Paket Sembako untuk Warga Kamal Muara

Jurnalis : Arimami Suryo A., Fotografer : Arimami Suryo A., Videografer: Chandra S.

Kebahagiaan dirasakan Muhani (67) dan Asiah (70) saat menerima bantuan paket sembako cinta kasih dari Tzu Chi Indonesia. Sambil berbincang-bincang, mereka berdua pulang menyusuri gang-gang sempit di wilayah Kamal Muara sambil membawa paket dari Tzu Chi yang akan mereka gunakan untuk keperluan sehari-hari.


Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia memberikan perhatian dengan membagikan 750 paket sembako cinta kasih kepada komunitas nelayan dan lansia di wilayah Kamal Muara yang secara ekonomi terdampak Covid-19.

“Banyak-banyak terima kasih sama Tzu Chi, saya dikasih bantuan,” ungkap Muhani.

“Giranglah (senang), dapet bantuan. Saya kan sudah tidak punya suami. Bantuannya untuk makan,” kata Asiah.  


Asiah (depan) dan Muhani (belakang) membawa paket sembako cinta kasih dari Tzu Chi menyusuri gang-gang sempit di wilayah Kamal Muara.

Muhani dan Asiah merupakan warga RT 05/01 Kelurahan Kamal Muara. Mereka berdua adalah janda sekaligus lansia yang mendapatkan perhatian dari Tzu Chi Indonesia.

Pada pagi itu, Minggu 29 November 2020, Tzu Chi Indonesia kembali menyalurkan bantuan sembako cinta kasih bagi warga Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Bantuan ini diprioritaskan untuk warga yang secara ekonomi terdampak pandemi Covid-19, seperti komunitas nelayan dan lansia di wilayah tersebut.


Selain dibagikan di halaman Musholla Nurul Hafiz, paket sembako juga disalurkan menggunakan gerobak untuk warga yang lokasi rumahnya jauh.

“Sasarannya adalah warga yang kurang mampu seperti nelayan yang mengeluh karena pendapatan berkurang akibat pandemi Covid-19 serta lansia. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban mereka,” jelas Teksan Luis, koordinator pembagian paket sembako. 

Sebanyak 750 paket sembako dengan rincian 430 paket untuk komunitas nelayan di RW 01 dan 04, serta 320 paket sembako para lansia di RW 01, Kelurahan kamal Muara. Pembagian paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, dan mi instan ini juga dilakukan secara simbolis oleh relawan kepada warga di halaman Mushola Nurul Hafiz, di Jl. Kamal Muara, RT 011/01, Kamal Muara.


Teksan Luis, koordinator pembagian paket sembako juga membagikan masker kepada warga Kamal Muara.

Dalam pembagian paket sembako ini, relawan Tzu Chi juga memperhatikan protokol kesehatan terkait Covid-19 serta membagikan masker kepada para warga sebelum menerima bantuan. Sejumlah warga pun ikut membantu proses penyaluran dan pembagian bantuan sembako.

Pembagian bantuan ini juga mendapat apresiasi dari Ketua Komunitas Nelayan kamal Muara. Pada masa Covid-19 ini, para warga yang mencari nafkah menjadi nelayan sangat kesulitan karena sepinya pembeli. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Tzu Chi, selalu ada di tengah-tengah masyarakat Kamal Muara. Selama ini Tzu Chi sering membantu juga, seperti bantuan bedah rumah, dan hari ini bantuan sembako untuk komunitas nelayan dan lansia,” kata Yulla, Ketua Komunitas Nelayan Kamal Muara.

Perhatian yang Berkelanjutan

 

 

Pada tahun 2019, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei bersama para relawan sempat mengunjungi rumah Neneng yang posisinya rendah dibandingkan rumah lainnya di RT 04/01, Kelurahan Kamal Muara.

Kebahagiaan mendapatkan paket sembako cinta kasih dari Tzu Chi juga dirasakan Neneng (62), warga RT 04/01, Kelurahan Kamal Muara. Setiap hari Neneng hanya mengurus rumah tangga. Ia tinggal bersama dengan 5 orang di rumahnya (anak, menantu, dan cucu). Neneng tidak banyak beraktivitas karena salah satu kakinya sakit dan usianya sudah tua. Untuk kebutuhan sehari-hari, Neneng menggantungkan hidup bersama anak dan menantu yang tinggal satu rumah dengannya.

Kondisi rumah Neneng juga tidak layak huni. Di beberapa bagian rumahnya selalu digenangi air akibat rendahnya permukaan lantai dibandingkan rumah-rumah di sekitarnya. Selain mendapatkan paket sembako, relawan Tzu Chi juga sudah mensurvei rumahnya sebagai kelanjutan dari Program Bebenah Kampung yang pernah dilakukan Tzu Chi di wilayah Kamal Muara pada tahun 2019.


Kebahagiaan Neneng saat membuka paket sembako cinta kasih yang ia terima dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Menurutnya, bantuan yang diberikan Tzu Chi cukup membantu keluarganya. Ia pun berterima kasih atas bantuan sembako yang diberikan untuknya. “Terima kasih bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Alhamdulillah, biar berkah dunia dan akhirat,” kata Neneng.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Merasa Sangat Terbantu

Merasa Sangat Terbantu

15 Desember 2020

Di antara rumah-rumah mentereng di Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan terdapat warga yang secara ekonomi kesulitan. Umumnya mereka tinggal di gang-gang sempit. Warga inilah yang hari ini, Selasa 15 Desember 2020 menerima bantuan beras cinta kasih dari Tzu Chi.

Peduli Warga Panunggangan Barat, Tzu Chi Salurkan 300 Paket Sembako

Peduli Warga Panunggangan Barat, Tzu Chi Salurkan 300 Paket Sembako

02 Desember 2020

Relawan Tzu Chi Tangerang bersama Kodim 0506/Tangerang dan Pemkot Tangerang memberikan 300 paket sembako kepada warga Kampung Panunggangan Barat dan Kampung Dahung, Kota Tangerang.

Saling Mendukung, Saling Bekerjasama

Saling Mendukung, Saling Bekerjasama

30 November 2020
Pemandangan yang tak biasa tampak dari halaman Vihara Tri Ratna, Sawah Besar, Jakarta Pusat pagi itu, Minggu 29 November 2020. Para relawan Tzu Chi dari He Qi Pusat dengan kompaknya menurunkan 50 paket sembako Tzu Chi serta 11 alat disinfektan yang siap untuk disemprotkan. Sementara para personil TNI terlihat sangat serius melakukan gladi resik. 
Tanamkan rasa syukur pada anak-anak sejak kecil, setelah dewasa ia akan tahu bersumbangsih bagi masyarakat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -