musibah banjir segera menuju pos komando,” suara narator terdengar dari pengeras suara terdengar di Kantor Polres Jakarta Utara pada hari Rabu (18/2). Sontak 350 anggota polisi berseragam lengkap berkumpul di halaman Kantor Polres Jakarta Utara. Mereka akan diberikan bantuan berupa paket banjir dan sembako yang dihimpun dari berbagai pihak. Salah satu pihak adalah Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang juga hadir untuk memberikan langsung kepada anggota polri yang dilanda musibah banjir.

Salah satu yang menerima adalah Hasan, anggota Polres Jakarta Utara. Hasan yang telah 34 tahun mengabdi menjadi polisi ini mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. Rumahnya yang berada di wilayah Tanjung Priuk sempat dilanda banjir yang cukup parah dengan ketinggian air smencapai setinggi dada orang dewasa. Namun, saat banjir menggenangi rumahnya, Hasan memilih tetap bertugas mengevakuasi warga yang juga dilanda banjir.

Hemming, relawan Tzu Chi menuturkan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian Yayasan Buddha Tzu Chi terhadap anggota kepolisian yang dilanda musibah banjir.

Kapolres Jakarta Utara M. Iqbal berharap bantuan ini dapat meningkatkan kinerja anggota Kepolisian di wilayah Resor Jakarta Utara.

“Besok siangnya bersama warga sekitar kita bekerja sama mengevakuasi warga dan keluarga saya. Ya Alhamdullilah, terima kasih atas bantuannya,” tutur polisi yang pernah bertugas di Pulau Kalimantan tersebut.

Bantuan ini juga diapresiasi oleh Kapolres Jakarta Utara Kombes M. Iqbal. Dalam sambutannya, Iqbal berharap bantuan ini dapat mendorong kinerja anggotanya menjadi lebih baik lagi. Lebih lanjut, Iqbal menuturkan bahwa Yayasan Buddha Tzu Chi telah banyak membantu tugas Polri, dalam hal ini adalah mendorong keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Dalam mewujudkan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat-red), tidak bisa serta merta mengandalkan polisi. Tiga tahun saya berada di sini, Yayasan Buddha Tzu Chi alhamdullilah banyak membantu program-program yang mewujudkan Kamtibmas. Nah, ada 350 anggota kita yang terendam banjir, dan saya berinteraksi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi dan alhamdullilah dibantu,” tutur Iqbal.

Harapan serupa diungkapkan Hemming Suryanto, relawan Tzu Chi yang juga menjadi koordinator dari pembagian bantuan ini. Hemming menuturkan bahwa bantuan pascabanjir ini merupakan wujud kepedulian Yayasan Buddha Tzu Chi kepada anggota polisi setelah sebelumnya membantu warga yang dilanda musibah banjir.


Artikel Terkait

Banjir Jakarta: Nasi Hangat Tzu Chi untuk Warga Muara

Banjir Jakarta: Nasi Hangat Tzu Chi untuk Warga Muara

11 Februari 2015 Di hari ketiga banjir yang melanda Jakarta atau tepatnya tanggal 11 Februari 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia membantu wilayah Kapuk Muara yang berada dekat dengan Pantai Indah Kapuk. Relawan Tzu Chi membagikan 100 bungkus nasi hangat dan 100 botol air mineral 600 mm  kepada para pengungsi.
Banjir Jakarta: Bantuan Banjir Bagi Pademangan

Banjir Jakarta: Bantuan Banjir Bagi Pademangan

12 Februari 2015 Pada 12 Februari 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali menyalurkan bantuan berupa makanan hangat kepada para korban banjir yang berada di wilayah Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Sebelumnya pada hari Senin, 9 Februari 2015, wilayah ini dilanda banjir yang cukup parah.
Banjir Jakarta: Sedikit Namun Berarti

Banjir Jakarta: Sedikit Namun Berarti

12 Februari 2015
Hujan deras yang mengguyur ibukota beberapa waktu lalu menyebabkan sebagian wilayah tergenang air. Banjir yang cukup tinggi mengharuskan warga yang tinggal disana mengungsi di tempat yang lebih aman. Melihat kondisi ini, relawan Tzu Chi langsung bergerak melakukan survei lokasi dan memberikan bantuan.
Ada tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada orang yang tidak saya percayai, tiada orang yang tidak saya maafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -