Menghimpun Cinta Kasih di Pulau Karimun

Jurnalis : Listania (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Pungki Arisandi, Calvin (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Tan Jing Huat, pemilik salah satu mini market menuangkan celengan cinta kasih kepada relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. 

Seperti yang dikatakan Master Cheng Yen dalam Kata Perenungannya. “Sertakan saya dalam perbuatan baik, jangan libatkan saya dalam perbuatan jahat.” Kali ini Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Tanjung Balai Karimun mengajak masyarakat di Karimun untuk berbuat baik melalui bersumbangsih dalam Misi Amal. Pada Sabtu, 25 Maret 2017, Xie Li 1 Kantor Penghubung Tanjung Balai Karimun melaksanakan pengumpulan celengan cinta kasih di Enam Bersaudara, sebanyak 12 relawan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Karena rute yang ditempuh saling berdekatan, relawan melaksanakan kegiatan ini di tiga wilayah yaitu, Jl. Makmur, Taman Puri, dan Enam Bersaudara.

Kegiatan dimulai sore hari ini dilakukan setelah semua relawan berkumpul. Susi shijie (panggilan untuk relawan Tzu Chi wanita-red) membagikan tiga kelompok yang terdiri dari beberapa relawan beserta satu relawan Zhen Shan Mei (benar, bajik, indah). Sebelum relawan mengunjungi rumah-rumah yang  ada di wilayah tersebut, terlebih dahulu relawan memperkenalkan maksud tujuan dari kedatangan mereka, beberapa warga yang sudah mengetahui kedatangan relawan langsung menyiapkan celengan mereka dan menunggu relawan mampir ke rumah mereka. Walaupun tidak semua pemilik rumah tidak berada dikediamannya, relawan tetap melanjutkan kegiatan  tersebut dengan semangat. 

Sebelum melaksanakan kegiatan pengumpulan celengan, para relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun melakukan koordinasi terlebih dahulu agar kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.

Dalam kegiatan ini Aguat (47), seorang pemilik rumah yang bersemangat dan antusias untuk menuangkan isi celengan mengungkapkan niatnya berdonasi. “Saya berdana karena ingin membantu orang susah. Saya juga melihat Tzu Chi membantu orang tidak memandang ras dan kalangan orang tertentu. Setiap saya melihat Tzu Chi membantu orang membutuhkan saya merasa sangat terharu.” Walaupun kegiatan ini hanya dihadiri oleh sedikit relawan, namun kegiatan ini pun berjalan lancar.

Para relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun juga melakukan pendataan pada setiap celengan cinta kasih.

Keesokkan harinya, Minggu, 26 Maret 2017, relawan kembali mengadakan kegiatan pengumpulan celengan cinta kasih. Sebelum kegiatan dimulai relawan berdoa dan kemudian diberi penjelasan oleh Jurman shixiong (panggilan untuk relawan Tzu Chi laki-laki)  tentang tugas yang akan dipegang oleh setiap relawan serta tetap membawa budaya humanis Tzu Chi.

Walaupun ada dua kegiatan yang di lakukan bersamaan pada hari itu yaitu, Donor Darah dan Pengumpulan Celengan, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun tetap bisa berkoordinasi kegiatan tanpa ada kendala dan berjalan dengan lancar. Setelah semua relawan mengerti akan tugasnya masing-masing, relawan dibagi menjadi empat kelompok dan berangkat menuju wilayah Long Beach, jl. Pramuka, Tanjung Balai Karimun. 

Seorang anak mengambil celengan cinta kasih yang telah dia kumpulkan di rumah  beberapa bulan ini untuk dituangkan.

Saat relawan sampai di sebuah mini market, Tan Jing Huat, pemilik mini market tersebut  sampai harus memakai tempat lain untuk menampung koin-koin yang telah ia kumpulkan karena celengannya sudah penuh. “Saya merasa melalui ini bisa untuk membantu orang lain,” ungkap Tan Jing Huat. Setelah semua toko dan rumah ditelusuri, relawan kembali ke kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun dan bersama-sama menghitung cinta kasih yang telah terkumpul.

Editor: Arimami Suryo A.


Artikel Terkait

Menghimpun Cinta Kasih di Pulau Karimun

Menghimpun Cinta Kasih di Pulau Karimun

31 Maret 2017

Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengumpulkan celengan cinta kasih di wilayah Enam Bersaudara, Long Beach dan Jl. Pramuka pada tanggal 25-26 Maret 2017. Kegiatan ini juga sekaligus menjelaskan tentang Misi Amal Tzu Chi.

Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -