Makna Keberhasilan Hidup yang Sesungguhnya

Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Dok. Tzu Chi Malaysia

Sebanyak 500 lebih pengusaha asal Malaysia, Singapura, dan Indonesia berkumpul dan belajar bersama di Aula Jing Si Malaysia

Untuk pertama kalinya, Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Selangor, Malaysia dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bekerjasama pada tanggal 14-15 Oktober 2017 dalam kegiatan Kamp Pengusaha Tzu Chi Malaysia dan Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia. Awal mula jalinan jodoh ini bermula dari keberangkatan Ketua Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei dan relawan komite Tzu Chi Indonesia, Cia Wen Yu ke acara Konferensi TIMA di Malaysia pada Maret 2017 lalu.

Di sana, mereka melihat bagaimana, para pengusaha dari Malaysia begitu rendah hati melayani dan mendampingi relawan dengan sepenuh hati.  Hal ini membuat Liu Su Mei dan relawan Tzu Chi Indonesia terinspirasi untuk mengajak 92 pengusaha asal Indonesia untuk saling berdiskusi dan belajar satu sama lainnya dengan pengusaha Malaysia dan Singapura.

Liu Su Mei, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia berharap para pengusaha yang hadir dapat kembali berkumpul dan menggalang lebih banyak pengusaha untuk bersama-sama bersumbangsih untuk masyakarat.

Jian Ci Lu, Ketua Tzu Chi Malaysia dalam sharingnya memberikan sebuah perumpamaan, di saat seseorang mengetahui adanya penderitaan di masyarakat, maka kebanyakan orang akan timbul niat baik. Tetapi niat baik itu hanya berasal perseorangan saja. Karena itu, dalam kesempatan yang baik tersebut, ia mengajak para pengusaha untuk bersama-sama menggalang lebih banyak niat balik di perusahaan mereka masing-masing. “Jika kamu adalah seorang pengusaha, ketika anda tahu bahwa ada golongan masyarakat yang memerlukan, anda bisa membawa karyawan anda melakukan hal yang begitu bermakna ini, sehingga karyawan anda tidak hanya bekerja untuk memberikan keuntungan buat perusahaan, tetapi juga kehidupan mereka juga mendapatkan berkah yang berlimpah,” ucap Jian Ci Lu.

doc tzu chi

Franky O. Widjaja berbagi kisah menggalang relawan di dalam perusahaannya sendiri.

Senada dengan ketua Tzu Chi Malaysia, Liu Su Mei, Ketua Tzu Chi Indonesia juga mengungkapkan tidak peduli apakah perusahaan dari pengusaha itu besar atau kecil, tetapi jika setiap orang dalam perusahaan berikrar, maka himpunan kebajikan akan menjadi sangat besar. “Pengusaha Malaysia, mereka bukan hanya berdonasi, tetapi ikut dalam kegiatan Tzu Chi dan dilantik menjadi komite. Ini sungguh tidak mudah, jadi kali ini kami juga berharap dengan membawa tim pengusaha indonesia untuk belajar dan berkembang,” terang Liu Su Mei.

Berbagi Kesukacitaan dan Menggalang Bodhisatwa Dunia

Dalam acara ini, Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia, Franky Oesman Widjaja juga berbagi pengalaman bagaimana ia bergabung dalam Tzu Chi dan menggalang para karyawan di Grup Sinar Mas. Ia pun menghimbau karyawannya untuk tidak hanya bekerja keras di perusahaan, tetapi juga bekerja sosial di sekitar lingkungan mereka. Contohnya ialah tekadnya menggalang satu juta relawan di dalam perusahaannya, yang mana tekad tersebut baru dapat terwujud pada tahun 2017 ini.

Jian Ci Lu, Ketua Tzu Chi Malaysia mendoakan agar para pengusaha yang hadir dapat meraih keberhasilan yang baik dalam hidup mereka. Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat setempat.

Tidak hanya itu, Sugianto Kusuma, yang juga Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia juga berbagi pengalamannya mengenai pembangunan rumah bertingkat untuk warga Kali Angke yang terkena normalisasi. Relawan Tzu Chi pun melakukan pendampingan untuk warga tersebut hingga kini. Warga yang dulunya terpuruk karena ekonomi, saat ini sudah bisa bangkit dan mengalami peningkatan. Tidak hanya dalam hal ekonomi, tetapi juga dalam pola hidup mereka sehari-hari menjadi lebih sehat dan berbahagia.  

Sugianto Kusuma juga menyemangati para pengusaha Indonesia yang hadir untuk menggalang hati agar cinta kasih universal Tzu Chi dapat tersebar hingga ke seluruh provinsi di Indonesia. “Saya berharap dapat menyebarkan cinta kasih Tzu Chi yang universal ke 34 provinsi di Indonesia, yang mana di setiap provinsi terdapat kantor penghubung Tzu Chi. Saya pun berpesan kepada anak saya, jika saya tidak dapat mewujudkan mimpi ini, maka saya minta anak-anak saya untuk melanjutkan mimpi saya ini,” ucap Sugianto.

Sugianto Kusuma, Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia, berharap cinta kasih Universal Tzu Chi bisa meluas hingga ke seluruh provinsi di Indonesia.

Menutup kegiatan selama dua hari itu tersebut, Ketua Tzu Chi Malaysia, Jian Ci Lu mendoakan para pengusaha agar dapat memiliki kehidupan yang sukses. “Sebenarnya keberhasilan dalam hidup seperti apa yang Sugianto Kusuma katakan. Ketika kita dapat menjadi orang yang baik baru dapat dikatakan memiliki keberhasilan dalam hidup. Semoga kita sukses dalam usaha dan ada sumbangsih nyata kita dalam masyarakat, sehingga masyarakat dapat menjadi lebih damai dan maju,” tutup Jian Ci Lu.

Editor: Arimami Suryo A. 


Artikel Terkait

Makna Keberhasilan Hidup yang Sesungguhnya

Makna Keberhasilan Hidup yang Sesungguhnya

18 Oktober 2017

Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Selangor, Malaysia dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bekerjasama dalam kegiatan Kamp Pengusaha Tzu Chi Malaysia dan Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia. Kegiatan yang berlangsung 14-15 Oktober 2017 ini bertujuan untuk mengajak 92 pengusaha Indonesia untuk saling berdiskusi dan belajar dengan para pengusaha Malaysia dan Singapura. 

Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -