Panen Jagung Perdana Petani Binaan Tzu Chi Medan

Jurnalis : Nuraina Ponidjan (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan (Tzu Chi Medan)

Relawan Tzu Chi Medan mengumpulkan jagung yang berhasil mereka petik dalam panen jagung perdana petani binaan Tzu Chi Medan.

Setelah 60 orang petani dari kelompok Tani Damar Wulan Deli, Sumatera Utara menerima bantuan modal pertanian dari Tzu Chi Medan pada tanggal 12 November 2017. Para petani pun mulai menggarap lahan dan menanam jagung namun kegiatan tersebut tidak dimulai secara serentak. Saat belum memiliki modal, sebagian dari 60 petani tersebut menyewakan lahan mereka selama setahun atau tiga kali panen. Sehingga saat menerima bantuan modal, ada sebagian petani yang lahannya masih belum habis masa sewanya dan belum bisa mulai menanam.

 Bantuan modal yang diberikan Tzu Chi Medan sebesar Rp 7,5 juta untuk setiap petani. Bantuan ini pun cukup untuk biaya penanaman jagung dengan lahan seluas 1 hektar dengan rincian untuk biaya traktor, bibit jagung, obat pembasmi rumput, obat pembasmi hama, dan pupuk. Para petani yang sudah lebih dahulu menanam jagung pun saat sudah bisa memetik hasilnya. Panen jagung perdana petani binaan Tzu Chi Medan pun dilakukan pada Selasa, 6 Februari 2018 di lahan seluas 1,2 hektar milik Ustad Moh. Dahrul Yusuf di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara. Lima orang  relawan Tzu Chi Medan juga ikut berpartisipasi memetik jagung serta ikut merasakan kebahagiaan berhasilnya panen petani jagung.

Dalam panen jagung perdana ini, relawan Tzu Chi Medan juga ikut membantu berpartisipasi langsung dalam memetik jagung.

“Kami sangat gembira bisa ikut merasakan kebahagiaan Ustad Dahlur selaku Pembina Petani Damar Wulan Deli dan juga sebagai petani di ladang seluas 1,2 hektar ini. Panen ini merupakan pengalaman pertama kami para relawan, kami semua bisa memetik jagung langsung dari pohonnya dan juga mendapatkan pengetahuan baru bahwa jenis jagung itu ada yang untuk dimakan manusia dan ada jagung untuk diproses jadi pakan ayam. Yang kami petik ini adalah jagung untuk diproses menjadi pakan ayam,” tutur Lindawaty Tjiawi, salah satu relawan Tzu Chi Medan yang ikut panen perdana tersebut.

Kebahagiaan Ustad Moh. Dahrul Yusuf bersama relawan Tzu Chi Medan karena berhasil memanen jagung untuk pertama kalinya.

Manfaat yang dirasakan para petani dengan adanya bantuan modal ini adalah para petani bisa menggarap sendiri lahannya. Dahulu para petani hanya bisa menyewakan lahannya, namun sekarang sudah bisa menikmati hasil jagung yang ditanam sendiri. “Lahan saya sebesar 1,2 hektar ini merupakan lahan yang pertama memulai penanaman jagung setelah menerima bantuan modal dari Tzu Chi, sehingga lahan sayalah yang pertama dipanen. Sekali panen untuk lahan sebesar 1 hektar, bisa menghasilkan sekitar 7 ton sampai 12  ton jagung. Maka dengan kisaran harga jagung saat ini, ada kemungkinan dalam tiga kali panen, kita sudah bisa mengembalikan pinjaman modal ke Tzu Chi,” ungkap Ustad Dahlur dengan gembira.

Perjalanan tanaman jagung petani dari kelompok Tani Damar Wulan Deli ini pun juga mengalami hambatan sebelum panen. “Kendala kita sekarang adanya hama yang menyerang sebagian tanaman jagung yaitu hama kupu-kupu. Hama ini menyerang tanaman jagung dengan memakan batang jagung dan mengisap sari sehingga jagung tidak membesar dan hama ini tidak menghilang walaupun sudah disemprot obat,” jelas Ustad Dahlur menceritakan kendala para petani.

Hamparan tanaman jagung milik kelompok petani Damar Wulan Deli, Sumatera Utara yang subur dan menunggu proses panen.

“Hampir semua kebutuhan hidup sehari-hari bergantung pada sumbangsih tangan banyak orang sehingga kita tidak merasa khawatir akan kekurangan. Tentu saja, segala sesuatu yang berasal dari masyarakat harus dapat kita manfaatkan demi kepentingan masyarakat juga.” Dengan memaknai Kata Perenungan Master Cheng Yen ini, kita pun harusnya saling membantu dalam berbagai kebaikan. Semoga kedepannya ada cara untuk mengatasi hama kupu-kupu sehingga hasil panen akan maksimal dan para petani pun bisa menjadi tuan diatas lahan sendiri dengan adanya bantuan modal dari Tzu Chi sehingga para petani Damar Wulan Deli kehidupannya lebih sejahtera.

Editor: Arimami Suryo A.


Artikel Terkait

Panen Jagung Perdana Petani Binaan Tzu Chi Medan

Panen Jagung Perdana Petani Binaan Tzu Chi Medan

07 Februari 2018

Pada Selasa, 6 Februari 2018 petani binaan Tzu Chi Medan melakuan panen jagung perdana. Kegiatan ini juga turut serta mengajak para relawan untuk turun langsung membantu proses panen.

The beauty of humanity lies in honesty. The value of humanity lies in faith.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -