Menyebarkan Cinta Kasih Universal di Driyorejo, Gresik

Jurnalis : Dok. Tzu Chi Indonesia, Fotografer : Dok. Tzu Chi Indonesia

Menjelang berakhirnya bulan Ramadhan 1426 H, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Surabaya membagikan paket Lebaran kepada warga Kecamatan Driyorejo, kabupaten Gresik yang akan dipusatkan di tiga kelurahan yaitu kelurahan Gadung, Kelurahan Wedoro Anom dan kelurahan Mojosarirejo. Tiga lokasi ini dipilih karena selain masih bisa terjangkau dari Surabaya yaitu sekitar 45 menit dari pusat kota dan “karena di tiga lokasi ini cukup banyak warga yang berada di bawah garis kemiskinan dan patut mendapatkan bantuan,” kata Lok Ming salah satu relawan Tzu Chi yang terjun langsung ke lapangan. Tzu Chi Surabaya sebelumnya telah meminta aparat desa setempat untuk memberikan daftar warga yang layak untuk mendapatkan paket lebaran ini. Namun karena prinsip Tzu Chi yang ingin memberikan bantuan secara langsung kepada yang membutuhkan, maka relawan Tzu Chi kembali melakukan survey ulang agar bantuan yang diberikan kali ini benar-benar tepat sasaran, serta untuk menjalin interaksi langsung dengan warga.

Maka pada hari Kamis tanggal 27 Oktober 2005 para relawan Tzu Chi terjun langsung untuk mengadakan survey dan membagikan kupon kepada warga di tiga lokasi tempat pembagian. Di tengah terik matahari yang cukup menyengat di kawasan Gresik ini, dengan penuh semangat para relawan Tzu Chi menyebar ke pemukiman penduduk untuk mendata langsung para penerima paket lebaran ini. Relawan Tzu Chi banyak menemukan warga yang keadaannya cukup memprihatinkan dimana rumah yang mereka tinggali jauh dari layak. Berlantai tanah, berdinding bambu atau beratap genteng yang sudah rusak merupakan pemandangan yang sering dilihat oleh para relawan pada saat survey. Rata-rata mereka sudah berusia cukup lanjut dan hanya tinggal sendiri atau bersama anak-anak yang tidak bekerja. Mereka inilah yang patut mendapatkan bantuan dari Tzu Chi.

Namun ada juga warga dalam daftar yang diberikan aparat desa setempat yang ternyata rumahnya sangat megah dan bagus serta memiliki kendaraan bermotor pribadi. Salah satu relawan Tzu Chi yang ikut dalam pembagian kupon dan rela berjalan kaki menyusuri jalanan desa, Chen Su Fei mengatakan bahwa dia gembira melakukan survey kali ini, “Saya telah melihat secara langsung kondisi di lapangan dan menyeleksi mana pihak yang pantas mendapatkan paket lebaran ini dan mana yang tidak sehingga bantuan yang kita berikan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dan jatuh pada pihak yang membutuhkan,” ujarnya sambil mengusap keringat di wajahnya karena udara desa Mojosarirejo yang sangat panas.

Setelah kupon dibagikan, acara dilanjutkan pada pagi hari Minggu dengan pembagian paket lebaran yang dipusatkan di tiga titik. Yang pertama dilakukan di balai desa Gadung yang dimulai pada pukul 09.00. Relawan Tzu Chi pun tak henti-hentinya menyarankan kepada warga setempat yang sudah antri sejak pagi untuk tetap tertib dan sabar karena semua pemegang kupon pasti akan mendapatkan paket lebaran. Acara dimulai dengan perkenalan singkat mengenai apa itu Yayasan Buddha Tzu Chi dan beberapa misi yang diemban oleh Tzu Chi. Perkenalan ini dibawakan oleh Chen Su Fei yang kemudian dilanjutkan oleh sambutan singkat dari Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Surabaya ibu Chen Jing Mei. Beliau mengungkapkan kegembiraannya dapat membagikan cinta kasih melalui acara baksos pembagian paket lebaran ini. Beliau juga menjelaskan pesan master yang selalu dilakukan oleh relawan Tzu Chi yaitu “setiap detik berjuang demi kebajikan” yang mempunyai makna bahwa hidup kita harus selalu diisi dengan kebaikan. Tak lupa juga ibu Jing Mei mengucapkan “Selamat Idul Fitri 1426 H dan semoga Indonesia aman sentosa”. Menyusul kemudian acara sambutan yang disampaikan kepala desa setempat. Bapak Kepala Desa mengungkapkan rasa bahagia dan terima kasihnya atas perhatian yang diberikan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Surabaya kepada warga tidak mampu yang ada di desanya. Beliau juga memberikan keyakinan kepada warganya bahwa bantuan yang diberikan ini murni tanpa ada maksud dan tendensi apapun selain untuk membagikan cinta kasih kepada sesama manusia. Setelah dilakukan acara pembacaan doa yang dilakukan oleh ulama desa setempat, acara langsung dilanjutkan dengan pembagian paket lebaran secara simbolis yang dilakukan oleh Ibu Chen Jing Mei dan kepala desa Gadung serta ibu Chen Tong Ju dan Bapak Edwin. Dengan kerja keras para relawan yang tak kenal lelah, acara berjalan dengan sangat tertib dan warga yang mendapatkan bantuan pun dengan cepat dapat menerima paket lebaran yang sudah dipersiapkan. Meskipun sebenarnya barang yang diberikan oleh Tzu Chi tidaklah seberapa nilainya, namun uluran cinta kasih yang menyertainya membuat para penerima merasa sangat gembira. Hal ini diungkapkan oleh seorang ibu tua yang ditemani oleh cucunya “Saya sangat berterima kasih atas bantuan ini yang dapat kami pergunakan untuk merayakan lebaran,” ujarnya dengan senyum yang merekah di wajahnya. “Semoga di lain waktu, Tzu Chi dapat kembali mengadakan acara seperti ini di desa kami, dan terima kasih,” ungkap seorang ibu yang datang bersama dengan suaminya. Di lokasi ini Tzu Chi Surabaya membagikan paket lebaran kepada sekitar 134 Kepala Keluarga.

Acara serupa kemudian dilanjutkan di dua titik lokasi lain yaitu di desa Wedoro Anom dimana di sini dibagikan kepada sebanyak 195 Kepala Keluarga dan di desa Mojosarirejo kepada sejumlah 121 Kepala Keluarga. Acara berjalan dengan lancar meskipun sebelumnya terjadi kekhawatiran akan adanya kemungkinan protes dari warga yang tidak mendapat bantuan seperti yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia saat dilakukannya pembagian Bantuan Langsung Tunai dari kompensasi BBM. Semoga pembagian paket lebaran ini dapat sedikit membantu kesulitan warga miskin yang menerima dan yang terpenting adalah semoga cinta kasih universal dapat tersebar di hati lebih banyak orang.


Artikel Terkait

TIMA Menjangkau Dusun Terpencil untuk Memberikan Pelayanan Kesehatan

TIMA Menjangkau Dusun Terpencil untuk Memberikan Pelayanan Kesehatan

28 September 2022
TIMA Singkawang menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial Kesehatan di Dusun Sijarum-Bambuk. Dusun ini tergolong terpencil dibandingkan dengan dusun lainnya di Desa Bilayuk, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak.
Suara Kasih: Bagaikan Merawat Diri Sendiri

Suara Kasih: Bagaikan Merawat Diri Sendiri

21 September 2011 Gadis ini mulai menjadi pasiennya sejak umur 17 tahun. Saat itu ada ibunya yang menemani, namun kini ibunya telah meninggal. Ia memiliki satu adik perempuan dan satu adik laki-laki. Ketiga anak ini mempunyai penyakit yang sama.
Membangun Komitmen

Membangun Komitmen

19 Maret 2015

Pada tanggal 14-15 Maret 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi mengadakan pelatihan bagi relawan komite dan calon komite. Sebanyak 128 peserta yang terdiri dari relawan Tzu Chi Jakarta, Medan, Pekanbaru, Batam, Tanjung Balai Karimun, Singkawang, Makassar, dan Biak, ikut dalam kegiatan ini.

Dengan keyakinan yang benar, perjalanan hidup seseorang tidak akan menyimpang.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -