Menghimpun Cinta Kasih di Bazar Tzu Chi

Jurnalis : Kho Ki Ho (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Fera, Endrico Leonardy, Tomy (Tzu Chi Pekanbaru)


Bazar Amal yang diadakan oleh Tzu Chi Pekanbaru, 20-21 Oktober 2018 mendapatkan antusias yang luar biasa dari masyarakat.

“Himpunlah kekuatan cinta kasih dengan penuh kesungguhan hati dan ciptakan sirkulasi cinta kasih dalam kehidupan.” Kata Perenungan Master Cheng Yen.

Sesuai dengan Kata Perenungan Master Cheng Yen ini, relawan Tzu Chi Pekanbaru menghimpun kekuatan cinta kasih masyarakat Pekanbaru sekaligus menyosialisasikan makanan vegetaris dengan menggelar Bazar Amal dan Vegetarian pada 20-21 Oktober 2018 di Mal Ciputra Seraya, Kota Pekanbaru. Bazar ini terdiri dari berbagai stan makanan vegetaris, sembako, peralatan rumah tangga, mainan, pakaian, kerajinan tangan, dan tanaman hias. Dana yang terkumpul dari bazar akan dipergunakan sebagai dana pembangunan Tzu Chi Pekanbaru.

Pembukaan bazar diawali dengan doa bersama untuk dunia, khususnya doa bagi masyarakat Palu, Donggala, dan Sigi yang mengalami bencana gempa dan tsunami agar bisa segera bangkit kembali.

Suasana bazar berjalan dengan cukup ramai berkat dukungan dari relawan, donatur, dan masyarakat, ditambah acara panggung yang berupa talkshow dan isyarat tangan memeriahkan bazar. Lomba mewarnai tingkat lansia membawa keunikan tersendiri dari bazar ini, di mana lansia diajak untuk mengembangkan kreatifitas melalui mewarnai. Pelayanan dari para relawan yang menjaga stan juga cukup baik seperti yang dirasakan oleh Jenny. “Bagus sekali, ramah, walaupun relawannya tidak lagi muda, tapi tetap semangat untuk melayani kita semua,” tuturnya.


Berbagai stan makanan vegetaris, sembako, peralatan rumah tangga, mainan, pakaian, kerajinan tangan, dan tanaman hias meramaikan bazar.

Bukan hanya bazar, relawan juga melakukan penggalangan dana untuk Lombok dan Palu.

Mariani, PIC bazar kali berharap kegiatan ini bisa memperpanjang barisan relawan Tzu Chi. Berkesempatan menjadi penanggung jawab mendapatkan pelajaran tersendiri bagi beliau seperti lebih menjalin jodoh baik dengan setiap orang dan bisa belajar lebih banyak. Ia juga merasa rasa kekeluargaan di Tzu Chi sangat kental, semua bisa bersatu hati menyukseskan bazar.

Sukacita pun dirasakan oleh Eva, siswa kelas Budi Pekerti Teratai Tzu Chi yang turut bersumbangsih. “Berbuat baik itu tidak harus selalu dengan uang, di sini Eva diberi kesempatan, nggak perlu dengan uang, tapi dengan tenaga juga bisa,” katanya.

Cinta Kasih untuk Sulawesi Tengah dan Lombok

Selain bazar, juga ada penggalangan dana untuk warga Lombok, Palu, Donggala, dan Sigi yang diawali dengan persentasi tentang bantuan yang disalurkan Tzu Chi ke Sulawesi Tengah dan Lombok. Niat tulus bisa diwujudkan melalui doa dan donasi ke dalam kotak dana yang telah disediakan. “Tzu Chi kan berencana untuk membangun 3.000 rumah untuk Palu dan Lombok, jadi kita semua harus bergerak menggalang hati dan menggalang dana,” tutur Mawie Wijaya, relawan yang bertugas di penggalangan dana ini. Ia berharap semoga warga Palu dan Lombok bisa segera bangkit dan dunia terbebas dari bencana.


Selain antusias untuk berbelanja, para pengunjung bazar pun antusias untuk berdonasi bagi Lombok dan Palu.

Salah satu donatur untuk Palu dan Lombok adalah Desi Permatasari (17). Dengan tulus ia mendonasikan uangnya. “Karena mereka sangat membutuhkan, selagi saya mampu saya akan membantu mereka,” ucapnya. Sama dengan relawan, ia pun berharap warga Palu dan Lombok tetap dalam keadaan baik dan tidak lagi tertimpa bencana.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Menghimpun Cinta Kasih di Bazar Tzu Chi

Menghimpun Cinta Kasih di Bazar Tzu Chi

16 November 2018
Relawan Tzu Chi Pekanbaru menghimpun kekuatan cinta kasih masyarakat Pekanbaru sekaligus menyosialisasikan makanan vegetaris dengan menggelar Bazar Amal dan Vegetarian pada 20-21 Oktober 2018 di Mal Ciputra Seraya, Kota Pekanbaru.
Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -