Membangkitkan Rasa Bersyukur

Jurnalis : Erlina Wang (He Qi Utara 2), Fotografer : Erlina Wang, Jok Khian, Stephen Ang (He Qi Utara 2)

doc tzu chi indonesia

Sebanyak 51 Gan En Hu dan 23 anak asuh hadir untuk mendengarkan ceramah Master Cheng Yen dan sharing inspiratif dari relawan Tzu Chi.

Sejak subuh hujan terus mengguyur, membasahi bumi. Di awal Februari, tepatnya 4 Februari 2018 para penerima bantuan Tzu Chi (Gan En Hu) dan anak asuh kembali berkumpul. Dan untuk pertama kalinya diadakan di Basement DAAI, Tzu Chi Center PIK, Jakarta Utara. Sebanyak 48 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 2 dengan semangat dan hati yang gembira menyambut kedatangan peserta. Relawan menyiapkan dua buah bis penjemputan yang menunggu di area Taman Harapan Indah Jelambar dan Emporium Pluit.

Pukul 08.00 WIB sebanyak 51 Gan En Hu dan 23 anak asuh tiba di lokasi untuk melakukan pendaftaran dan mengisi tempat duduk yang telah tersedia. Acara pun dimulai dengan penghormatan kepada Master Cheng Yen dan pemberian kata sambutan yang dipandu oleh Melliza.

Bersyukur

Sharing inspiratif yang dibawakan oleh Hok Lay Shixiong kembali mengingatkan untuk selalu bersyukur dan selalu tersenyum saat memberi. “Menurut penelitian, saat kita menerima barang, kita senang, tetapi perasaan bahagia itu tidak kita rasakan. Tetapi saat kita memberikan sesuatu kepada orang bukan hanya rasa senang yang diperoleh tapi ada kebahagiaan di hati kita,” ungkap Hok Lay. Selain itu untuk dapat bersyukur hendaknya kita selalu membangkitkan aura yang positif lewat pikiran, perbuatan dan ucapan.

doc tzu chi indonesia

Melliza membuka acara dengan memberikan kata sambutan kepada para Gan En Hu dan anak asuh.

doc tzu chi indonesia

Hok Lay, relawan misi Amal membawakan sharing mengenai Bersyukur.

Salah seorang ibu dari anak asuh bernama Emi yang datang menemani anaknya mengungkapkan kegembiraannya mendengar sharing dari Hok Lay. “Bahwa harus selalu bersyukur dan tertawa karena hati yang sedang sedih dapat segera terobati. Saya juga merasa bahagia setiap kali mengikuti acara Gan En Hu dan relawan Tzu Chi semuanya baik hati,” kata Emi.

Acara pada hari ini berjalan dengan lancar, tak lepas dari peran David Huang selaku koordinator acara yang telah dengan sigap mempersiapkan semua keperluan. Ia juga berkoordinasi dengan relawan baik dari mengurus transportasi yang akan digunakan untuk penjemputan, sound system, logistik, alur pembagian bantuan serta konsumsi. David mengungkapkan kesannya sebagai koordinator.

doc tzu chi indonesia

Di sela-sela waktu menunggu kedatangan, Triana dan Yessi berbincang-bincang dengan Gan En Hu yg sudah tiba lebih awal.

doc tzu chi indonesia

Relawan juga dengan sepenuh hati memberikan perhatian kepada Gan En Hu, salah satunya adalah Emi yang sedang menemani anaknya untuk mengurus bantuan SPP sekolah.

“Kita tidak sendiri dan kita bekerjasama sebagai tim. Tidak ada yang namanya superhero, yang ada adalah superteam".

Ia berharap ke depannya acara Gan En Hu dapat lebih baik lagi dari hari ini. "Karena kita bekerja dengan jumlah orang lebih dari lima orang, otomatis punya pola pikir yang berbeda. Dari yang berbeda itu kita coba cari win-win solution, tentunya harus punya keputusan yang cepat dan tepat", tegas David.


Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Membangkitkan Rasa Bersyukur

Membangkitkan Rasa Bersyukur

08 Februari 2018 Di awal Februari, tepatnya 4 Februari 2018 para penerima bantuan Tzu Chi (Gan En Hu) dan anak asuh kembali berkumpul. Dan untuk pertama kalinya diadakan di Basement DAAI, Tzu Chi Center PIK, Jakarta Utara.
Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -