Memaknai Bulan Tujuh

Jurnalis : Fitriyani Mantang (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Robin Johan (Tzu Chi Makassar)

Para relawan membawa Persembahan Bunga dalam upacara sembahyang untuk para leluhur.

Bulan 7 penuh berkah dan bulan bakti merupakan upacara sembahyang untuk para leluhur. Yayasan Buddha Tzu Chi kantor perwakilan Makassar memperingatinya dengan menggelar sebuah upacara yang dihadiri oleh para relawan dan  tamu undangan pada Minggu 07 Agustus 2016.

Upacara ini berlangsung hikmat dengan melakukan ritual persembahan bunga dan buah, kemudian dilanjutkan dengan berdoa. Para relawan dan tamu undangan bersama–sama menyaksikan ceramah Master Cheng Yen. Dalam ceramah itu Master berpesan bahwa menyembelih hewan untuk dijadikan persembahan dan membakar kertas sembahyang sesungguhnya sama sekali tidak bermanfaat bagi para leluhur.

Relawan dan tamu memanjatkan doa di bulan 7 yang penuh berkah. 

Para relawan dan tamu sedang melaksanakan prosesi 'Gatha Pendupaan'.

Master juga mengatakan, keyakinan yang didasari kebijaksanaan mengajarkan untuk menghormati kehidupan. Jangan hanya melakukan ritual pelepasan satwa, namun semoga semua orang bisa lebih melindungi makhluk hidup. Master juga berpesan untuk tidak membakar kertas sembahyang, karena akan mencemari udara dengan emisi karbon yang dihasilkan. Selain itu, dengan tidak membakar kertas sembahyang, menghindarkan dari berperilaku boros.

Setelah ritual selesai, para relawan dan tamu undangan menikmati waktu dengan santap siang bersama sambil bercengkrama. Salah seorang tamu undangan menyampaikan harapannya, “Saya harap tahun ini manusia di bumi ini menyayangi sesama makhluk hidup dan semakin memperhatikan lingkungan, “ ujarnya. 

Relawan juga membacakan sebuah kata perenungan Master “Dengan kasih sayang kita menghibur batin manusia yang terluka, dengan kasih sayang pula kita memulihkan luka yang dialami bumi.”


Artikel Terkait

Menyadari Ketidakkekalan

Menyadari Ketidakkekalan

26 Agustus 2015 Pada Minggu, 23 Agustus 2015, insan Tzu Chi melaksanakan Doa Bersama Bulan Tujuh Penuh Berkah di Aula Jing Si, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Waliroh Komarifah, salah satu mahasiswi yang mendapatkan bantuan biaya pendidikan menceritakan kehidupannya yang penuh lika-liku.
Penutupan Bulan Tujuh Penuh Berkah di Tzu Chi Center

Penutupan Bulan Tujuh Penuh Berkah di Tzu Chi Center

31 Agustus 2016
Sebanyak 185 orang menghadiri penutupan Bulan Tujuh Penuh Berkah yang digelar di Fu Hu Ting, Tzu Chi Center Pantai Indah Kapuk Jakarta, Minggu 28 Agustus 2016. Dalam kegiatan ini para relawan dan juga peserta diingatkan kembali bahwa semua anak memiliki jalinan jodoh dengan kedua orang tuanya.
Makna Bulan Tujuh Penuh Berkah

Makna Bulan Tujuh Penuh Berkah

31 Agustus 2017

Hymne Jingsi yang dibawakan relawan berkolaborasi dengan anak-anak Tzu Ching dan juga anak Tzu Shao mengawali peringatan Bulan Tujuh Penuh Berkah yang digelar oleh Tzu Chi Medan. Dengan Gatra Pembuka Lu Xiang Zan, barisan prosesi pembawa pelita, buah dan bunga memasuki ruangan.

Menggunakan kekerasan hanya akan membesarkan masalah. Hati yang tenang dan sikap yang ramah baru benar-benar dapat menyelesaikan masalah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -