Lakukan Selagi Kita Bisa

Jurnalis : Hong Thay (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Hong Thay (Tzu Chi Pekanbaru)
 
foto

* Tzu Chi Pekanbaru bekerja sama dengan PT Indah Kiat Pekanbaru yang merayakan ulang tahunnya ke-25 dengan mengadakan donor darah.

Suasana hiruk pikuk di Komplek Pelatihan PT. Indah Kiat Perawang pada hari Kamis pagi, 12 Februari 2009 terasa lain dari hari-hari biasanya. Kalau umumnya tempat itu dipadati para karyawan yang datang untuk mengikuti pelatihan dan menimba ilmu, hari ini mereka datang untuk mengikuti kegiatan donor darah yang merupakan kerja sama Tzu Chi Pekanbaru dengan Indah Kiat (IK) Care dan PMI Kota Pekanbaru.

”Kegiatan donor darah ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan IK Care dalam rangka menyongsong 25 tahun PT. Indah Kiat Perawang, selain memang ada keinginan dan kesadaran untuk membantu sesama melalui sumbangan darah,” kata Hasannudin, manajemen PT Indah Kiat.

Sambil menunggu di ruang tunggu untuk diukur tensi dan dicek golongan darah serta kelayakan lainnya, para donor diajak untuk menyaksikan video kilas balik kegiatan yang dilakukan Tzu Chi Indonesia dan Tzu Chi Pekanbaru, serta kisah perjalanan Tzu Chi dan Master Cheng Yen. Para relawan juga menjelaskan tentang celengan bambu Tzu Chi. Beberapa donor menyatakan keinginan mereka untuk memiliki celengan bambu agar bisa ikut berdana dan menyebarkan cinta kasih. Meskipun dengan dana kecil namun dapat memberi amal besar seperti yang tertulis pada celengan bambu itu sendiri.

foto  foto

Ket : - Relawan Tzu Chi memberikan kehangatan cinta kasih dan perhatian kepada para donor yang juga baru
           selesai memberikan cinta kasih pada orang dengan dengan menyumbangkan darah mereka. (kiri)
           menarik. (kiri)
         - Sewaktu para donor menunggu giliran, relawan mengajak mereka berbincang dan memperkenalkan
           kesempatan berbuat baik melalui sedikit dana lewat celengan bambu. (kanan)

Dari 325 peserta yang berpartisipasi, hanya 290 peserta yang dinyatakan cukup sehat dan layak untuk melakukan donor. ”Jumlah ini merupakan rekor baru dalam jumlah darah yang dikumpulkan atau disumbangkan ke PMI Pekanbaru dalam 1 hari kegiatan donor darah,” kata dr Dian K Singgih, Kepala bagian Pelayanan PMI Pekanbaru.

”Saya sangat senang dan bersyukur, ternyata pada hari ini saya dinyatakan layak dan bisa menjadi donor dan juga menjadi relawan,” tutur Yuli Endi Shijie dengan wajah gembira. Kegembiraan yang sama juga terpancar dari wajah Elisa Shijie yang bertugas di ruangan donor. Ia bertanggung jawab memasangkan kaus kaki dan sepatu peserta yang baru selesai menjalani donor darah serta mengantar mereka ke ruang konsumsi. Di sini para donor disambut oleh relawan yang bertugas menyajikan bubur kacang hijau, telur rebus dan vitamin penambah darah.

foto  

Ket : - Semua tugas dapat menjadi sarana mempraktikkan cinta kasih. Misalnya dengan memasangkan sepatu
           para donor yang sudah selesai diambil darah.

”Syukur dan terima kasih telah datang berpartisipasi dan menerima Tzu Chi. Mari bersama-sama dalam menyebarkan cinta kasih serta bersumbangsih pada saat kita dibutuhkan dan melakukan selama kita masih bisa melakukan. Tetap ’Just Do It’ seperti yang senantiasa diajarkan guru kami Master Cheng Yen kepada kami,” tutur Tishe Shijie. Sebagai ungkapan syukur dan terima kasih atas kehadiran peserta dalam kegiatan donor darah ini, relawan menyerahkan buku saku 108 Kata Perenungan Master Cheng Yen dan pembatas buku tentang pelestarian lingkungan.

 

Artikel Terkait

Kunjungan Menjelang Tahun Ajaran Baru

Kunjungan Menjelang Tahun Ajaran Baru

11 Juni 2018
Sebanyak 43 relawan dari Tzu Chi komunitas Hu Ai Pluit berkumpul di Galeri DAAI lantai 1, Tzu Chi Center pada Minggu, 10 Juni 2018. Mereka memanfaatkan hari libur ini untuk mengunjungi tujuh anak-anak yang dibantu biaya pendidikannya oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Internasional : Surat dari Korban Gempa di Haiti

Internasional : Surat dari Korban Gempa di Haiti

12 Maret 2010
“Aku sungguh beruntung masih hidup dan berjumpa dengan seseorang sepertimu. Aku hanya mengingat kala pertama berjumpa denganmu, aku bagai melihat malaikat sewaktu pertama kali berbicara denganmu...
Menjalani Tata Krama dalam Keseharian

Menjalani Tata Krama dalam Keseharian

07 September 2015

Kegiatan Gong Xiu merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap 1 bulan sekali. Kegiatan ini bertujuan agar relawan lebih mendalami dan menyelami ajaran Buddha. Setelah mengerti dan paham ajaran Buddha barulah diterapkan dalam kehidupan sehari- hari.

Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -