Memberikan Cinta Kasih Kepada Korban Bencana Alam di Aceh

Jurnalis : Irsan Muljono (Tzu Chi Medan), Fotografer : Irsan Muljono (Tzu Chi Medan)

Bencana alam kembali menimpa Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, yang kali ini terjadi di daerah Aceh tenggara, tepatnya di Kabupaten Agara. Melalui relawan Medan , Tzu Chi kembali mengulurkan bantuan di Aceh.

Pada tangal 18 Oktober lalu, tepatnya pada pukul 22.30, kembali terjadi bencana alam di Aceh. Bencana berupa gunung meletus ini mengakibatkan longsornya tanah dan bebatuan yang menimpa enam desa di Kabupaten Agara, Aceh tenggara. Sebanyak 432 rumah dilaporkan mengalami kerusakan yang mengakibatkan 844 keluarga yang terdiri dari 3675 orang kehilangan tempat tinggal. Akibat bencana tersebut, dipastikan 20 orang meninggal dunia dan 16 korban luka-luka dirawat di rumah sakit.

Mengetahui akan hal ini, relawan Tzu Chi Medan segera bertindak. Tapi dikarenakan jalan yang hendak dilalui tertimbun tanah dan batu, maka bantuan baru dapat disalurkan beberapa hari kemudian. Tiga belas orang relawan Tzu Chi beserta tujuh siswa SMA Harapan Mandiri bersama-sama memberikan bantuan kepada korban bencana yang mengungsi ke gedung olahraga dan balai kota . Disana, mereka membagikan bantuan berupa pangan dan alat-alat kebersihan. Tak lupa mereka pun turut membersihkan lokasi pengungsian.

Bencana seperti ini diakui sangat jarang terjadi di daerah dataran tinggi, sehingga kali ini cukup membingungkan masyarakat sekitar. Manusia tidak akan pernah tahu kapan bencana akan terjadi. Hal terpenting adalah agar masyarakat selalu menjaga keseimbangan lingkungan dan mempersiapkan diri dengan baik, serta saling membantu dalam kesulitan.

Artikel Terkait

Upgrade Semangat untuk Hasilkan Karya Inspiratif

Upgrade Semangat untuk Hasilkan Karya Inspiratif

27 Maret 2017
DAAI TV Indonesia kembali menggelar Kamp Humanis Karyawan. Kamp yang berlangsung selama tiga hari ini berlangsung serius namun santai. Salah satu pematerinya kali ini adalah CEO Da Ai TV Taiwan, Susan Yeh.
Genggam Kesempatan Berbuat Bajik

Genggam Kesempatan Berbuat Bajik

17 Februari 2012 Pada tanggal 12 Februari 2012, sebanyak 15 orang peserta dari berbagai latar belakang telah berkumpul untuk menggenggam kesempatan berbuat kebajikan. Setelah mengisi absensi, mereka masuk ke ruangan dan duduk dengan sangat tenang.
Waisak 2555: Kesempatan Melatih Diri

Waisak 2555: Kesempatan Melatih Diri

19 Mei 2011
Dua remaja putri dari Jatinegara, Lili dan Nely juga mengungkapkan ketertarikan mereka untuk bergabung dengan Tzu Chi. Lily bertutur bahwa ia ingin bergabung dengan Tzu Chi karena tertarik dengan ajaran Master Cheng Yen yang penuh dengan welas asih.
Kendala dalam mengatasi suatu permasalahan biasanya terletak pada "manusianya", bukan pada "masalahnya".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -