Mendalami Makna Saling Berbagi

Jurnalis : Henny Hou (He Qi Utara 2), Fotografer : Erlina Wang, Triana Putri (He Qi Utara 2)


Jap Bon Kiun, relawan Tzu Chi mendampingi para Gan En Hu memilah botol-botol plastik air mineral.

Seperti bulan-bulan sebelumnya, relawan Tzu Chi kembali mengadakan kegiatan Gathering Gan En Hu dan Anak Asuh pada Minggu, 3 Februari 2019, di lantai Basement Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara. Sebelum acara dimulai, para relawan merapikan kursi-kursi terlebih dahulu. Mereka juga mempersiapkan Mi DAAI dan sekantong beras untuk dibagikan. Meja yang disiapkan adalah meja untuk penerima bantuan biaya hidup, biaya pengobatan, anak asuh, serta meja untuk penerima bantuan susu dan diapers. Para Gan En Hu juga diberikan kesempatan untuk ikut bersumbangsih bagi sesama.

Setiap kali acara, Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi) diawali dengan kegiatan pelestarian lingkungan,  memilah-milah barang-barang daur ulang sesuai dengan jenisnya. Seperti botol plastik, kardus, kertas, buku, dan lainnya. Tujuan diadakan kegiatan tersebut adalah agar setiap orang juga ikut melestarikan dan mencintai lingkungan sekitarnya.


Mini bazar barang daur ulang diadakan sebagai salah satu bagian dari memperpanjang usia barang dan hasil penjualannya juga menjadi dana amal.


Aina Shijie menceritakan makna dan arti tradisi Imlek dan juga asal mula Barongsai.

Para Gan En Hu juga diajak untuk bersumbangsih dalam acara bazar yang diadakan oleh relawan Tzu Chi dari komunitas relawan He Qi Utara 2. Barang yang diperjual-belikan berupa topi anak-anak, baju, celana, boneka, dan sepatu wanita dewasa. Mereka dapat membeli barang-barang bazar dengan harga yang sangat bersahabat dan sangat murah, yaitu Rp 5.000,- (Lima Ribu Rupiah) saja.

Setelah berbelanja, relawan mengantar para penerima bantuan ke lokasi acara. Sesampainya di lokasi, mereka duduk dengan tertib dan rapi. Kegiatan ini diikuti oleh 44 orang relawan dan 66 orang penerima bantuan.


Relawan Tzu Chi membagikan bingkisan kepada para Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi), sebagai bentuk perhatian menyeluruh kepada mereka.

Acara dimulai dengan materi yang disampaikan oleh Aina Shijie. Karena perayaan Imlek jatuh di bulan Februari, Aina pun menjelaskan mengenai makna dan arti tradisi Imlek dan juga asal mula Barongsai. Kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan manfaat dari bervegetarian bagi tubuh dan lingkungan sekitar. Sebagai penutup juga ditampilkan video tentang anjing yang juga bervegetarian dan tentunya sangat menginspirasi serta mengundang tawa semua orang. Setelah penjelasan materi selesai, penerima bantuan dan para relawan menyanyikan lagu Satu Keluarga dengan memperagakan isyarat tangan.

Kegiatan Gathering Gan En Hu dan Anak Asuh berjalan dengan baik dan tertib. Karena bertepatan dengan hari Imlek, para penerima bantuan mendapatkan sekantong beras dengan berat 5 kg dan juga satu dus Mi DAAI. Setelah itu, mereka mendapatkan sebungkus roti keju dan menunggu bus yang akan mengantar mereka pulang.


Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Bersumbangsih Untuk Sesama

Bersumbangsih Untuk Sesama

16 Desember 2014 Ani adalah salah seorang yang rutin mengikuti Gathering Gan En Hu. Ani datang mewakili ibu mertuanya, Margaretha Tumtum, untuk menerima dana bantuan.
Cinta Kasih untuk Warga Kampung Gubukan

Cinta Kasih untuk Warga Kampung Gubukan

14 Juni 2022

Tzu Chi Surabaya mengadakan kegiatan pertemuan dengan Gan En Hu di Kantor Koramil Tandes 0830/05, Surabaya. Dalam kegiatan ini juga diresmikan perubahan nama Kampung Kumuh menjadi Kampung Gubukan yang berada di wilayah Banjar Sugihan, Kec. Tandes.

Gathering Penerima Bantuan

Gathering Penerima Bantuan

17 September 2015
Jika biasanya relawan yang mengunjungi mereka, kini para penerima bantuan yang datang ke rumah insan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Diadakan pada Minggu, 6 September 2015, kegiatan ini bertujuan untuk lebih saling mengenal satu sama lain.
Gunakanlah waktu dengan baik, karena ia terus berlalu tanpa kita sadari.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -