Mengajak Orang Lain Berbuat Baik

Jurnalis : Sunaryo (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Joice (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)
 
 

fotoAnak-anak diajarkan menyisihkan uang jajannya di celelngan bambu agar dapat membantu sesama.

Mengajak orang lain untuk berbuat baik adalah perbuatan mulia. Tetapi jika kita tidak memberikan contoh baik terlebih dahulu, mungkin orang lain kurang percaya kepada kita. Pendidikan kelas budi pekerti yang dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Februari 2013 sebanyak 18 anak-anak Xiao Tai Yang (kelas budi pekerti). Tujuannya untuk mengajak teman- teman untuk berbuat baik.

 

 

Contoh hal yang sederhana yang dapat dilakukan oleh anak- anak dengan mengisi celengan bambu setiap hari. Saat memberikan uang kecelengan bambu didalam pikiran dan ucapan mengucapkan “Semoga semua makhluk hidup berbahagia”. Hal ini membentuk pola pikir untuk setiap hari mengembangan cinta kasih pada makhluk lain. Setelah kita berusaha mengembangkan perbuatan baik dalam keseharian, kita juga hendaknya mengajak orang lain untuk berbuat baik. Ibarat “menanam sayur diladang yang luas hanya ada satu orang, maka akan lama selesai. Jika banyak orang yang menanam maka pekerjaan cepat selesai dan hasil yang banyak”

foto   foto

Keterangan :

  • Kelas budi pekerti ini diadakan pada hari Minggu 17 Februari 2013 dan diikuti sebanyak 18 anak-anak (kiri).
  • Di kelas ini anak-anak juga diajarkan saat mengajak orang lain berbuat baik, juga harus menumbuhkan sikap kerja sama dan didasari niat yang baik (kanan).

Dalam penyampaian materi yang disampaikan oleh papa Purwanto menjelaskan “Mengajak orang lain berbuat baik harus menumbuhkan sikap kerja sama dan didasari niat yang baik”. Dengan adanya niat yang baik, berarti kita sudah menanamkan perbuatan baik melalui pikiran. Jika kita melihat orang lain bermurah hati, jangan merasa dengki. Melihat orang lain dilanda kemalangan, jangan bersenang hati. Orang lain berbuat kebaikan, kita harus acungkan jempol. Orang lain tidak berbuat baik, kita turut prihatin. Semoga perbuatan baik  yang kita lakukan dapat membawa berkah bagi semua makhluk.

 

 
 

Artikel Terkait

Meringankan Duka Korban Kebakaran Di Panipahan

Meringankan Duka Korban Kebakaran Di Panipahan

01 Juli 2019

Kamis, 27 Juni 2019, relawan Tzu Chi Medan, Tzu Chi Tebing Tinggi, dan Tzu Chi Kisaran membagikan bantuan kepada para korban kebakaran di Panipahan.  Karena jarak perjalanan lumayan jauh dan prasarana menuju ke Panipahan dengan kapal penumpang yang tidak begitu besar maka kali ini bantuan kepada para korban kebakaran di Panipahan diberikan dalam bentuk uang santunan pemerhati.

Membangkitkan Welas Asih dengan Bervegetarian

Membangkitkan Welas Asih dengan Bervegetarian

25 Juli 2017

Lomba memasak diikuti oleh empat kelompok yang masing-masing terdiri dari dua orang. Kegiatan ini diadakan untuk memperkenalkan dan mengajak orang untuk bervegetarian.

Tak Ada Kata Menyerah dalam Kamus Hidup Nurmalita

Tak Ada Kata Menyerah dalam Kamus Hidup Nurmalita

12 Juni 2020
Nurmalita menderita meningioma, yakni tumor di selaput pelindung otak. Tumor tersebut menyerang tulang kepala dan merambat ke organ di wajah sehingga wajah Nurmalita tak simetris lagi. Sudah tujuh kali Nurmalita menjalani operasi. Dalam kondisi ekonomi yang kurang mendukung, ada Tzu Chi yang sudah empat tahun ini membantu dalam hal biaya hidup. Relawan Tzu Chi juga selalu mendukung Nurmalita dan ibunya untuk  tegar. 
Dengan keyakinan yang benar, perjalanan hidup seseorang tidak akan menyimpang.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -