Menanam Kebajikan di Usia Dini

Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan (Tzu Chi Bandung)


Relawan Tzu Chi membantu para siswa Kelas Budi Pekerti dan orang tuanya, mengisi daftar kehadiran pada kelas Budi Pekerti di Aula Jing Si, Tzu Chi Bandung, 10 Februari 2019.

Kelas Bimbingan Budi Pekerti yang diadakan oleh Tzu Chi Bandung setiap satu bulan sekali, memberi pendidikan dengan menanamkan kebajikan serta membangun moral sifat atau karakteristik seorang anak di usia dini. Semenjak disosialisasikan pada Desember 2017, siswa kelas Budi Pekerti terus bertambah. Dampak dari kelas ini juga sudah dirasakan oleh para orang tua bahwa, karakter anak-anaknya menjadi lebih santun.

Berbeda dengan sekolah formal pada umumnya yang hanya mengajarkan sebatas kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah, kelas budi pekerti mengajarkan bagaimana menghargai serta menghormati orang tua atau orang yang lebih dewasa darinya. Pendidikan berbudi pekerti yang humanis juga tidak lupa terus ditanamkan bagi generasi muda.


Para siswa Kelas Budi Pekerti mengikuti dan belajar gerakan isyarat tangan di kelas.

Pada kelas Budi Pekerti, pemahaman mengenai membangun moral yang lebih baik diterapkan secara mendalam, agar anak-anak mempunyai bekal dalam menjalani kehidupannya di masa mendatang. Seperti kegiatan Budi Pekerti pada 10 Februari 2019, bertempat di Aula Jing Si, Tzu Chi Bandung Jl. Jendral Sudirman No. 628, Bandung. Sebanyak 23 murid mengikuti kegiatan kelas tersebut.

Beragam penampilan dipersembahkan pada hari itu di antaranya, persembahan isyarat tangan, penjelasan mengenai sopan santun, hingga membuat lampu lampion dari susunan kertas angpao. Pada pembuatan lampion terlihat kerja sama dan kekompakan antara orang tua dan murid yang terjalin secara harmonis.


Relawan Tzu Chi mengajak para siswa Kelas Budi Pekerti untuk berbakti kepada orang tua dan sopan santun dalam mejalani aktifitas sehari-harinya.

Menurut penuturan Ridha, orang tua murid kelas budi pekerti, kelas ini memberikan pengajaran yang lengkap. Mulai dari mengajarkan atau membentuk karakter seorang anak seperti sopan santun, menghargai yang lebih tua, hingga bentuk kepedulian antara sesama juga ada kelas budi pekerti ini.

“Kadang kalau anak-anak denger dari orang tua kan susah untuk mematuhinya, nah jadi perlu dari pihak lain untuk kasih tahu, budi pekerti yang baik tu kaya gini, seharusnya bersikapnya kaya gini. Jadi saya ikut masukin anak saya,” ucap Ridha.


Ridha bersama anaknya bekerja sama membuat lampu lampion, tujuan dari kegiatan ini adalah agar kebersamaan antar orang tua dan anak terjalin dengan harmonis.  

Ridha pun mengharapkan kelas Budi Pekerti yang diadakan di Tzu Chi Bandung dapat terus berkembang serta menyakini bahwa Sekolah Tzu Chi adalah sekolah yang tepat untuk mendidik anak di usia dini agar peka terhadap aksi sosial dan mengembangkan solidaritas kepada orang-orang yang membutuhkan. Selain itu, dapat berbakti kepada orang tua dan bagaimana cara membalas budi dengan penuh kasih sayang.


Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Melindungi Bumi Dengan Pelestarian Lingkungan

Melindungi Bumi Dengan Pelestarian Lingkungan

08 Desember 2021

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 2 mengadakan kelas budi pekerti secara online dengan tema pelestarian lingkungan pada Minggu, 28 November 2021.

Wujudkan Dunia yang Damai Lewat Kelas Budi Pekerti

Wujudkan Dunia yang Damai Lewat Kelas Budi Pekerti

11 April 2017

Saat Kamp Pendewasaan Remaja Tzu Chi Tzu Sao Ban,  8-9 April 2017 lalu, ada beberapa relawan Tzu Chi Bandung dan Sukabumi. Mereka datang untuk melihat langsung bagaimana kamp dan kelas budi pekerti berlangsung.

Perayaan Hari Ibu di Kelas Bimbingan Budi Pekerti He Qi Pusat

Perayaan Hari Ibu di Kelas Bimbingan Budi Pekerti He Qi Pusat

28 Mei 2021

Menyambut peringatan hari Ibu Internasional, Kelas Bimbingan Budi Pekerti He Qi Pusat tetap mengadakan prosesi basuh kaki secara daring melalui aplikasi Zoom pada Minggu, 23 Mei 2021.

Hadiah paling berharga di dunia yang fana ini adalah memaafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -