Melayani Ibu dan Anak Melalui Posyandu

Jurnalis : Moses Silitonga (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Dok. Tzu Chi Sinar Mas


Senyum cinta kasih relawan Tzu Chi Sinar Mas melihat bayi yang sedang mengikuti proses pengecekan di Posyandu, 23 Maret 2018.

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat. Tujuannya adalah memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.

Di lingkungan perkebunan, posyandu memiliki peranan yang besar dalam usaha mewujudkan kesehatan yang lebih baik dari usia dini. Peningkatan gizi ibu dan bayi serta pemantauan tumbuh kembang anak merupakan hal yang penting untuk dilakukan.


Dalam kegiatan ini, relawan turut memberikan makanan tambahan bagi anak. Para relawan menyediakan menu nasi tim sayur mayur sebagai makanan tambahan.

Pada 23 Maret 2018, 12 relawan Dharma Wanita Xie Li Kalimantan Tengah 4 bersama dengan Kader Posyandu Sungai Nusa Estate melaksanakan kegiatan posyandu yang telah rutin dilaksanakan. Dalam kegiatan ini, relawan turut memberikan makanan tambahan bagi anak. Para relawan menyediakan menu nasi tim sayur mayur sebagai makanan tambahan. Menu makanan yang sehat diharapkan dapat menambah nutrisi bagi anak-anak peserta posyandu.

Melalui kegiatan ini, ada banyak manfaat yang diperoleh ibu dan anak yang hadir, salah satunya adalah informasi mengenai kesehatan. Melalui pemaparan dokter di Puskesmas, sebanyak 72 peserta yang hadir mendapatkan informasi penting mengenai penyakit difteri, yang merupakan sebuah penyakit yang menjadi wabah belakangan ini.


Selain mengikuti kegiatan posyandu dan mendapatkan makanan tambahan, para ibu juga mendapatkan pengetahuan seputar penyakit difteri yang disampaikan dokter dari Puskesmas.

Difteri atau corynebacterium diphtherieae merupakan sebuah penyakit yang dapat menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan. Terkadang juga memengaruhi kulit. Penyakit ini menjadi salah satu penyakit yang sangat diwaspadai, dikarenakan sifatnya yang secara mudah menular dan berpotensi mengancam nyawa penderita.

Keterbatasan informasi dan akses merupakan salah satu kendala dalam kesehatan, khususnya bagi masyarakat di perkebunan. Melalui kegiatan posyandu yang telah rutin dilakukan ini, diharapkan akses kesehatan serta informasi terkait kesehatan dapat mempermudah masyarakat dalam memperolehnya.

Seperti apa yang dikatakan oleh Master Cheng Yen, Mampu melayani orang lain lebih beruntung daripada harus dilayani. Walaupun para relawan Tzu Chi Sinar Mas tinggal di wilayah terpencil dengan fasilitas yang terbatas, tapi tak menutup semangat dan tekad relawan Tzu Chi untuk terus melayani dengan penuh cinta kasih, terutama dalam kesehatan.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Melayani Ibu dan Anak Melalui Posyandu

Melayani Ibu dan Anak Melalui Posyandu

25 April 2018
Pada 23 Maret 2018, 12 relawan Tzu Chi Xie Li Kalimantan Tengah 4 bersama dengan Kader Posyandu Sungai Nusa Estate mengadakan kegiatan posyandu yang telah rutin dilaksanakan. Dalam kegiatan ini, relawan turut memberikan makanan tambahan bagi anak.
Baksos Kesehatan untuk Manula

Baksos Kesehatan untuk Manula

02 Januari 2019
Xie Li Kalimantan Selatan 1 memulai menyebarkan cinta kasih dengan melaksanakan Baksos Kesehatan bagi Lansia. Program ini ditujukan untuk orang tua lanjut usia yang membutuhkan pelayanan kesehatan di wilayah sekitar Perkebunan Batu Ampar, Kalimantan Selatan.
Kegiatan Posyandu dan Pemberian Vitamin A yang Selalu Ditunggu Warga dan Anak-anak

Kegiatan Posyandu dan Pemberian Vitamin A yang Selalu Ditunggu Warga dan Anak-anak

10 Maret 2022

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas di Xie Li Indragiri menggelar kegiatan posyandu, penyuluhan, serta pemberian vitamin A bagi 54 balita di Desa Pebenaan, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Hadiah paling berharga di dunia yang fana ini adalah memaafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -