Misi Amal di Teluk Naga

Jurnalis : Arimami Suryo A, Fotografer : Arimami Suryo A, James Yip (He Qi Barat)

doc tzu chi

Simbolisasi penyerahan beras kepada warga Desa Lemo, Teluk Naga, Tangerang sebagai awal kegiatan pembagian paket cinta kasih dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang diadakan pada tanggal 26 Maret 2017.

Sebagai bentuk kepedulian dan wujud cinta kasih kepada masyarakat, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia membagikan paket cinta kasih kepada warga di wilayah Kecamatan Teluk Naga, Tangerang. Pembagian yang dilakukan pada 26 Maret 2017 ini dilakukan serentak di dua desa setelah sebelumnya dilakukan survei dan pendataan bagi masyarakat yang berhak menerima paket tersebut.

Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Tangerang yang bekerjasama dengan komunitas relawan Tzu Chi He Qi Barat awalnya melakukan sosialisasi kegiatan ini pada tanggal 15 Maret 2017 di Desa Lemo dan Desa Muara, Teluk Naga, Tangerang. Setelah melakukan sosialisasi, kemudian pada 18 Maret 2017 diadakan pembagian kupon yang berjumlah 3.250 kupon di dua desa tersebut oleh lebih dari 200 relawan.

“Pembagian paket cinta kasih dari Yayasan Buddha Tzu Chi ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat, khususnya di wilayah Teluk Naga, Tangerang,” ungkap Harmanto Soenaga A, relawan Tzu Chi Tangerang sekaligus wakil ketua pelaksana pembagaian paket cinta kasih di Desa Lemo dan Desa Muara.

Harmanto Soenaga A, relawan Tzu Chi Tangerang sekaligus wakil ketua pelaksana pembagian paket cinta kasih di Desa Lemo dan Desa Muara memberikan sambutan kepada masyarakat.


Warga Desa Lemo, Teluk Naga, Tangerang membawa kupon sebagai syarat untuk mendapatkan paket cinta kasih.

Menurut Harmanto, Desa Lemo dan Desa Muara merupakan dua desa yang letaknya bersebelahan di wilayah Kecamatan Teluk Naga, Tangerang. Kehidupan perekonomian masyarakat kedua desa tersebut masuk dalam kategori menengah ke bawah dengan mayoritas warga Desa Lemo bekerja sebagai petani dan warga Desa Muara sebagai nelayan. “Dua desa tersebut secara perekonomian agak kurang, jadi kita memilih daerah yang sangat perlu kita bantu, kalau perlu kita bina agar kehidupannya meningkat,” ungkap Harmanto.

Ia juga menambahkan jalinan jodoh pembagian paket cinta kasih di kedua desa tersebut karena ada masukan dari masyarakat dan aparatur desa. “Awalnya dulu relawan banyak melakukan survei di wilayah Teluk Naga. Masyarakat, RW dan RT juga memberikan masukan terutama untuk desa-desa yang memerlukan bantuan. Kemudian kita menilai kedua desa ini memang memerlukan bantuan,” tambah Harmanto

Suasana pembagian paket cinta kasih bagi warga Desa Muara di SD Negeri 01 dan 02 Muara, Teluk Naga, Tangerang.

Dalam pembagian paket cinta kasih ini tercatat 1.900 paket dibagikan di Desa Lemo dan 1.400 paket di Desa Muara. Paket cinta kasih yang dibagikan terdiri dari 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 5 pcs mi instan. Paket cinta kasih yang sudah diterima oleh masyarakat diharapkan bisa membantu khususnya untuk ibu-ibu rumah tangga dan para lansia. “Semoga dengan adanya pembagian paket beras cinta kasih ini bisa membantu masyarakat di Desa Lemo dan Desa Muara,” kata Harmanto.


Selain beras, paket cinta kasih juga berisikan minyak goreng dan mi instan vegetaris.

Meringankan Beban 

Bantuan paket cinta kasih dari yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia ini meringankan beban ekonomi masyarakat di kedua desa tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh Arban Japra, Kepala Desa Lemo, Teluk Naga, Tangerang. Ia menjelaskan bahwa kondisi warganya memang kesulitan secara ekonomi, apalagi mayoritas pekerjaan warganya sebagai petani dan buruh. “Saya bersyukur dengan adanya pembagian beras kepada warga Desa Lemo. Warga saya pun terbantu karena bisa lebih menghemat pendapatannya yang rendah,” ungkap Arban saat mengunjungi tempat pembagian paket cinta kasih di halaman rumah salah satu warganya di Desa Lemo.

Arban Japra, Kepala desa Lemo memberikan beras kepada Yeniwati saat pembagian paket cinta kasih.

Masyarakat Desa Lemo mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia ini. Beberapa warga khususnya ibu-ibu juga merasa bahagia dengan bantuan ini. Salah satunya adalah Yeniwati (40), ia merupakan warga Desa Lemo, RT 02/08. “Saya sangat terharu dengan pembagian beras ini, walaupun harus antri, tetapi semua warga kebagian semuanya,” kata Yeniwati disela-sela berlangsungnya pembagian paket cinta kasih.

Yeniwati yang sudah 20 tahun tinggal di desa Lemo ini juga mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa berhemat uang belanja keluarga. “Di rumah ada lima orang, suami saya bekerja sebagai buruh. Dikasih beras sama minyak cukup membuat saya berhemat belanja,” ungkapnya terharu. Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini sering dilakukan karena sangat membantu masyarakat khususnya di wilayah Teluk Naga. “Semoga Yayasan Buddha Tzu Chi semakin membantu desa-desa lain yang tertinggal di wilayah Tangerang,” tutupnya.

Editor : Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -