Membina Kekompakan

Jurnalis : Kho Ki Ho (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Chandrata Wijaya, Asriani, Kho Ki Ho (Tzu Chi Pekanbaru)


Tak hanya anak-anak Kelas Budi Pekerti Teratai saja yang semangat, para relawan di barisan belakang juga sangat menikmati kelas yang kali ini diadakan di luar kelas, yaitu mengunjungi Agrowisata SCW.

Sebanyak 28 murid penerima bantuan pendidikan Tzu Chi mengikuti kegiatan Kelas Budi Pekerti Teratai Tzu Chi Pekanbaru, Minggu, 4 Nopember 2018. Berbeda dengan biasanya yang belajar di dalam kelas, kali ini para murid berkesempatan bermain dan belajar di luar kelas, yaitu mengunjungi Agrowisata SCW yang terletak di pinggir kota Pekanbaru. Kegiatan ini dimulai pukul 07.30 hingga pukul 14.00 WIB diawali kumpul bersama di kantor Tzu Chi lalu menggunakan kendaraan menuju lokasi Agrowisata.


Tarik tambang membuat anak-anak makin kompak satu sama lain.


Memanen sayur juga menjadi agenda dalam kegiatan kali ini.

Di Agrowisata, Para murid bersama dengan relawan pendamping melakukan berbagai kegiatan seperti senam, bermain, memanen sayur, berenang, dan makan bersama. Kegiatan ini membawa keceriaan bagi para murid dan relawan.

“Harapan dari kegiatan ini agar para murid bisa lebih semangat dan lebih akrab dengan relawan pendamping maupun antara sesama murid,” kata Jennie Phala Murti, koordinator kegiatan kali ini.


Senam pagi bikin anak-anak serta relawan makin sehat dan bersemangat.


Murid-murid juga mengikuti lomba menyusun Kata Perenungan Master Cheng Yen.

Para murid juga mengikuti lomba menyusun Kata Perenungan Master Cheng Yen, kata-kata sederhana nan bermakna yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah berhasil menyusun, mereka harus bisa menjelaskan maknanya. Kata perenungan Master Cheng Yen selalu dihadirkan di setiap pertemuan kelas budi pekerti teratai. Salah satu kata Perenungan yang disusun adalah Kehidupan manusia baru bisa bahagia hanya dengan mengenal puas dan tahu bersyukur.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Mama Papa Kesayanganku

Mama Papa Kesayanganku

19 November 2018

Tidak perlu menunggu dewasa untuk menunjukkan bakti kepada orang tua. Minggu kedua, 11 November 2018, anak-anak budi pekerti Qin Zi Ban (kecil) Tzu Chi Pekanbaru, mempunyai kesempatan untuk menjaga dan melayani orang tuanya sebagai ungkapan bersyukur dan membalas budi orang tua.

Membina Kekompakan

Membina Kekompakan

19 November 2018

Berbeda dengan biasanya yang belajar di dalam kelas, kali ini para murid Kelas Budi Pekerti Teratai Tzu Chi Pekanbaru, berkesempatan bermain dan belajar di luar kelas, yaitu mengunjungi Agrowisata SCW yang terletak di pinggir kota Pekanbaru.

Hadiah paling berharga di dunia yang fana ini adalah memaafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -