Memberi Kehangatan Batin untuk Oma dan Opa

Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan (Tzu Chi Bandung)

doc tzu chi

Relawan Tzu Chi muda (Tzu Ching) Yeyen dengan penuh kasih sayang sedang menyuapi oma yang tinggal di Panti Wreda Karitas.

Perhatian relawan Tzu Chi kepada oma dan opa penghuni panti jompo seakan tak pernah terhenti. Kasih sayang yang diberikan mampu mengobati hati para penghuni panti jompo, yang rindu akan kehadiran anaknya. Seperti pada Kamis, 20 April 2017, Relawan Tzu Chi Bandung menyambangi Panti Wreda Karitas di Jl. Ibu Sangki No.35, RT 01/13, Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan. Relawan juga menyambangi Rumah Pemulihan Permata di Kota Cimahi.

Sebanyak delapan relawan menghibur dan memberikan kehangatan batin kepada 34 penghuni panti yang terdiri dari 24 oma dan 10 opa. Melayani dan menghibur para opa dan oma merupakan tujuan dari kunjungan kasih ini. Sebagai pembuka dari kunjungan kasih ini, relawan mempersembahkan nyanyian isyarat tangan “Satu Keluarga” dan “Sebuah Dunia yang Bersih”. Setelah itu, relawan melayani opa dan oma seperti memijat, membagikan makanan, serta mencukur rambut dan janggut.

Relawan Tzu Chi Bandung mengajak oma di panti Karitas berbincang-bincang.


Relawan Tzu Chi Bandung Pepeng Kuswati sedang memijat oma salah satu penghuni Panti Wreda Karitas.

Guna membuat suasana lebih meriah, relawan Tzu Chi mengajak opa dan oma bernyanyi bersama. Kehangatan ini pun dirasakan salah satu penghuni Panti Karitas yaitu Poniem (72). Menurutnya kehadiran relawan Tzu Chi mengobati rasa rindu kepada sanak saudaranya.

“Yaa... senang juga ya, karena beliau-beliau ini sudah beberapa tahunlah sering ke sini dan suka memberikan kebahagiaan, kegirangan. Dan satu lagi bapak siapa lagi namanya, yang tadi yang nggak pernah datang itu yang lama, nah yang itu juga memberikan kesukaan buat saya,” kata Poniem.

Relawan Tzu Chi Bandung dengan penuh hati-hati sedang mencukur oma, hal ini dilakukan agar oma terlihat rapi dan segar.


Persembahan nyanyian isyarat tangan ”Satu Keluarga” dari relawan Tzu Chi Bandung.

Wujud kasih sayang yang ada dalam diri kita hendaknya bisa diberikan kepada siapa saja. Berbagi kasih dengan menganggap opa dan oma layaknya orangtua sendiri, merupakan suatu tindakan yang mulia. Semoga apa yang telah dilakukan oleh relawan Tzu Chi dapat memberikan inspirasi untuk saling mengasihi terhadap sesama.

Editor : Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Memberikan sumbangsih tanpa mengenal lelah adalah "welas asih".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -