Menyemangati Korban Kebakaran

Jurnalis : Nopianto (Tzu Chi Batam), Fotografer : Bobby, Ong Lie Gek (Tzu Chi Batam)
doc tzu chi
Selain memberikan bantuan, relawan Tzu Chi Batam juga menyemangati para warga yang terkena musibah kebakaran di Tanjung Uma dengan isyarat tangan Satu keluarga.

Kebakaran kembali terjadi di Tanjung Uma, Kota Batam. Peristiwa ini terjadi pada Senin, 13 Februari 2017 tepatnya pukul 01.30 WIB dini hari. Dalam musibah ini, sebanyak 16 rumah yang dihuni 103 warga hangus terbakar. Banyak warga yang tidak sempat mengamankan sebagian besar harta dan dokumen pribadi mereka dari amukan si jago merah. “KTP saya terbakar dan surat-surat tanah juga ikut kebakar. Yang sempat dibawa hanya ijazah, akte kelahiran, dan beberapa benda lain,” jelas Idrus (60), salah seorang warga yang kehilangan tempat tinggalnya pada peristiwa kebakaran kali ini.

Mendapatkan kabar peristiwa kebakaran tersebut, relawan Tzu Chi Batam pun bergegas menuju ke Tanjung Uma dan melakukan survei pada sore hari di lokasi kebakaran tersebut. Setelah berdiskusi dengan pihak yang terkena musibah, relawan memutuskan untuk memberikan bantuan berupa tikar, selimut, sabun mandi serta santunan untuk setiap warga yang mengalami kerugian akibat peristiwa kebakaran ini.

Keesokan harinya pada Selasa, 14 Februari 2017 sebanyak 12 orang relawan berkumpul di Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Tzu Chi Batam. Sejak pagi, para relawan bersama-sama menyusun dan membungkus bantuan kebakaran yang akan dibagikan untuk para korban kebakaran.

doc tzu chi

Mendapatkan kabar peristiwa kebakaran, relawan Tzu Chi Batam bergegas ke Tanjung Uma dan melakukan survei pada sore hari pascakebakaran.

Dengan penuh hormat, relawan Tzu Chi Batam menyerahkan satu per satu bantuan kepada para warga korban musibah kebakaran di Tanjung Uma.

Kegiatan penyerahan bantuan dimulai menjelang siang hari, para warga terlebih dahulu dikumpulkan oleh Ketua Rencana Posko Kebakaran, Maya Tariah di depan Masjid Nurul Hikmah, Tanjung Uma. Para relawan Tzu Chi Batam yang sudah berada di lokasi kemudian memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud serta tujuan kedatangan mereka. Para warga pun menyambut kedatangan para insan Tzu Chi dengan senyuman ceria. Jodoh baik antara insan Tzu Chi dengan para warga Tanjung Uma sebelumnya juga pernah terjalin beberapa tahun yang lalu. Dan kali ini, relawan dengan penuh hormat juga menyerahkan satu per satu bantuan kepada para warga yang tertimpa musibah kebakaran. 

Selain memberikan bantuan berupa materi, relawan juga menyemangati para warga melalui isyarat tangan satu keluarga. “Bapak ibu sekalian, selagi kita hidup bersama di satu bumi, maka kita adalah satu keluarga, ini juga merupakan ajaran dari guru kami, Master Cheng Yen,” ujar salah satu relawan Tzu Chi Batam, Dewi Soejati. Para relawan juga berharap dengan adanya bantuan yang sederhana ini, para warga tabah dalam menghadapi musibah dan mengambil hikmahnya.

Editor : Arimami Suryo A

 


Artikel Terkait

Menyemangati Korban Kebakaran

Menyemangati Korban Kebakaran

24 Februari 2017

Relawan Tzu Chi Batam memberikan bantuan bagi korban kebakaran di Tanjung Uma pada Selasa, 14 Februari 2017 kepada penghuni 16 rumah yang terkena musibah kebakaran. Sebelumnya relawan juga melakukan survei pascakebakaran pada Senin, 13 Februari 2017.

Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -