Kunjungan ke Korban Tenggelamnya KM Senopati

Jurnalis : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surabaya)
 
foto

Musibah memang tak dapat dielakkan dan tak dapat ditolak. Musibah dapat menimpa siapa saja dan dimana saja tak terkecual yang menimpa penumpang kapal KM Senopati tujuan Semarang dari Jakarta yang tenggelam di perairan selat Jawa. Karena cuaca buruk dan disertai ombak yang sangat besar mengakibatkan tenggelamnya kapal motor ini. 500 lebih penumpang ikut dalam pelayaran ini dan sampai berita ini diturunkan lebih dari 200 orang belum diketahui nasibnya. Ada ebebrapa ratus orang yang sudah dievakuasi, sebagian besar mengalami luka-luka dan ada juga yang diketemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Untuk ikut menringankan beban penderitaan para penumpang kapal yang sedang dirawat, Tzu Chi Surabaya mengadakan kunjungan ke Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya (RS PHC Surabaya) dan RS AL Dr. Ramelan Surabaya. Di dua Rumah Sakit inilah tempat para penumpang kapal dievakuasi dan dirawat. Pada hari Selasa tangal 2 Januari 2007, di RS Pelabuhan sempat dirawat sejumlah 55 orang korban dan di RSAL Dr. Ramelan sejumlah 25 orang korban luka-luka. Di masing-masing RS kemarin, terdapat 1 orang korban meninggal yaitu Purwadi yang beralamat di Banyu Urip Kidul IVB/ 62 dan Wahyudin beralamat di serang Banten. (daftar nama korban luka yang mendapat bantuan ada di lampiran).

Di kedua rumah sakit ini, relawan Tzu Chi Surabaya membagikan susu, biskuit dan air mineral serta sedikit uang untuk meringankan beban mereka yang sedang tertimpa musibah. Para relawan Tzu Chi menyebar ke masing-masing ranjang tempat pasien dirawat untuk saling berbagi rasa dan mencoba untuk menghibur mereka yang sedang sedih karena banyak juga diantara para korban yang keluarganya sampai saat ini belum diketahui nasibnya. Ada juga seorang anak berusia 11 tahun yang saudara kembarnya beserta keluarganya saat ini belum ditemukan. Sungguh keadaan yang sangat memilukan hati. Namun para korban tampaknya cukup tabah dalam menghadapi cobaan tersebut meskipun masih mengalami trauma yang sangat dalam. Menurut kabar terakhir, TIM SAR masih menemukan para korban luka yang ditemukan erapung di perairan selat jawa dan Madura dan pada saat berita ini diturunkan masih dalam perjalanan ke dua rumahs akit tersebut.

 

Artikel Terkait

Kesembuhan Anita, Kebahagiaan Keluarga

Kesembuhan Anita, Kebahagiaan Keluarga

16 Agustus 2017

Anita semestinya sudah bisa masuk sekolah dasar. Tapi, Komarudin sang ayah, dan En Li, ibunya memilih untuk menundanya lantaran tak tega jika kekurangan fisik putri semata wayangnya akan menjadi ejekan teman-temannya. “kalo sudah sembuh (bibir sumbingnya) saya akan sekolahin,” kata Komar berjanji.

Penyuluhan Kesehatan Gigi

Penyuluhan Kesehatan Gigi

18 Maret 2013 Di depan anak-anak tersebut, seorang penyuluh dan dua orang water boy telah bersiaga. Replika gigi manusia dibawa oleh penyuluh untuk memudahkan proses penyuluhan menyikat gigi dengan baik dan benar.
Setiap Donor Darah adalah Penyelamat Hidup

Setiap Donor Darah adalah Penyelamat Hidup

12 Mei 2023

Relawan Tzu Chi Palembang komunitas Xie Li Radial mengadakan kegiatan donor darah yang berlokasi di Kantor Tzu Chi Palembang. Dalam kegiatan ini, sebanyak 40 peserta berhasil mendonorkan darahnya.

Jika selalu mempunyai keinginan untuk belajar, maka setiap waktu dan tempat adalah kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -