Meluangkan Waktu untuk Berbagi Kasih

Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan (Tzu Chi Bandung)


Relawan Tzu Chi disambut hangat oleh oma dan opa di panti Senjarawi.

Agenda rutin kegiatan sosial Tzu Chi Bandung terus bergulir, salah satunya adalah kunjungan kasih ke panti-panti sosial. Seperti pada Kamis 26 April 2018, Tzu Chi Bandung melakukan kunjungan kasih ke Panti Wreda Senjarawi. Panti yang dihuni oleh 16 opa dan 48 oma ini bertempat di Jl. Jeruk, No 7, Bandung.


Relawan Tzu Chi mengawali kegiatan kunjungan kasih ke panti Senjarawi dengan lagu isyarat tangan yang berjudul ’Satu Keluarga’ dan ’ Sebuah Dunia yang Bersih’.

Di sini relawan melayani para opa dan oma penghuni panti seperti memberikan pijatan, membagikan makanan, bernyanyi bersama, serta memotong rambut, dan menggunting kuku. Relawan juga menghibur oma dan opa dengan menampilkan nyanyian isyarat tangan “Satu Keluarga” dan “Sebuah Dunia yang Bersih” serta bernyanyi bersama untuk lebih menghidupkan suasana dan mengakrabkan diri dengan opa dan oma.


Relawan Tzu Chi menghibur para penghuni panti Senjarawi untuk bernyanyi bersama, sehingga oma, opa dan relawan larut dalam kegembiraan.

Kunjungan kasih mampu memberikan rasa bahagia bagi para penghuni panti karena dalam setiap kunjungan para relawan selalu menjalin komunikasi secara langsung. Opa dan oma pun merasa nyaman. Dan dari situlah para opa dan oma dapat mencurahkan isi hatinya yang selama ini dipendam.


Relawan Tzu Chi menghibur para penghuni panti Senjarawi untuk bernyanyi bersama, sehingga oma, opa dan relawan larut dalam kegembiraan.

Di samping itu, rasa syukur dan gembira pun turut dirasakan oleh relawan Tzu Chi. Senyuman serta rasa haru terpancar dari wajah opa dan oma berkat perhatian dari para relawan Tzu Chi yang tidak pernah melupakan keberadaan mereka.


Disetiap kunjungan Tzu Chi ke panti jompo sellau menyempatkan diri untuk mencukur rambut serta jenggot, hal tersebut dilakukan agar oma dan opa terlihat rapid an bersih.


Relawan Tzu Chi dengan penuh kasih sayang memberikan pijatan kepada oma yang menghuni panti Senjarawi.

“Saya ingin menghimbau agar semua lebih sering datang ke panti-panti, karena mereka itu merasa kesepian, itu hal yang utama. Mungkin putra-putrinya tak sempat datang sehingga oma kesepian dan kita bisa menghibur mereka serta interaksi dengan mereka. Jadi oma dan opa dapat melupakan rasa kesedihannya. Mereka pun bisa terus gembira, walaupun kita bukan anak asli dari mereka, tetapi mereka sudah menganggap kita seperti anaknya," ucap Pepeng Kuswati relawan Tzu Chi Bandung.


Oma yang sedang sakit pun tak luput mendapatkan perhatian dari para relawan Tzu Chi, dengan penuh kasih relawan memberikan doa serta dorongan agar oma lekas sembuh.

Ketika manusia memasuki usia senja, kasih sayang yang lebih tentu saja amat dibutuhkan. Dan alangkah baiknya setiap orang dapat meluangkan waktu yang dimiliki untuk saling berbagi. Dilayani dan dimanjakan adalah harapan yang tersimpan di hati para penghuni panti jompo.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Mendampingi dengan Ketulusan dan Cinta Kasih

Mendampingi dengan Ketulusan dan Cinta Kasih

02 Juni 2021
Sejak awal Tzu Chi berdiri tahun 1966 di Taiwan, metode pendampingan dan perhatian untuk para penerima bantuan Tzu Chi tidaklah berubah hingga saat ini.
Berbagi Kasih dengan Opa dan Oma di Panti Tresna Werdha Nirwana Samarinda

Berbagi Kasih dengan Opa dan Oma di Panti Tresna Werdha Nirwana Samarinda

12 Februari 2024

Komunitas Relawan Tzu Chi APP Regional Kalimantan Timur berbagi kasih dengan 110 penghuni panti jompo Tresna Werdha Nirwana Samarinda. 

Bertemu Mereka yang Berkebutuhan Khusus di Maruyung

Bertemu Mereka yang Berkebutuhan Khusus di Maruyung

25 Juli 2018
Di Desa Maruyung, cinta kasih para relawan Tzu Chi Bandung kembali tercurah untuk anak-anak berkebutuhan khusus di sana. Tzu Chi Bandung memang sudah rutin mengunjungi Yayasan Aziziyah di Desa Maruyung yang merupakan tempat anak-anak berkebutuhan khusus tersebut melakukan terapi. Kali itu ada sebanyak 30 orang anak berhasil menerima pelayanan terapi. 
Dengan kasih sayang kita menghibur batin manusia yang terluka, dengan kasih sayang pula kita memulihkan luka yang dialami bumi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -