Mengintip Perjalanan Go Green Vegetarian Card

Jurnalis : Arimami Suryo A, Fotografer : Arimami Suryo A

doc tzu chi

Salah satu transaksi menggunakan Go Green Vegetarian Card dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Bulan Tujuh Penuh Berkah merupakan salah satu kegiatan di Tzu Chi untuk menghilangkan kepercayaan bahwa bulan tersebut merupakan bulan yang tidak baik. Menggalakkan pola hidup vegetaris adalah salah satu program untuk mengisi acara Bulan Tujuh Penuh Berkah. Ini sekaligus sebagai sarana untuk menyosialisasikan cara hidup yang sehat tanpa mengonsumsi daging.

Menyosialisasikan pola hidup vegetaris bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya melalui kartu diskon Go Green Vegetarian Card yang dikeluarkan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Kartu ini dibuat untuk mengampanyekan dan menyadarkan masyarakat betapa pentingnya pola hidup vegetaris untuk kesehatan.

Bekerja sama dengan beberapa restoran vegetaris di wilayah Jakarta, Tangerang, Pekanbaru, Palembang, dan Medan, kartu ini memberi keuntungan bagi konsumen berupa diskon khusus. Salah satu restoran vegetaris yang bekerja sama  dengan Tzu Chi adalah Cafe De Sunshine di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Frekuensi penggunaan kartu Go Green Vegetarian Card di restoran ini cukup banyak. Sejak program dimulai pada 1 Agustus 2017, transaksi pembelian di restoran ini meningkat.

“Dari awal sampai tanggal 26 Agustus ini sudah ada 24 transaksi yang menggunakan kartu tersebut (Go Green Vegetarian Card),” ungkap Deny, Manager Cafe De Sunshine.

Kehadiran kartu ini juga meningkatkan jumlah konsumen yang mengunjungi Cafe De Sunshine. Selain itu konsumen yang menggunakan kartu Go Green Vegetarian Card bisa menggunakannya berkali-kali dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. “Lumayan ada peningkatan, karena kartu ini cukup menarik konsumen dan sama-sama menguntungkan,” terang Deny.


Deny, manager Cafe De Sunshine, PIK, Jakarta Utara saat menjelaskan proses transaksi dengan Go Green Vegetarian Card.


Cara menggunakan Go Green Vegetarian Card cukup menunjukan dan menulis nomer yang tertera di belakang kartu tersebut.

Memacu Semangat Bervegetaris

Kartu Go Green Vegetarian Card sendiri awalnya dibuat untuk mengajak masyarakat bervegetaris, serta untuk menyambut datangnya Bulan Tujuh Penuh Berkah. Keberadaannya sudah disosialisasikan dan disebarkan melalui komunitas-komunitas relawan Tzu Chi di Jakarta serta Kantor Penghubung dan Kantor Cabang Tzu Chi di beberapa wilayah di Indonesia.  

Cara menggunakannya sangat mudah. Cukup menunjukan kartu Go Green Vegetarian Card sebelum bertransaksi, lalu menulis nomor seri yang tertera di belakang kartu pada kertas yang disediakan oleh restoran. Pembayaran disesuaikan dengan diskon yang telah ditetapkan di masing-masing restoran.

Manfaat dari kartu Go Green Vegetarian Card ini dirasakan oleh Tommy Cendana (17). Sudah satu tahun ia menjalani pola hidup vegetaris. Kehadiran kartu ini menjadi angin segar untuk dirinya, terlebih lagi Tommy juga gemar makan bersama dengan teman-temannya. “Adanya kartu ini bisa memacu semangat dan membuat lebih banyak lagi orang yang makan vegetarian,” ungkapnya.

Tommy mendapatkan kartu Go Green Vegetarian Card dari orang tuanya yang aktif di salah satu komunitas relawan Tzu Chi di Jakarta. Ia juga menceritakan, dirinya memulai pola hidup vegetaris saat kegiatan Bulan Tujuh Penuh Berkah tahun 2016.

“Waktu itu saya tidak berikrar, tapi saya menjalankannya saja ternyata bisa bertahan selama setahun,” cerita Tommy.

Tommy berharap bisa bervegatarian seterusnya. “Kalau bisa untuk selamanya (bervegetaris), bukan karena lifestyle tapi karena memikirkan kesehatan tubuh saat ini dan masa yang akan datang,” ungkap siswa Sekolah BPK Penabur Pluit ini.


Editor : Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Mengintip Perjalanan Go Green Vegetarian Card

Mengintip Perjalanan Go Green Vegetarian Card

28 Agustus 2017

Go Green Vegetarian Card dikeluarkan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk mengajak masyarakat bervegetaris. Bekerja sama dengan beberapa restoran vegetaris di Jakarta, Tangerang, Pekanbaru, Palembang, dan Medan, kehadiran kartu ini disambut antusias sejumlah konsumen. Misalnya saja di Cafe De Sunshine, Jakarta.

Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -